70
guru masih mengalami kemampuan yang kurang dalam menganalisis dan merencanakan eksperimen yang dilakukan.
7. Aspek Mengkomunikasikan Prosedur Dan Hasil Penyelidikan A7
Membuat kesimpulan merupakan proses mendeskripsikan temuan yang diperoleh berdasarkan hasil pengujian hipotesis. Kemampuan mengkomunikasikan
hasil penyelidikan sangat perlu ditumbuhkan dan dikembangkan pada guru karena kemampuan ini memegang peranan penting bagi guru jika guru melaksanakan
pembelajaran IPA berbasis inkuiri Harlen, 1993. Tabel 4.2 menunjukkan, guru A pada aspek mengkomunikasikan prosedur dan
hasil penyelidikan sudah benar-benar mampu menerapkan aspek ini dengan sangat baik 100. Guru D sudah dapat mengembangkan aspek ini dengan baik 67
walaupun belum mencapai hasil yang optimal. Sedangkan kemampuan inkuiri guru B dan C pada aspek ini masih tergolong rendah 33,3. Kedua guru ini perlu
meningkatkan lagi
kemampuannya dalam
menarik kesimpulan
dan mengkomunikasikan hasil penyelidikan. Jika guru mempunyai kemampuan yang
sangat baik dalam mengkomunikasikan atau menarik kesimpulan akan dapat menuntun siswa untuk membuat kesimpulan yang baik dalam bentuk gambar, grafik
dan pernyataan-pernyataan selama pembelajaran berlangsung. Hal yang sering terjadi adalah karena banyaknya data yang diperoleh
menyebabkan kesimpulan yang dirumuskan tidak fokus terhadap masalah yang hendak dipecahkan. Oleh karena itu, untuk mencapai kesimpulan yang akurat
71
sebaiknya guru mampu menunjukkan pada siswa data mana yang relevan untuk digunakan dan tugas guru adalah membimbing siswa dalam membuat kesimpulan
sesuai dengan materi yang diajarkan.
8. Aspek Menggunakan Matematika Pada Semua Aspek Dalam Inkuiri A8.
Menggunakan angka merupakan proses yang yang diperlukan untuk melakukan pengukuran dan menginterpretasikan data. Senada dengan pernyataan tersebut
Klausmeier, et al dalam Yuliati,2005 mengemukakan bahwa penggunaan hubungan ruang dan waktu, menggunakan angka, pengukuran dan interpretasi data berkaitan
dengan proses sains lainnya. Pada Tabel 4.2 terlihat presentase kemampuan guru pada aspek menggunakan
matematika pada semua aspek dalam inkuiri adalah 100. Ini menunjukkan keempat guru yang diteliti mampu menguasai aspek tersebut. Hasil analisis yang dilakukan
pada guru yang mengajar di kelas V di 4 MIN di kota Banda Aceh, umumnya persoalan penerapan konsep cahaya lebih mengacu pada penerapan konsep dalam
konteks kehidupan sehari-hari bukan pada penerapan rumus dalam suatu perhitungan matematis. Namun disisi lain, kemampuan menggunakan matematika memang masih
merupakan kelemahan pada sebagian guru di MIN. Hal inilah kiranya yang menyebabkan rendahnya kemampuan guru dalam menggunakan matematika angka-
angka dalam setiap aspek inkuiri.