Uji t Uji Hipotesis Parsial Uji F Uji Simultan Uji R

Risna Khoerun Nisaa, 2013 Pengaruh Modal Kerja dan Perilaku Kewirausahaan Terhadap Pendapatan Pengusaha Kerupuk Aci di Kabupaten Subang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Y = β + β 1 X 1 + β 2 X 2 + e Dimana : Y = pendapatan usaha X 2 = perilaku kewirausahaan β = konstanta regresi e = faktor pengganggu β 1 = koefisien regresi X 1 β 2 = koefisien regresi X 2 X 1 = modal kerja Persamaan regresi berganda diatas dapat diartikan: β = Artinya, jika modal kerja dan perilaku kewirausahaan tidak ada 0, maka pendapatan pengusaha sebesar β 0. β 1 X 1 = Artinya, jika ada modal kerja, maka pendapatan pengusaha sebesar β 1. β 2 X 2 = Artinya, jika ada perilaku kewirausahaan, maka pendapatan pengusaha sebesar β 2.

3.8.2. Pengujian Hipotesis Untuk menguji hipotesis maka penulis menggunakan uji statistik berupa uji

parsial uji t dan uji koefisien determinasi majemuk R 2 .

1. Uji t Uji Hipotesis Parsial

Uji t bertujuan untuk menguji tingkat signifikasi dari setiap variabel bebas secara parsial terhadap variabel terikat dengan menganggap variabel lain konstantetap. tingkat kesalahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah 0,05 5 pada taraf signifikasi 95. Pengujian secara parsial dilakukan untuk menguji rumusan hipotesis dengan langkah sebagai berikut : 1. Membuat hipotesis statistik H : β 1 ≤ 0, artinya modal kerja tidak berpengaruh terhadap pendapatan H a : β 1 0, artinya modal kerja berpengaruh terhadap pendapatan H : β 1 ≤ 0, artinya perilaku kewirausahaan tidak berpengaruh terhadap pendapatan H a : β 1 0, artinya perilaku kewirausahaan berpengaruh terhadap pendapatan Risna Khoerun Nisaa, 2013 Pengaruh Modal Kerja dan Perilaku Kewirausahaan Terhadap Pendapatan Pengusaha Kerupuk Aci di Kabupaten Subang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu     1 1 2 2     k n R k R F hitung 2. Kriteria uji t adalah:  Jika t hitung ttabel maka H ditolak  Jika t hitung ttabel maka H diterima

2. Uji F Uji Simultan

Pengujian hipotesis secara keseluruhan merupakan penggabungan variabel X terhadap variabel terikat Y untuk diketahui seberapa besar pengaruhnya. Pengujian dapat dilakukan dengan langkah sebagai berikut : 1. Mencari F hitung dengan formula sebagai Setelah diperoleh F hitung, selanjutnya bandingkan dengan F tabel berdasarkan besarnya  dan df dimana besarnya ditentukan oleh numerator k-1 dan df untuk denominator n-k. 2. Kriteria Uji F  Jika F hitung Ftabel maka H diterima dan H a ditolak keseluruhan variabel bebas X tidak berpengaruh terhadap variabel terikat Y.  Jika F hitung Ftabel maka H ditolak dan H a diterima keseluruhan variabel bebas X berpengaruh terhadap variabel terikat Y.

3. Uji R

2 Koifisien Determinasi Majemuk Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar sumbangan variabel independen X1, X2, X3 terhadap variabel dependen Y. Nilai R 2 berkisar antara 0 dan 1 0 R 2 1, dengan ketentuan sebagai berikut :  Jika R 2 semakin mendekati angka 1, maka hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat semakin eratdekat, atau dengan kata lain model tersebut dapat dinilai baik. Risna Khoerun Nisaa, 2013 Pengaruh Modal Kerja dan Perilaku Kewirausahaan Terhadap Pendapatan Pengusaha Kerupuk Aci di Kabupaten Subang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2 2 2 1 1 y y x b y x b      Jika R 2 semakin menjauhi angka 1, maka hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat jauhtidak erat, atau dengan kata lain model tersebut dapat dinilai kurang baik. Rumus yang digunakan adalah: R 2 =

3.8.3. Uji Asumsi Klasik