Validitas Angket Motivasi Belajar Siswa

Aam Lasmanah, 2015 Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis dan Motivasi Belajar Siswa SD Melalui Model Pembelajaran Brain Based Learning BBL Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.12 Skor Skala Motivasi Belajar Siswa Alternatif Jawaban Positif Negatif Sangat Sering 4 1 Sering 3 2 Jarang 2 3 Tidak pernah 1 4 Sebelum angket digunakan sebagai salah satu instrumen dalam penelitian ini, peneliti melakukan uji validitas konstruk, validitas muka, dan validitas isi, dengan meminta pertimbangan 1 orang dosen pembimbing dan 3 orang dosen ahli psikologi. Pernyataan yang disusun berjumlah 31 pernyataan dan semuanya digunakan dalam angket motivasi belajar dengan mengganti redaksi yang lebih tepat sesuai dengan bimbingan para dosen. Daftar pernyataan angket selengkapnya dapat dilihat dalam lampiran. Seperti halnya instrumen kemampuan berpikir kritis, instrumen angket motivasi belajar juga sebelum digunakan untuk pretes dan postes pada penelitian maka dilakukan uji validitas instrumen terlebih dahulu. Uji validitas angket motivasi belajar kepada 30 orang siswa kelas 6 SD. Adapun hasil uji coba instrumen motivasi belajar tersebut adalah sebagai berikut.

a. Validitas

Uji validitas angket motivasi belajar ditentukan melalui perhitungan Koefisien Peringkat Spearman karena datanya berbentuk skala ordinal Ruseffendi, 1993, hlm. 220, menggunakan rumus: r p = 6 ∑ 2 N N 2 1 Keterangan: r p = koefisien korelasi peringkat Spearman N = banyak pasangan d = selisih peringkat Aam Lasmanah, 2015 Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis dan Motivasi Belajar Siswa SD Melalui Model Pembelajaran Brain Based Learning BBL Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Dengan menggunakan bantuan software spss 18, hasil perhitungan dan interpretasi validitas butir pernyataan untuk angket motivasi belajar dalam penelitian ini disajikan dalam tabel berikut ini. Tabel 3.13 Hasil Analisis Validitas Butir Pernyataan Angket Motivasi Belajar Siswa Nomor r hitung r tabel Kesimpulan Keterangan 1 0,396 0,361 Valid Digunakan 2 0,662 0,361 Valid Digunakan 3 0,661 0,361 Valid Digunakan 4 0,360 0,361 Tidak Valid Diperbaiki 5 0,560 0,361 Valid Digunakan 6 0,571 0,361 Valid Digunakan 7 0,460 0,361 Valid Digunakan 8 0,417 0,361 Valid Digunakan 9 0,288 0,361 Tidak valid Diperbaiki 10 0,567 0,361 Valid Digunakan 11 0,582 0,361 Valid Digunakan 12 0,495 0,361 Valid Digunakan 13 0,382 0,361 Valid Digunakan 14 0,524 0,361 Valid Digunakan 15 0,635 0,361 Valid Digunakan 16 0,398 0,361 Valid Digunakan 17 0,505 0,361 Valid Digunakan 18 0,601 0,361 Valid Digunakan 19 0,509 0,361 Valid Digunakan 20 0,411 0,361 Valid Digunakan 21 0,375 0,361 Valid Digunakan 22 0,423 0,361 Valid Digunakan 23 0,718 0,361 Valid Digunakan 24 0,555 0,361 Valid Digunakan Aam Lasmanah, 2015 Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis dan Motivasi Belajar Siswa SD Melalui Model Pembelajaran Brain Based Learning BBL Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 25 0,539 0,361 Valid Digunakan 26 0,652 0,361 Valid Digunakan 27 0,432 0,361 Valid Digunakan 28 0,411 0,361 Valid Digunakan 29 0,687 0,361 Valid Digunakan 30 0,477 0,361 Valid Digunakan 31 0,407 0,361 Valid Digunakan Berdasarkan tabel di atas, terdapat 2 pernyataan yang tidak valid dari 31 pernyataan angket motivasi belajar, namun akan tetap digunakan atas arahan dari dosen pembimbing dengan memperbaiki kata-kata agar lebih dipahami oleh siswa. Sehingga dapat disimpulkan bahwa 31 pernyataan tersebut akan tetap digunakan dalam angket motivasi belajar sebagai instrumen non tes.

b. Reliabilitas

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN DISPOSISI MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 24 Bandar Lampung T.P. 2013/2014)

1 19 66

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS DAN SELF CONCEPT SISWA

1 17 75

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK PERAN MANUSIA DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN (Studi Eksperimen Semu pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Padjajaran Bandar Lampun

12 104 63

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR SISWA (Studi Eksperimen pada Siswa Kelas VII MTs Negeri 1 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2014/2015 Materi Pokok Ekosistem)

11 70 61

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR

0 0 8

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA DALAM LEARNING CYCLE 7E BERDASARKAN GAYA BELAJAR Rosmaiyadi STKIP Singkawang Email: rosmaiyadialonggmail.com Abstract - ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA DALAM LEARNING CYCLE 7E BERDASARK

1 3 8

KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DENGAN MODEL BRAIN BASED LEARNING

0 0 9

MODEL PEMBELAJARAN KIMIA BERBASIS ETNOSAINS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA

0 5 6

PENERAPAN RESOURCE BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR REFLEKTIF MATEMATIS DAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA

0 2 8

MODEL PROBLEM BASED LEARNING MEMBANGUN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA SEKOLAH DASAR Yuyun Dwi Haryanti Yuyundwiharyanti18gmail.com Universitas Majalengka ABSTRAK - MODEL PROBLEM BASED LEARNING MEMBANGUN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA SEKOLAH DASAR

0 0 7