Asumsi Penelitian IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGEMUKAKAN PENDAPAT SISWA :Penelitian Tindakan Kelas VII SMP Negeri 1 Purwakarta.

f. Mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan, adalah program pendidikan atau mata pelajaran yang memiliki tujuan utama untuk mendidik siswa agar menjadi warga Negara yang baik, demokratis, dan bertanggung jawab. Program Pendidikan Kewarganegaraan ini memandang siswa dalam kedudukannya sebagai warga Negara, sehingga program-program, kompetensi, atau materi yang diberikan kepada peserta didik diarahkan untuk mempersiapkan mereka mampu hidup secara fungsional sebagai warga masyarakat dan warga Negara yang baik Bunyamin Maftuh-Sapriya, 2005:321. Sedangkan Menurut Martorella 1994: 8 warga negara yang baik sebagai tujuan dari PKn adalah warganegara yang efektif effective citizen, yaitu warga negara bersifat reflektif, cakap, dan memiliki kepedulian. Lebih lanjut Martorella 1994:10 menggambarkan warganegara yang efektif sebagai berikut “Reflective individuals are critical thinkers who make decisions and solve problems on the basis of the best evidence available. Competent citizens posses a repertoire of skills to aid them in decision making and problem solving. Concerned citizens investigate their social world, address issues they identify as significant, exercise their rights, and carry out their responsibilities as members of a social

F. Asumsi Penelitian

Asumsi atau anggapan dasar adalah “Tumpuan segala pandangan dan kegiatan terhadap masalah yang dihadapi, titik tolak pemikiran yang kebenarannya diterima oleh penyelidik ”Sesuai pengertian tersebut, maka anggapan dasar dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaran sistem belajar konvensional sudah tidak efektif lagi menurut Ace Suryadi, dalam buku Pendidikan Nilai Moral dalam dimensi PKn 2006 : 27. Oleh karenanya salah satu model pembelajaran yang menggali potensi anak, pembelajatan yang berpusat pada siswa students Centered dengan menggunakan model Pembelajaran Berbasis Masalah Karena dalam pembelajaran model Pembelajaran Berbasis Masalah kita punya peluang untuk membangun kecakapan hidup life skill pemelajar; pemelajar terbiasa mengatur dirinya sendiri self directed, berpikir metakognitif reflektif dengan pikiran dan tindakannya, berkomunikasi dan berbagai kecakapan terkait. 2. Model Pembelajaran Berbasis Masalah merupakan salah satu metode yang digunakan dalam proses pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan yang memfokuskan guru dalam upaya meningkatkan kemampuan mengemukakan pendapat,berarti siswa memiliki sikap asertif, sehingga siswa memiliki keberanian untuk mengekpresikan pikiran, perasaan, dan hak-hak pibadinya. Hal ini sebagaimana yang dikemukakan oleh oleh Stefan Sikone 2007 dalam http:id.shvoong.com, menguraikan bahwa:“Asertivitas merupakan kemampuan seseorang untuk dapat mengemukakan pendapat, saran, dan keinginan yang dimiliknya secara langsung, jujur dan terbuka pada orang lain. Orang yang memiliki sikap asertif adalah orang yang memiliki keberanian untuk mengekspresikan pikiran, perasaan, dan hak-hak pribadinya, serta tidak menolak permintaan-permintaan yang tidak beralasan” Proses pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dengan penerapan model Pembelajaran Berbasis Masalah merupakan kegiatan pembelajaran bertujuan untuk membentuk perilaku siswa yang melibatkan seluruh siswa untuk bekerjasama dalam menangani masalah-masalah yang timbul, yang memfokuskan pada pembentukan diri yang beragam dari segi agama, sosiokultural, bahasa, usia dan suku bangsa untuk menjadi warganegara yang cerdas, terampil dan berkarakter yang diamanatkan oleh Pancasila dan UUD 1945. Bahwa dalam pembelajaran model Pembelajaran Berbasis Masalah menurut pendapat Tan 2003 dalam dalam Rusman 2010 : 229 bahwa; ‘Pembelajaran Berbasis Masalah merupakan inovasi dalam pembelajaran, karena dalam proses pembelajaran kemampuan berpikir siswa betul-betul dioptimalisasikan melalui proses kerja kelompok atau tim yang sistematis, sehingga siswa dapat memberdayakan, mengasah, menguji, dan mengembangkan kemampuan berpikirnya secara berkesinambungan”.. 3. Melalui penerapan model Pembelajaran Berbasis Masalah pada pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan bermanfaat bagi siswa untuk lebih ingat dan meningkat pemahamannnya atas materi ajar, meningkatkan fokus pada pengetahuan yang relevan, mendorong untuk berpikir, membangun kerja tim, kepemimpinan, keterampilan sosial, membangun kecakapan belajar dan memotivasi siswa. Ini merupakan upaya untuk meningkatkan kemampuan mengemukakan pendapat, sebaimana yang dipaparkan oleh Stefan Sikone 2007 dalam http:id.shvoong.com dengan memiliki sikap asertifatas kemampuan mengemukakan pendapat, maka siswa dapat dengan mudah mencari solusi dan penyelesaian dari berbagai kesulitan atau permasalahan yang dihadapinya secara efektif, sehingga permasalahan itu tidak akan menjadi beban pikiran yang berlarut-larut 77 BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan dan Metode Penelitian

Dokumen yang terkait

KEMAMPUAN MENGEMUKAKAN PENDAPAT DALAM DISKUSI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 5 BANDARLAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

2 10 73

PENGGUNAAN MEDIA TWITTER UNTUK MENINGKATKAN PARTISIPASI SISWA MENGEMUKAKAN PENDAPAT DALAM PEMBELAJARAN IPS : Penelitian Tindakan Kelas di SMP Negeri 10 Bandung Kelas VII-C.

0 2 51

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP KEMAMPUAN MENGEMUKAKAN PENDAPAT DAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN IPS : Studi Eksperimen Kuasi Pada Peserta Didik Kelas VII SMP Negeri 6 Kota Cirebon.

1 3 63

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DALAM PEMBELAJARAN IPS : Penelitian Tindakan Kelas di Kelas VII C SMP Negeri 40 Bandung.

2 16 43

PENERAPAN TEKNIK BERTANYA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGEMUKAKAN PENDAPAT SISWA DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH: Penelitian Tindakan Kelas Di Kelas X Mia 2 SMA Negeri 26 Bandung.

1 6 57

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBM) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGUNGKAPKAN PENDAPAT DALAM BERNEGOSIASI : Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas X Sosial 2 SMA Negeri 1 Lembang Tahun Ajaran 2013/2014.

0 1 44

PENERAPAN METODE LEARNING STARTS WITH A QUESTION DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGEMUKAKAN PENDAPAT SISWA : Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI IPS 1 SMA Negeri 1 Tanjungsiang.

0 4 45

PENGGUNAAN MEDIA TWITTER UNTUK MENINGKATKAN PARTISIPASI SISWA MENGEMUKAKAN PENDAPAT DALAM PEMBELAJARAN IPS : Penelitian Tindakan Kelas di SMP Negeri 10 Bandung Kelas VII-C - repository UPI S IPS 1005493 Title

0 0 6

VII Kemerdekaan Mengemukakan Pendapat di

0 0 11

PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA KELAS VII DI SMP NEGERI 1 BATURADEN (IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013)

0 0 16