Ari Pebrianto, 2015 PENGARUH DIKLAT TERHADAP KINERJA KARYAWAN
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Berdasarkan kepada data yang sudah dijelaskan maka permasalahan serius mengenai rendahnya kinerja karyawan pada industri golf dirasakan oleh
BGG Golf and Resort. Mengingat pentingnya kinerja karyawan untuk keberlangsungan perusahaan, ditemukan pemecahan permasalahan kinerja yaitu
dengan melakukan pelatihan terhadap karyawan. Merujuk pada uraian diatas maka penulis perlu melakukan penelitian lebih lanjut dan mengangkat judul:
“Pengaruh Diklat Terhadap Kinerja Karyawan Pada BGG Golf and Resort Jatinangor
.”
1.2 Identifikasi Masalah
Minimnya kinerja karyawan di bidang usaha jasa perhotelan dapat menyebabkan penurunan tingkat round di sektor tersebut. Hal ini disebabkan
karena pelayanan yang kurang memuaskan kepada para tamu yang datang ke BGG Golf and Resort Jatinangor.
Penurunan kinerja yang dilakukan karyawan merupakan hal yang sangat serius yang harus segera ditangani agar tidak merugikan semua pihak. Tentunya
banyak usaha yang dilakukan oleh pihak perusahaan untuk memperbaiki kinerja karyawan tersebut, salah satunya dengan melakukan pengembangan dan
pelatihan terhadap karyawan tersebut agar kemampuan karyawan bisa diperbaiki. Pendekatan dengan melakukan pengembangan dan pelatihan bisa menjadi pilihan
bagi perusahaan untuk meningkatkan kinerja karyawan. Berdasarkan latar belakang penelitian, maka yang menjadi tema sentral
dalam penelitian ini diidentifikasi sebagai berikut:
Ari Pebrianto, 2015 PENGARUH DIKLAT TERHADAP KINERJA KARYAWAN
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Permasalahan yang terjadi pada perusahaan jasa perhotelan BGG Golf And Resort ini yaitu mengenai penurunan tingkat round yang
diakibtakan karena penurunan kinerja karyawannya, dan terjadi selama kurun waktu 4 tahun, mulai dari tahun 2011 sampai tahun
2014. Rendahya Kinerja Karyawan ini dibuktikan dengan berkurangnya round tamu yang datang ke perusahaan, baik itu dari
tamu lokal maupun asing, dan juga berupa tamu anggota maupun non anggota. Produktivitas ini tentu menurun secara fluktuatif, dan
terlihat sangat besar intervalnya dari tahun ke tahun. Berdasarkan hasil evaluasi perusahaan, hal ini terjadi dikarenakan para
karyawan yang kurang bisa mengikuti dan menguasai apa yang terjadi pada zaman sekarang ini. Para karayawan kurang bisa
melayani dengan baik para tamu yang datang ke perusahaan. Dan untuk menanggulangi masalah ini, maka perusahaan mempunyai
suatu strategi pelatihan untuk sumber daya manusianya. Dengan dilakukannya pelatihan terhadap karyawannya, tentu perusahaan
akan berharap karyawan bisa lebih matang dalam melakukan pekerjaannya sehingga kinerja perusahaan pun bisa kembali
meningkat.
1.3 Rumusan Masalah