B. Lokasi dan Subjek Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Purwokerto yang berdasarkan peringkat jumlah penduduk kota-kota di Jawa Tengah, Purwokerto menempati urutan ketiga setelah
Semarang sebagai ibu kota provinsi, dan Solo. Oleh karena itu, kota ini dapat dikategorikan sebagai kota dengan skala sedang. Di kota besar, sebagian besar
sekolah maupun perguruan tinggi memiliki fasilitas pendukung proses pembelajaran yang cukup lengkap. Namun demikian, mayoritas tempat di
Indonesia bukanlah kota besar, melainkan kota menengah dan kecil. Sebaliknya, banyak sekolah yang berada di kota kecil yang hanya memiliki fasilitas seadanya,
bahkan banyak pula yang sama sekali tidak memiliki fasilitas pendukung proses pembelajaran. Kondisi kota dengan kategori sedang diharapkan dapat
memberikan cerminan tentang situasi dan kondisi di sebagian besar tempat di Indonesia.
Sampel untuk penentuan lokasi ditentukan secara berstrata stratified sampling. Tempat pelaksanaan penelitian ini adalah di Unsoed dan UMP. Kedua
universitas tersebut terletak di Purwokerto yang menjadi pusat kegiatan pendidikan bagi masyarakat Jawa Tengah bagian selatan. Dari berbagai PT di
wilayah Purwokerto dan sekitarnya, program Sastra Inggris hanya terdapat di dua universitas tersebut. Unsoed merupakan universitas negeri; sedangkan UMP
adalah universitas swasta. Dengan demikian, hasilnya diharapkan bisa mencerminkan kondisi kegiatan pembelajaran Writing secara lebih luas.
Mahasiswa yang belajar di PT di wilayah Purwokerto mayoritas berasal dari daerah yang dapat dikatakan homogen, yaitu wilayah yang masyarakatnya
memiliki latar belakang budaya Jawa Banyumasan Purwokerto, Banjarnegara, Cilacap, dan Purbalingga, serta Jawa Pesisiran Tegal, Brebes, Pemalang, dan
Slawi. Kedua budaya Jawa Banyumasan dan Pesisiran menurut Koentjaraningrat 1990 mempunyai beberapa persamaan dalam tradisi. Latar belakang budaya ini
tentunya berpengaruh terhadap cara pandang serta perilaku responden yang hendak diteliti.
Selain itu, sebagian besar mahasiswa yang belajar di PT di Purwokerto memiliki orang tua yang tingkat sosial ekonominya menengah ke bawah. Pada
kenyataannya, orang tua mahasiswa yang kuliah di PT di Purwokerto kebanyakan tingkat penghasilannya terkategorikan hampir merata.
Sampel penelitian ditentukan berdasarkan purposive sampling. Mahasiswa Sastra Inggris yang dijadikan subjek di Unsoed dan UMP adalah mereka yang
sebelumnya telah mengambil mata kuliah Writing, sehingga bukan mahasiswa yang baru mengikuti kuliah Writing. Mahasiswa yang dipergunakan sebagai
subjek tentunya memiliki variabel yang sama yaitu jenjang mata kuliah Writing yang sedang diambil. Pemilihan subjek yang pernah mengikuti mata kuliah
Writing bertujuan agar mereka mampu membandingkan metode yang konvensional dengan metode yang diujicobakan. Dengan demikian, subjek bisa
merasakan perbedaan-perbedaan yang dialami. Mahasiswa diharapkan dapat memberikan pendapat yang lebih obyektif tentang model pembelajaran yang
dikembangkan dengan model pembelajaran sebelumnya. Subjek penelitian ini terdiri dari dosen dan mahasiswa yang berasal dari
Unsoed dan UMP. Mahasiswa yang dipergunakan untuk pengambilan data adalah
mahasiswa Sastra Inggris di kedua universitas tersebut yang mengikuti perkuliahan Writing. Dosen yang terlibat dalam pengambilan data adalah mereka
yang mengajar mata kuliah Writing.
C. Teknik dan Alat Pengumpulan Data