62
sikap ilmiah kelas eksperimen dan kelas kontrol berasal dari populasi yang berdistribusi normal.
2. Uji Homogenitas
Pengujian homogenitas varians antara dua kelas eksperimen dan kelas kontrol dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah varians kedua
kelompok sama atau berbeda. Uji homogenitas dilakukan dengan menggunakan program SPSS 17 for window. Hipotesis yang diuji adalah:
Ho : σ
E 2
= σ
K 2
; H1 : σ
E 2
≠ σ
K 2
, dengan σ
E 2
varian kelas eksperimen dan σ
K 2
varian kelas kontrol. Varians dua kelompok dikatakan homogen jika P-value
lebih besar atau sama dengan α = 0,05 Uyanto, 2009.
Hasil Levene’s Test uji homogenitas data pre test, post test dan N- Gain kemampuan berpikir kritis kelas eksperimen dengan kelas kontrol
adalah homogen. Hasil Levene’s Test uji homogenitas data pre test dan post test sikap ilmiah mahasiswa pada kelas eksperimen dan kelas
kontrol adalah homogen, sedangkan varians dua kelompok untuk N-Gain sikap ilmiah tidak homogen.
3. Perhitungan gain ternormalisasi
Peningkatan kemampuan berpikir kritis dan sikap ilmiah mahasiswa antara sebelum dan sesudah pembelajaran, dihitung dengan menggunakan
rumus gain skor ternormalisasi, dengan rumus sebagai berikut.
− −
= −
Pre Max
Pre Post
S S
Gain N
S S
63
Kriteria gain ternormalisasi: Gain tinggi : g 0.7
Gain sedang : 0.3 ≤ g ≤ 0.7 Gain rendah : g 0.3
Meltzer, 2002
4. Uji hipotesis dengan uji perbedaan dua rerata
Uji hipotesis digunakan untuk mengetahui peningkatan dan juga perbedaan kemampuan berpikir kritis dan sikap ilmiah mahasiswa kelas
eksperimen dengan kelas kontrol. Uji beda dua rerata dilakukan untuk mengetahui signifikansi perbedaan skor pre test, post test dan N-Gain
antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol. Ho diterima -Z
121-α
Z
hitung
Z
121-α
pada taraf signifikansi α=0.05. Pengujian rata-rata skor pre test, post test dan N-Gain dilakukan berdasarkan hipotesis statistik
berikut ini: H
: Tidak ada perbedaan rata-rata skor pre test, post test dan N-Gain antara mahasiswa kelas eksperimen dan kelas kontrol.
H
1
: Ada perbedaan rata-rata skor pre test, post test dan N-Gain antara mahasiswa kelas eksperimen dan kelas kontrol.
Hasil uji normalitas dan homogenitas data pre test, post test dan N- Gain kemampuan berpikir kritis diketahui bahwa data berdistribusi
normal dan homogen sehingga uji statistik yang digunakan adalah uji z. Uji z digunakan untuk menguji perbedaan dua rata-rata pada sampel besar
N 30 Nazir, 2005. Rumus untuk uji z sebagai berikut. Z =
X
E
− X
K
− μ
1
−μ
2 2
+
2
64
Keterangan : X
E
= Skor rata-rata eksperimen X
K
= Skor rata-rata kontrol
2
= Varians skor kelompok eksperimen
2
= Varians skor kelompok kontrol n = Jumlah subyek
Ruseffendi, 1998 Dilakukan uji z pada data post test sikap ilmiah mahasiswa karena
data berdistribusi normal dan homogen. Data pre test sikap ilmiah kelas eksperimen tidak berdistribusi normal, demikian juga data N-gain sikap
ilmiah mahasiswa mempunyai varians yang tidak homogen, sehingga dilakukan uji statistik U Mann-Whitney. Uji statistik U Mann-Whitney
dilakukan dengan menggunakan program SPSS 17 for window.
5. Memprediksi ada tidaknya hubungan antara dua variabel