Observasi Pengamatan Studi Dokumentasi

mahasiswa Sastra Inggris di kedua universitas tersebut yang mengikuti perkuliahan Writing. Dosen yang terlibat dalam pengambilan data adalah mereka yang mengajar mata kuliah Writing.

C. Teknik dan Alat Pengumpulan Data

Data yang dipergunakan dalam penelitian ini bersifat primer dan sekunder. Data primer diperoleh melalui informasi dari subjek penelitian yang berbentuk kualitatif maupun kuantitatif. Data kualitatif diperoleh dari hasil kuesioner, observasi, serta wawancara baik dengan dosen maupun mahasiswa. Data kuantitatif berasal dari hasil tes yang berbentuk angka sehingga perlu dijabarkan ke dalam perhitungan statistik agar nantinya bisa dijelaskan maknanya. Data sekunder diperoleh melalui dokumen-dokumen yang tersedia di program Sastra Inggris baik Unsoed maupun UMP. Data-data tersebut meliputi progress report untuk pengajaran menulis, absensi mahasiswa, buku pedoman, dan informasi-informasi lisan maupun tertulis lainnya. Secara garis besar, pengumpulan data dalam penelitian ini berasal dari lima sumber: observasi, studi dokumentasi, wawancara, kuesioner, dan hasil tes.

1. Observasi Pengamatan

Observasi dilakukan untuk melihat situasi dan kondisi pengajaran menulis di lapangan. Beberapa permasalahan terkait dengan penerapan model yang akan direncanakan, dapat diantisipasi pemecahannya. Melalui pengamatan langsung, peneliti mampu mengimplikasikan kegiatan yang sesungguhnya. Kegiatan observasi kelas dilakukan selama beberapa waktu. Peneliti melakukan observasi lapangan pada tahap studi pendahuluan dan pelaksanaan uji coba baik secara terbatas maupun lebih luas. Observasi pada studi pendahulun bertujuan mengetahui pembelajaran Writing di PT secara langsung yang terkait dengan bahan ajar, metode penyampaian, interaksi belajar mengajar, dan evaluasi hasil belajar. Pada uji coba terbatas dan lebih luas, peneliti melakukan pengamatan terhadap implementasi model yang dikembangkan. Observasi dilakukan untuk melihat interaksi belajar mengajar, cara dosen menerapkan model pembelajaran, serta reaksi mahasiswa terhadap langkah- langkah yang telah direncanakan. Selain itu, peneliti dapat mencatat berbagai kendala yang muncul selama berlangsungnya uji coba agar dapat diatasi pada proses berikutnya. Melalui pengamatan di lapangan, peneliti akan mengetahui kesesuaian antara penerapan model pembelajaran yang dilaksanakan di lapangan dengan rencana yang telah disusun sebelumnya. Peneliti akan melihat langkah-langkah yang dikerjakan dosen dalam implementasi model pembelajaran. Jadi, interaksi belajar mengajar dan evaluasi hasil pembelajaran dapat diamati selama berlangsungnya observasi.

2. Studi Dokumentasi

Analisis berbagai dokumen dilakukan untuk mempelajari kegiatan pembelajaran sehari-hari yang tercatat dalam informasi tertulis dari program studi Sastra Inggris di kedua universitas, yaitu Unsoed dan UMP. Analisis dokumen dipergunakan untuk melihat bukti-bukti tertulis persiapan dosen sebelum mengajar. Dokumen yang dilihat adalah rencana pengajaran, progress report perkuliahan, serta kisi-kisi evaluasi hasil belajar mahasiswa. Analisis dokumen ini akan melengkapi hasil pengamatan yang dilakukan pada studi pendahuluan. Selama studi pendahuluan, dokumen tentang rencana pembelajaran Writing untuk mahasiswa Sastra Inggris di kedua universitas tersebut dipergunakan sebagai informasi otentik sehingga dapat dipergunakan untuk menelusuri kegiatan pembelajaran yang selama ini dilakukan. Data-data yang diperoleh dalam analisis dokumen bersifat netral dan tidak dikondisikan untuk penelitian. Dengan demikian, informasi yang dikandung dalam dokumen tersebut bersifat sahih.

3. Wawancara

Dokumen yang terkait

PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS MAHASISWA PROGRAM STUDI BAHASA INGGRIS FKIP UNIVERSITAS RIAU

0 2 9

PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS MAHASISWA PROGRAM STUDI BAHASA INGGRIS FKIP UNIVERSITAS RIAU

0 7 7

PENERAPAN PROCESS APPROACH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENGEMBANGAN THESIS STATEMENT PADA MAHASISWA PRODI BAHASA INGGRIS DALAM MATA KULIAH WRITING III.

0 0 11

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN KECAKAPAN MENULIS: Suatu Penelitian dan Pengembangan Model Pembelajaran Menulis dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Menengah Atas.

0 7 21

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN MULTI-STRATEGI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KREATIF: Studi Kasus di Fakultas Ilmu Seni dan Sastra Universitas Pasundan Bandung.

0 4 54

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS.

0 1 55

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN PENDEKATAN PROSES UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS SISWA SMP PADA MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA.

0 1 52

INTERFERENSI BAHASA INDONESIA DALAM PROSES PEMBELANJAAN BAHASA INGGRIS : STUDI KASUS PADA MAHASISWA SASTRA INGGRIS UNIVERSITAS ANDALAS.

0 0 1

INTERFERENSI BAHASA INDONESIA DALAM PROSES PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS: STUDI KASUS PADA MAHASISWA SASTRA INGGRIS UNIVERSITAS ANDALAS.

0 0 9

Model Pembelajaran Mata Kuliah "Functional Grammar"Berbasis Genre : Penelitian dan Pengembangan di ProdiPendidikan Bahasa dan Sastra Inggris UNP - Universitas Negeri Padang Repository

0 6 295