An-Nisa Pertiwi , 2015 PENGARUH MEWARNAI GAMBAR BINATANG UNTUK MENGURANGI PERILAKU HIPERAKTIF ANAK
TUNARUNGU KELAS 1 D I SLB BC YPNI PAMEUNGPEUK KABUPATEN BAND UNG
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
menyimak dan mendengarkan saat diajak bicara langsung, suka mengganggu teman, mendorong, melempar alat-alat tulis, memukul
teman, meludah, meninggalkan tempat duduk, serta berlari-lari keluar kelas.
B. Desain Penelitian
Sebuah penelitian
membutuhkan cara
untuk memecahkan
permasalahan yang sedang di hadapi oleh peneliti. Pemecahan tersebut dilakukan secara ilmiah, sistematis, dan logis. Keberhasilan suatu penelitian
tergantung pada metode yang digunakan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan subyek penelitian tunggal
Single Subject Reserch. Metode ini digunakan karena ingin meneliti suatu peristiwa perubahan yang muncul secermat mungkin, sehingga dapat
diketahui hubungan sebab akibat munculnya gejala tersebut. Seperti halnya yang dikemukakan oleh Arikunto 2010, hlm. 36
bahwa : Eksperimen adalah suatu cara untuk mencari hubungan
sebab akibat hubungan kausal antar dua faktor yang sengaja ditimbulkan oleh peneliti dengan mengeliminasi atau mengurangu
atau menyisihkan
faktor-faktor lain
yang bisa
mengganggu. Eksperimen selalu dilakukan dengan melihat akibat dari suatu
perlakuan.
Metode eksperimen menurut Sunanto 1995, hlm. 115 adalah : “penelitian memanipulasi variabel independent suatu stimulasi, treatment,
atau kondisi ekperimental kemudian mengobservasi pengaruh dari perubahan yang
diakibatkan oleh
manipulasi yang
dila kukan”. Mengacu pada
eksperimen dengan subyek tunggal, penelitian ini menggunakan disain A-B- A.
Penggunaan disain A-B-A ini untuk melihat adanya hubungan sebab- akibat antara variabel terikat dan variabel bebas lebih kuat dibandingkan
An-Nisa Pertiwi , 2015 PENGARUH MEWARNAI GAMBAR BINATANG UNTUK MENGURANGI PERILAKU HIPERAKTIF ANAK
TUNARUNGU KELAS 1 D I SLB BC YPNI PAMEUNGPEUK KABUPATEN BAND UNG
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
dengan disain A-B. Disain A-B-A memilik tiga fase yaitu A-1 baseline 1 B intervensi dan A-2 baseline. Disain A-B-A bertujuan untuk mengetahui
pengaruh dari perlakuan yang diberikan terhadap variabel yang diberikan kepada individu. Selain itu di dalam penelitan SSR dengan disain A-B-A
bertujuan untuk memperoleh data sebelum subyek mendapatkan perlakuan atau intervensi, saat mendapatkan intevensi, dan sesudah mendapatkan
perlakuan lalu, dilihat adakah perubahan setelah adanya pengaruh yang diberikan kepada subjek. Struktur desain A-B-A adalah seperti grafik berikut
:
Grafik 3.1 Prosedur Dasar Disain A-B-A
C. Subyek Penelitian