Temperatur Kalorik Bilangan Reynold

Untuk menentukan beda temperatur yang sebenarnya, dicari besarnya P dan R, sehingga faktor koreksi temperatur Fc diketahui. Pada kondisi ini terjadi perubahan fasa seperti kondensasi. Untuk kondisi ini R menjadi nol, sehingga Fc = 1,0 Maka :

4.1.4 Temperatur Kalorik

Untuk menghitung temperatur kalorik fluida panas tube dan fluida dingin shell maka harus mengetahui harga f c masing – masing fluida. Universitas Sumatera Utara Harga f c dapat diketahui pada grafik faktor temperatur kalori dengan mengetahui nilai ∆t c ∆t h . API gravity residual oil pada 60 F = 17,18 dan selisih temperatur fluida residual 162 F, maka k c = 1 dan dari grafik faktor f c lampiran N temperatur kalori dengan data diatas diperoleh f c = 0.535 Maka : Karena pada fluida steam tube temperatur fluida masuk dan keluar sama, maka harga tc = 164,17

4.1.5 Bilangan Reynold

a. Bilangan Reynold Pada Shell Untuk menentukan besarnya bilangan Reynold pada shell, maka harus mengetahui luas laluan aliran shell, kecepatan aliran massa pada shell, dan diameter ekuivalen. Adapun untuk mengetahui luas laluan aliran shell dapat dinyatakan dengan rumus : Universitas Sumatera Utara Untuk menghitung kecepatan aliran massa pada shell dapat dinyatakan dengan rumus berikut : Dan untuk menentukan diameter ekuivalen shell dengan susunan tube berbentuk segitiga, maka dapat dinyatakan dengan rumus berikut: Universitas Sumatera Utara Maka dari data diatas, dapat kita peroleh bilangan Reynold pada shell dengan rumus berikut : Dimana : µ = viskositas fluida dalam shell residual oil pada temperatur kalorik 71,85 o C, diperoleh dari lampiran J 108, 6 mPa.s Sehingga : b. Bilangan Reynold Pada Tube Untuk menentukan bilangan Reynold pada tube, maka terlebih dahulu harus mengetahui luas laluan aliran pada tube, kecepatan aliran massa, dan viskositas fluida yang mengalir dalam tube. Adapun untuk mengetahui luas laluan aliran tube dapat dinyatakan dengan rumus : Universitas Sumatera Utara Dimana nilai diperoleh dari lampiran O, untuk tube diameter 12,1 mm dan 14 BWG, maka = 0,0876 in 2 = 56,516 x 10 -6 m 2 maka : Untuk menghitung kecepatan aliran massa pada tube dapat dinyatakan dengan rumus berikut : Maka dari data diatas, dapat kita peroleh bilangan Reynold pada tube dengan rumus berikut : Universitas Sumatera Utara Dimana : µ = viskositas fluida dalam tube uap jenuh pada temperatur kalorik 164,17 o C, diperoleh dari lampiran C 0,01445 mPa.s sehingga :

4.1.6 Koefisien Perpindahan Panas