penelitian ini intensitas nyeri diukur dengan menggunakan kuesioner Visual Analog Scale VAS. Variabel terikat pada penelitian ini
menggunakan skala pengukuran interval.
D. Instrumen Penelitian
1. Instrumen data diri
Kuesioner ini bertujuan untuk mengetahui status responden secara lengkap dan terjaga kerahasiannya. Kuesioner ini berisikan pernyataan
bahwa kesediaan menjadi subjek dalam penelitian ini tanpa suatu paksaan dari pihak manapun, dan bersedia menjawab pertanyaan dengan
sejujur-jujurnya
2. Instrumen kuesioner L-MMPI
Instrumen skala L-MMPI Lie-Minnesota Multiphasic Personality Inventory untuk mengetahui kejujuran subjek terhadap instrumen yang
yang dinilai. Pertanyaan pada L-MMPI berjumlah 15 yang harus dijawab “ya” atau “tidak”, apabila ditemukan jawaban “tidak” lebih dari 10
sepuluh maka responden dinyatakan gugur dan tidak dimasukkan ke dalam pengolahan data. Pertanyaan pada L-MMPI berisi tentang
kebiasaan-kebiasaan
yang terdapat
pada hampir
setiap orang
Iskandar, 2008. 3.
Instrumen kuesioner tingkat kecemasan Anxiety Analog Scale AAS merupakan modifikasi dari Hamilton
Rating Scale for Anxiety HRSA yaitu instrumen untuk mengukur “state” anxietas yang dialami. Modifikasi meliputi 6 enam aspek yaitu keadaan
cemas, tegang, takut, kesulitan tidur, kesulitan konsentrasi dan perasaan depresi atau sedih. Dimana responden diminta untuk memberi tanda pada
enam kotak bergaris 100 mm dimana dia pada aspek kecemasan yaitu diteliti. Pada skala angka 0 menunjukkan titik permulaan atau tidak
gejala sama sekali, sedangkan skala 100 menunjukkan keadaan ekstrim yang luar biasa Panambang, 2000.
Tabel 1. Derajat Kecemasan AAS modifikasi HRSA Nilai Derajat
Kecemasan 150
Tidak ada kecemasan 150 - 199
Kecemasan Ringan 200 - 299
Kecemasan Sedang 300 - 399
Kecemasan Berat 400 Kecemasan
Luar Biasa
Validitas AAS sudah dinilai, mendapatkan korelasi yang cukup dengan HRSA r = 0,57 - 0,84. Ini menunjukkan bahwa AAS cukup valid
dan realible Panambang, 2000. 4.
Instrumen kuesioner intensitas nyeri Pengukuran nyeri dilakukan berdasarkan laporan pribadi pasien
atau juga kesimpulan yang diambil oleh dokter berdasarkan keluhan pasien Purba, 2010. Dalam pengukuran nyeri peneliti menggunakan Visual
Analog Scale VAS. Pasien dapat memberikan nilai nyerinya dengan memberikan tingkat intensitas nyeri dalam kelompok nyeri ringan, sedang
atau berat diatas kertas skala numerik 0 berarti tidak ada nyeri dan angka 10 menyatakan nyeri yang paling hebat Purba, 2010. Validitas VAS
mendapatkan korelasi yang cukup r = 0,62 Armiati, 2009.
E. Teknik Pengumpulan Data
Pengambilan data dilakukan dengan cara mendatangi responden yang
ada di Poli Saraf RSUD Banyumas yang sesuai dengan kriteria inklusi.
F.
Analisa Data
Analisis data dilakukan untuk menjawab hipotesis penelitian. Pada penelitian ini analisis data akan dilakukan dengan teknik korelasi product
moment, apabila distribusi datanya normal. Product moment merupakan teknik statistik yang digunakan untuk menguji derajat hubungan linier antara
dua variabel yang berskala interval. Seluruh data yang diperoleh akan diolah menggunakan sistem komputerisasi dengan program SPSS for Windows 16.0.
HASIL DAN PEMBAHASAN A.
Hasil Penelitian 1.
Karakteristik Responden Karakteristik dibedakan berdasarkan jenis kelamin, umur, tingkat
kecemasan dan intensitas nyeri. a.
Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Responden penelitian ini adalah pasien nyeri punggung bawah Low Back Pain yang berada di Poli Saraf RSUD Banyumas.
Tabel 3. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis kelamin
Frekuensi orang
Prosentase Laki-laki 77
46,7 Perempuan 88
53,3 Total
165 100,0
Data Primer, 2012 Tabel 3 menunjukkan bahwa dari 165 responden terdapat 88
responden atau 53,3 mayoritas berjenis kelamin perempuan.
b. Karakteristik Responden Berdasarkan Umur
Tabel 4. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Umur Umur
tahun Frekuensi
orang Prosentase
20 – 30 3
1,8 31 – 40
29 17,6
41 – 50 92
55,8 51 – 60
31 18,8
60 10
6,1 Total
165 100,0
Data Primer, 2012