Tanggapan bahwa siswa merasa terbantu dengan pembelajaran yang dilaksanakan guru
118
Berdasarkan Tabel 4.10, skor rata-rata dari 7 pernyataan tanggapan terhadap pembelajaran yang dilaksankan guru dapat membantu siswa adalah sebesar 3,75. Hal
ini berarti sebagian besar 93,9 siswa menyetujui bahwa pembelajaran yang dilaksanakan guru dapat membantu siswa dalam memahami materi cahaya.
4. Tanggapan bahwa siswa merasa senang dengan pembagian kelompok dan kegiatan dalam kelompoknya
Tabel 4.11 Tanggapan bahwa siswa merasa senang dengan pembagian kelompok dan kegiatan dalam kelompoknya
Tanggapan No Soal
Skor Rata-rata
Siswa senang belajar berkelompok
7 3,9
97,5 16
3,73 93,3
18 3,6
90 20
3,9 97,5
Persentase Rata-rata 3,8
94,6
Dari Tabel 4.11 dapat dilihat skor rata-rata dari 4 pernyataan terhadap tanggapan siswa merasa senang dengan pembagian kelompok dan senang bekerja
dalam kelompok masing-masing sebesar 3,8. Ini menunjukkan bahwa sebagian besar 94,6 siswa menyetujui bahwa pembelajaran yang diterapkan guru membuat
mereka senang dengan pembagian kelompok dan senang bekerja dalam kelompok masing-masing.
Berdasarkan hasil angket yang disajikan dalam Tabel, didapatkan pembelajaran IPA berbasis inkuiri pada materi cahaya menjadikan pembelajaran IPA
menyenangkan dan tidak membosankan bagi siswa MIN. Hal ini dapat dilihat dari ungkapan siswa MIN seperti yang terlihat pada Tabel 4.10, bahwa para siswa merasa
119
lebih semangat mempelajari IPA dengan cara mengajar guru dan cara mengajar guru tidak membuat mereka bosan di kelas. Hal ini merupakan ungkapan yang semestinya
diharapkan dari siswa dalam keseharian pembelajaran khususnya dalam pembelajaran IPA di MIN. Bila kondisi ini terus dapat dipertahankan maka siswa akan tetap senang
belajar IPA pada level yang lebih tinggi. Siswa juga menganggap bahwa pembelajaran IPA yang diterapkan guru
pembelajaran IPA berbasis inkuiri dapat meningkatkan pemahaman mereka terhadap materi yang dipelajari. Selain itu juga diperoleh informasi bahwa
pengintegrasian materi cahaya dengan inkuiri sangat bermanfaat karena dapat memberikan pengalaman yang riil.
Mengajar dengan inkuiri seperti yang dilaksanakan dalam penelitian ini, tidak saja membuat siswa lebih termotivasi untuk belajar IPA, akan tetapi juga membuat
para guru lebih semangat untuk mengajar. Hal ini terungkap dari hasil wawancara yang dilakukan dengan 4 guru yang mengatakan bahwa bila anak-anak terlihat senang
dan semangat untuk belajar IPA maka gurupun akan ikut senang untuk mengajar IPA. Hanya saja mengajar dengan inkuiri memerlukan persiapan yang lebih banyak dari
guru, menuntut kreativitas guru dan adanya alat peraga KIT IPA yang memadai. Disamping itu, dengan mengajar IPA dengan inkuiri memerlukan waktu yang lebih
banyak untuk mengajarkan topik yang sama bila dibandingkan dengan pembelajaran dengan metode ceramah saja.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkan deskripsi hasil penelitian dan pembahasannya, diperoleh
kesimpulan dan saran-saran sebagai berikut: A.
Kesimpulan
Berdasarkan penelitian ini secara umum dapat disimpulkan bahwa Kemampuan inkuiri guru dari empat guru yang diteliti berada kategori sangat baik
dan baik dan secara umum rata-rata kemampuan inkuiri guru yang diteliti mempunyai tingkat penguasaan berada pada kategori baik.
Kemampuan guru IPA di empat MIN Kota Banda Aceh dalam memunculkan aspek inkuiri dalam pembelajaran IPA sangat bervariasi. Secara
umum rata-rata waktu yang digunakan guru dalam pembelajaran meningkat dan mampu memunculkan semua aspek inkuiri dalam pembelajaran pada materi
cahaya. Hubungan antara kemampuan inkuiri guru dengan keterampilan proses sains
siswa didapatkan bahwa ada kecenderungan kemampuan inkuiri guru berhubungan dengan keterampilan proses sains siswa. Hal ini dapat dilihat dari
skor tes yang didapatkan guru dan hasil tes yang didapatkan siswa setelah pembelajaran.
Tanggapan siswa terhadap pembelajaran IPA berbasis inkuiri sangat positif yang ditandai dengan respon yang diberikan siswa melalui angket yang
berkategori sangat baik. 120