Metode Penelitian Pendekatan dan Metode Penelitian

kemudian oleh Susan Stainback dalam Sugiono, 2008:423 berikut ini: Tujuan dari triangulasi bukan untuk mencari kebenaran tentang beberapa fenomena, tetapi pada peningkatan pemahaman peneliti terhadap apa yang telah ditemukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengenali dan memahami keadaan di lapangan, dengan demikian penelitian ini menuntut peneliti untuk melakukan triangulasi teknik yang mencakup observasi, wawancara, dan angket dalam penelitian tindakan terhadap pembelajaran .

2. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas classroom action research Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian Tindakan Kelas menurut Arikunto Suharsimi 2008 : 3,menyatakan bahwa :”Penelitian tindakan kelas merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama”. Penelitian Tindakan Kelas merupakan refleksi yang lebih cenderung kepada praktek untuk memperbaiki atau mengatasi persoalan dalam praktik pendidikan dalam konteks pembelajaran di kelas. Hal ini sejalan pendapat Reason Tinjauan tentang metode penelitian juga dijelaskan oleh Hopkins dalam Wiriaatmadja, 2009:11 bahwa metode Penelitian Tindakan Kelas adalah: “Penelitian yang mengkombinasikan prosedur penelitian dengan tindakan substantif, suatu tindakan yang dilakukan dalam disiplin inkuiri, atau usaha seseorang untuk memahami apa yang terjadi, sambil terlibat dalam sebuah proses perbaikan dan perubahan”. Pendapat-pendapat di atas, menunjukkan pada dasarnya terdapat kesamaan tentanmengenai pengertian penelitian tindakan kelas bahwa penelitian tindakan yang dilakukan oleh seorang guru yang terlibat langsung dalam pembelajaran dengan tujuan untuk dapat meningkatkan proses pembelajaran, atau meningkatkan sikap dan tingkah laku, meningkatkan kemampuan berpikir, meningkatkan hasil belajar yang optimal, yang pada akhirnya tercapainya tujuan Pendidikan kewarganegaran yaitu membentuk siswa menjadi warga negara yang baik dan cerdas smart and good citizenship selaras dengan tujuan Pendidikan Nasional yang diharapkan. Stenhouse 1984 menyatakan, bahwa penelitian kelas berguna sebagai perangkat pengujian gagasan-gagasan kurikulum, karena itu guru. Peneliti berperan sebagai pembuat keputusan atau peneliti pendidikan. Penelitian kelas sebagai wahana reformasi kurikulum dan pengembangannnya. Dalam penelitian ini, pemilihan metode Penelitian Tindakan Kelas classsroom acton research dikarenakan pada pembelajaran di kelas peneliti menemukan adanya permasalahan di lapangan juga didasarkan pada pertimbangan bahwa metode ini dapat memberikan informasi yang lebih dalam dengan cara melakukan tindakan langsung sesuai dengan masalah dilapangan, yakni sikap yang dimiliki siswa saat ini dalam menemukan jati dirinya dalam masa pertumbuhan dan perkembangannya, dan mengupayakan mereka memiliki keberanian dan kemampuan dalam berpendapat, yang merupakan bagian dari kecerdasan emosional. Metode penelitian ini digunakan peneliti agar memperoleh hasil yang sesuai dengan tujuan penelitian. Dengan demikian, penelitian tindakan kelas classroom action research sangat penting dilakukan oleh guru karena dapat membantu mengatasi berbagai kesulitan dalam pembelajaran dan untuk meningkatkan kemampuan mengemukakan pendapat siswa

B. Tempat , waktu dan Subjek Penelitian

Dokumen yang terkait

KEMAMPUAN MENGEMUKAKAN PENDAPAT DALAM DISKUSI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 5 BANDARLAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

2 10 73

PENGGUNAAN MEDIA TWITTER UNTUK MENINGKATKAN PARTISIPASI SISWA MENGEMUKAKAN PENDAPAT DALAM PEMBELAJARAN IPS : Penelitian Tindakan Kelas di SMP Negeri 10 Bandung Kelas VII-C.

0 2 51

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP KEMAMPUAN MENGEMUKAKAN PENDAPAT DAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN IPS : Studi Eksperimen Kuasi Pada Peserta Didik Kelas VII SMP Negeri 6 Kota Cirebon.

1 3 63

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DALAM PEMBELAJARAN IPS : Penelitian Tindakan Kelas di Kelas VII C SMP Negeri 40 Bandung.

2 16 43

PENERAPAN TEKNIK BERTANYA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGEMUKAKAN PENDAPAT SISWA DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH: Penelitian Tindakan Kelas Di Kelas X Mia 2 SMA Negeri 26 Bandung.

1 6 57

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBM) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGUNGKAPKAN PENDAPAT DALAM BERNEGOSIASI : Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas X Sosial 2 SMA Negeri 1 Lembang Tahun Ajaran 2013/2014.

0 1 44

PENERAPAN METODE LEARNING STARTS WITH A QUESTION DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGEMUKAKAN PENDAPAT SISWA : Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI IPS 1 SMA Negeri 1 Tanjungsiang.

0 4 45

PENGGUNAAN MEDIA TWITTER UNTUK MENINGKATKAN PARTISIPASI SISWA MENGEMUKAKAN PENDAPAT DALAM PEMBELAJARAN IPS : Penelitian Tindakan Kelas di SMP Negeri 10 Bandung Kelas VII-C - repository UPI S IPS 1005493 Title

0 0 6

VII Kemerdekaan Mengemukakan Pendapat di

0 0 11

PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA KELAS VII DI SMP NEGERI 1 BATURADEN (IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013)

0 0 16