atau berat diatas kertas skala numerik 0 berarti tidak ada nyeri dan angka 10 menyatakan nyeri yang paling hebat Purba, 2010. Validitas VAS
mendapatkan korelasi yang cukup r = 0,62 Armiati, 2009.
E. Teknik Pengumpulan Data
Pengambilan data dilakukan dengan cara mendatangi responden yang
ada di Poli Saraf RSUD Banyumas yang sesuai dengan kriteria inklusi.
F.
Analisa Data
Analisis data dilakukan untuk menjawab hipotesis penelitian. Pada penelitian ini analisis data akan dilakukan dengan teknik korelasi product
moment, apabila distribusi datanya normal. Product moment merupakan teknik statistik yang digunakan untuk menguji derajat hubungan linier antara
dua variabel yang berskala interval. Seluruh data yang diperoleh akan diolah menggunakan sistem komputerisasi dengan program SPSS for Windows 16.0.
HASIL DAN PEMBAHASAN A.
Hasil Penelitian 1.
Karakteristik Responden Karakteristik dibedakan berdasarkan jenis kelamin, umur, tingkat
kecemasan dan intensitas nyeri. a.
Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Responden penelitian ini adalah pasien nyeri punggung bawah Low Back Pain yang berada di Poli Saraf RSUD Banyumas.
Tabel 3. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis kelamin
Frekuensi orang
Prosentase Laki-laki 77
46,7 Perempuan 88
53,3 Total
165 100,0
Data Primer, 2012 Tabel 3 menunjukkan bahwa dari 165 responden terdapat 88
responden atau 53,3 mayoritas berjenis kelamin perempuan.
b. Karakteristik Responden Berdasarkan Umur
Tabel 4. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Umur Umur
tahun Frekuensi
orang Prosentase
20 – 30 3
1,8 31 – 40
29 17,6
41 – 50 92
55,8 51 – 60
31 18,8
60 10
6,1 Total
165 100,0
Data Primer, 2012
Tabel 4 menunjukkan bahwa dari 165 responden terdapat 92 responden penelitian atau 55,8 yang berusia 41-50 tahun.
c. Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Kecemasan
Pasien nyeri punggung bawah Low Back Pain yang berada di Poli Saraf RSUD Banyumas yang menjadi responden adalah 165
orang, setelah dites dengan kuesioner Anxiety Analog Scale AAS yang merupakan modifikasi Hamilton Rating Scale for Anxiety
HRSA didapatkan hasil sebagaimana terlihat di tabel 5. Tabel
5. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Tingkat Kecemasan
Kecemasan Frekuensi
orang Prosentase
Tidak ada kecemasan 17
10,3 Kecemasan ringan
30 18,2
Kecemasan sedang 118
71,5 Kecemasan berat
0,0 Kecemasan luar biasa
0,0 Total
165 100,0
Data Primer, 2012 Tabel 5 menunjukkan bahwa dari 165 responden 118
responden atau 71, 5 dengan tingkat kecemasan sedang dan kecemasan ringan sebanyak 30 responden atau 18,2 dan tidak ada
kecemasan 17 responden atau 10,3 .
d. Karakteristik Responden Berdasarkan Intensitas Nyeri
Berdasarkan pengukuran intensitas nyeri pada responden dengan menggunakan Visual Analog Scale VAS didapatkan hasil
sebagai berikut Tabel 6. Tabel 6. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Intensitas
Nyeri Kecemasan
Frekuensi orang
Prosentase Tidak ada nyeri
0,0 Nyeri ringan
31 18,8
Nyeri sedang 81
49,1 Nyeri berat
53 32,1
Nyeri sangat berat 0,0
Total 165
100,0 Data Primer, 2012
Tabel 6 menunjukkan bahwa dari 165 responden paling banyak yaitu 81 responden atau 49,1 mengalami nyeri dengan
intensitas sedang.