Uji Normalitas Uji Asumsi

Julfiyana, 2015 PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI DALAM INSTITUSI PENDIDIKAN DI KANTOR DINAS PENDIDIKAN KOTA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Sumber : Allen dan Meyer Luthans, 2006, hlm. 249

3.6 Uji Asumsi

3.6.1 Uji Normalitas

Pengujian normalitas dilakukan untuk mengetahui normal tidaknya suatu distribusi data. Hal ini pentingdiketahui berkaitan dengan ketetapan pemilihan uji statistik yang akan dipergunakan. Pengujian normalitas ini harus dilakukan apabila belum ada teori yang menyatakan bahwavariabel yang diteliti adalahnormal. Penggunaan statistik parametrik, bekerja dengan asumsi bahwa data setiap variabel penelitian yang akan dianalisis membentuk distribusi normal,maka teknik statistik parametrik tidak dapat digunakan untuk alat analisis. Dengan demikian penelitian harus membuktikan terlebih dahulu, apakah data yang akan dianalisis itu berdistribusi normal atau tidak. “Suatu data yang membentuk distribusi normal bila jumlah data di atas dan di bawah rata-rata adalah sama, demikian juga simpangan bakunya” Sugiyono, 2004, hlm. 69. Uji normalitas yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah metode Liliefors Test, karena kelebihan Liliefors Test adalah peraturan yang ada di kantor dinas 3. Komitmen Normatif normative commitment 1. Tingkat keinginan kerja berdasarkan keuntungan 2. Rencana baru untuk pekerjaan yang lain apabila meninggalkan kantor dinas 3. Kesesuaian keinginan karyawan dengan pekerjaan di kantor dinas 4. Pengembangan karir karyawan dikantor dinas Interval 11,12,13,14 Julfiyana, 2015 PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI DALAM INSTITUSI PENDIDIKAN DI KANTOR DINAS PENDIDIKAN KOTA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu penggunaanpenghitungannya yang sederhana, serta cukup kuat powerfull sekalipun ukuran sampel kecil n=4, Harun Al Rasyiddalam Ating Somantri dan Sambas Ali M2006. Langkah kerjanya sebagai berikut: 1. Susunlah data dari kecil ke besar. Setiap data ditulis sekali, meskipun ada beberapa data : 2. Periksa data, berapa kali munculnya bilangan-bilangan itu frekuensi harus ditulis. 3. Dari frekuensi susun frekuensi kumulatifnya. 4. Berdasarkan frekeunsi kumulatif, hitunglah proporsi empirik observasi, , fki = fi + fki sebelumnya . 5. Hitung nilai z untuk mengetahui theoritical proportion pada tabel z: dimana nilai z, Formula, S i _      Dimana : n i    _ dan 1 2 2       n n x i S i 6. Menghitung therotical proportion: 7. Bandingkanlah emphirical proportion dengan theoritical proportion, kemudian carilah selisih terbesar di dalam titik observasi antara kedua proporsi tadi. 8. Carilah selisih terbesar di luar titik observasi 9. Apabila D hitung  D tabel dengan derajat kebebasan dk 0,05, maka dapat dinyatakan bahwa sampel penelitian mengikuti distribusi normal.

3.6.2 Uji Linieritas