Objek Penelitian Metode Penelitian Operasional Variabel Tabel 3.2

Risna Khoerun Nisaa, 2013 Pengaruh Modal Kerja dan Perilaku Kewirausahaan Terhadap Pendapatan Pengusaha Kerupuk Aci di Kabupaten Subang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Objek Penelitian

Objek dalam penelitian ini adalah produksi kerupuk aci dengan variabel penelitiannya yaitu modal kerja dan perilaku kewirausahaan. Penelitian ini dilakukan pada pengusaha kerupuk aci yang ada di Kecamatan Purwadadi, Kabupaten Subang.

3.2. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survai dan explanatory. Survai adalah penelitian yang dilakukan pada populasi besar maupun kecil tetapi data yang dipelajari adalah data dari sampel yang diambil dari populasi tersebut, sehingga ditemukan kejadian relatif, distribusi dan hubungan antar variabel. Kerlinger dalam Riduwan, 2011:49. Atau dengan kata lain, penelitian survai adalah penelitian yang dilakukan dengan mengambil sampel dari suatu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data sedangkan explanatory yaitu penelitian yang menjelaskan hubungan kausal antara variabel-variabel melalui hipotesa.

3.3. Populasi dan Sampel

3.3.1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pengusaha kerupuk aci di Kecamatan Purwadadi, Kabupaten Subang yang berjumlah 110 orang laporan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Subang Tahun 2012.

3.3.2. Sampel

Dalam penelitian ini, tidak semua populasi diteliti. Karena keterbatasan dana, waktu dan tenaga, maka peneliti mengambil sampel dari populasi yang ada Risna Khoerun Nisaa, 2013 Pengaruh Modal Kerja dan Perilaku Kewirausahaan Terhadap Pendapatan Pengusaha Kerupuk Aci di Kabupaten Subang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2,1 110 n  n x N N n i  i untuk diteliti, dan untuk menentukan jumlah sampel dalam penelitian ini digunakan rumus sebagai berikut: Riduwan, 2011:65 Dimana: n = jumlah sampel N = jumlah populasi d 2 = presisi yang ditetapkan Sehingga, jumlah sampel yang diambil berdasarkan rumus tersebut adalah: 1 0,1 110 110 n 2   n = 52,4 dibulatkan menjadi n = 52 Berdasarkan perhitungan diatas, maka jumlah sampel yang akan diteliti sebanyak 52 pengusaha sebagai sampel. Metode penarikan sample yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sampel wilayah atau area probability sample. Sampel wilayah adalah teknik sampling yang dilakukan dengan mengambil wakil dari setiap wilayah yang terdapat dalam populasi Suharsimi Arikunto, 2010:182. Adapun tahap-tahap dalam pengambilan sampel adalah sebagai berikut:  Mendata seluruh pengusaha kerupuk aci yang menjadi unit analisis.  Menentukan besarnya alokasi sampel masing-masing daerah sebagai berikut: Riduwan, 2011 :66 \ Risna Khoerun Nisaa, 2013 Pengaruh Modal Kerja dan Perilaku Kewirausahaan Terhadap Pendapatan Pengusaha Kerupuk Aci di Kabupaten Subang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Dimana : N = Jumlah populasi seluruhnya. N i = Jumlah populasi menurut stratum. n i = Jumlah sampel menurut stratum. Dalam penarikan sampel pengusaha dilakukan secara proporsional, yang dapat dilihat pada Tabel 3.2. Tabel 3.1. Sampel Pengusaha Kerupuk Aci No Desa Jumlah Pengusaha Sampel Pengusaha

1. Purwadadi

25 n i = 110 25 X 52 = 12

2. Pasirbungur

20 n i = 110 20 X 52 = 9

3. Purwadadi Timur

18 n i = 110 18 X 52 = 9

4. Purwadadi Barat

28 n i = 110 28 X 52 = 13 5. Blendung 19 n i = 110 19 X 52 = 9 Jumlah 110 52 Risna Khoerun Nisaa, 2013 Pengaruh Modal Kerja dan Perilaku Kewirausahaan Terhadap Pendapatan Pengusaha Kerupuk Aci di Kabupaten Subang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.5. Operasional Variabel Tabel 3.2

Operasional Variabel Variabel Konsep Teoritis Indikator Sumber Data Variabel Depedent Pendapatan Y Pendapatan merupakan jumlah output yang diproduksi oleh perusahaan dikalikan dengan harga output yang ditetapkan. Mankiw , 2006:333 Jumlah pendapatan yang diterima oleh pengusaha kerupuk aci dalam 7 bulan terakhir yang dinyatakan dalam rupiah. Yang dihitung melalui : - Harga kerupuk aci perbal - Banyaknya output yang dijual perbalbulan. Jawaban responden mengenai pendapatan bulanan yang diterima, diukur melalui: 1. Harga penjualan per bal 2. Banyaknya output yang diproduksi per balbulan 3. pendapatan total yang diperoleh setiap bulan Variabel Independent Modal Kerja X1 Modal kerja adalah dana yang diperlukan oleh perusahaan untuk memenuhi kebutuhan operasional perusahaan sehari-hari, seperti pembelian bahan baku, pembayaran pada upah buruh, pembayaran utang dan pembayaran lainnya. Sutirno dalam Lizza Suzanti Neti Budiwati, 2010 : 53 Jumlah dana yang dikeluarkan untuk biaya operasional perusahaan, meliputi: 1. Pembelian bahan baku seperti aci, bumbu dapur, kayu, plastik 2. Pembayaran upah tenaga kerja Jawaban responden mengenai modal kerja yang diukur dengan : 1. Dana untuk pembelian bahan baku seperti aci, bumbu dapur, kayu, plastik per bulan 2. Pembayaran tenaga kerja per bulan Perilaku kewirausahaan X2 Perilaku kewirausahaan adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda melalui pemikiran kreatif dan tindakan inovatif demi terciptanya peluang Drucker dalam Suryana, 2006:2 Tindakan pengusaha yang menunjukan jiwa, sikap dan perilaku kewirausahaan meliputi: 1. Memiliki kreativitas tinggi, dengan indikator: - Pandai mencari peluang yang ada dan terbuka pada hal-hal baru. - Mengembangkan usaha dengan memperbanyak Jawaban responden mengenai perilaku kewirausahaan , diukur dengan :  Kreatifitas yang tinggi, meliputi:  kemampuan menemukan peluang yang ada  Kemampuan mengembangkan usaha dan Risna Khoerun Nisaa, 2013 Pengaruh Modal Kerja dan Perilaku Kewirausahaan Terhadap Pendapatan Pengusaha Kerupuk Aci di Kabupaten Subang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu jenismacam barang yang dihasilkan - Memberikan pelayanan yang lebih baik dari pengusaha lain 2. Tindakan inovatif, dengan indikator: - Menciptakan barang dari ide yang dimiliki - Selalu mewujudkan peluang yang ada dengan mencitakan produk baru. 3. Keberanian mengambil resiko, dengan indikator: - Selalu memandang masalah sebagai tantangan - Bersedia menghadapi kegagalan dalam usaha dan menciptakan produk baru - Memperhitungkan kerugian yang mungkin diterima 4. Kemampuan memimpin perusahaan, dengan indikator: - Mampu berkomunikasi dengan baik kepada karyawan - Memberikan kesempatan kepada karyawan untuk menyampaikan ide-ide baru. - Bersedia menerima kritik dan saran dari konsumen atau karyawan. menciptakan produk baru  Kemampuan memberikan pelayanan yang baik.  Tindakan inovatif  Kemampuan menciptakan barang dari ide yang dimiliki  Keberanian mengambil resiko  Selalu memandang masalah sebagai tantangan  Bersedia menghadapi kegagalan dalam usaha dan menciptakan produk baru  Memperhitungka n kerugian yang mungkin diterima  Memiliki jiwa kepemimpinan  Mampu berkomunikasi dengan baik kepada karyawan  Memberikan kesempatan kepada karyawan untuk menyampaikan ide-ide baru.  Bersedia menerima kritik dan saran dari konsumen atau karyawan. Risna Khoerun Nisaa, 2013 Pengaruh Modal Kerja dan Perilaku Kewirausahaan Terhadap Pendapatan Pengusaha Kerupuk Aci di Kabupaten Subang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.6. Teknik Pengumpulan Data