BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini membahas metode penelitian; lokasi dan subjek penelitian; teknik dan alat pengumpulan data; prosedur penelitian; pengembangan instrumen
penelitian; dan analisis data.
A. Metode Penelitian
Pendekatan yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian dan Pengembangan Research and Development. Kegiatan dilakukan melalui
serangkaian siklus yang meliputi beberapa tahap pengembangan dari model awal. Borg dan Gall 2003:370 menjelaskan bahwa penelitian Research and
Development digunakan untuk merancang suatu model serta prosedur baru yang secara sistematis dilakukan uji lapangan, dievaluasi, dan diperbaiki. Setelah
dilakukan penyempurnaan, model tersebut diarahkan agar memenuhi kriteria efektifitas, kualitas, dan standar yang diinginkan.
Metode penelitian ini menggunakan Research and Development karena berusaha mencari suatu model pembelajaran Writing bagi mahasiswa Sastra
Inggris yang tersusun secara konseptual serta dapat diimplementasikan secara operasional. Model yang dikembangkan berlandaskan pada teori-teori
pembelajaran Writing yang lebih efektif daripada model pembelajaran yang ada
102
selama ini. Model pembelajaran ini secara operasional berorientasi pada situasi dan kondisi yang nyata di kelas.
Gall dkk. 2003:370 menjabarkan bahwa terdapat sepuluh langkah dalam melakukan penelitian Research and Development. Adapun perinciannya adalah:
1. Research and information collection, merupakan studi pendahuluan
sebagai data permulaan untuk mengetahui kondisi di lapangan. Kegiatan yang dilakukan berupa telaah kepustakaan, observasi kelas, serta sarana
dan pra sarana pendukung proses pembelajaran sebagai persiapan penyusunan kerangka kerja pengembangan model. Dengan kata lain,
langkah awal ini akan memberi arah pada model pembelajaran secara menyeluruh, cakupan model pembelajaran serta penerapannya, dan tujuan
akhir dari model pembelajaran tersebut. 2.
Planning yaitu memerinci langkah-langkah yang hendak dilakukan secara bertahap. Aktifitas yang dilakukan pada tahap ini seperti perumusan
tujuan, perkiraan waktu pelaksanaan, serta pengembangan uji coba model. Berbagai informasi dan data hasil penelitian sebelumnya, serta kajian
kepustakaan yang terkait dengan model pembelajaran, dikumpulkan untuk merancang model awal serta melakukan revisi model tersebut.
3. Development of preliminary form of the product atau mengembangkan
bentuk awal model pembelajaran yang direncanakan. Tahap ini dilakukan melalui persiapan instrumen pembelajaran seperti, materi, handbooks,
serta cara penilaian. Tujuan pengembangan model harus dirumuskan agar
terjadi perubahan perilaku seperti yang ditargetkan, setelah penerapan model pembelajaran yang dikembangkan.
4. Preliminary field testing yaitu pengujian lapangan sebagai uji coba tahap
pendahuluan yang bersifat terbatas. Informasi diperoleh berdasarkan angket, hasil wawancara, dan observasi, agar diperoleh gambaran
kelayakan model yang akan dikembangkan lagi untuk uji coba selanjutnya. Jadi, model yang dikembangkan diperbaiki agar nantinya dapat
diimplementasikan di lapangan. 5.
Main product revision yakni melakukan revisi sebagai penyempurnaan model pembelajaran pendahuluan yang dikembangkan melalui perbaikan
secara berulang-ulang agar diperoleh rancangan model yang lebih siap diujicobakan pada skala yang lebih luas. Uji lapangan ini dilakukan untuk
memperoleh hasil evaluasi secara kualitatif tentang model pembelajaran Writing. Dengan begitu, kekurangan pada model pendahuluan akan
diminimalisasi agar dapat dikembangkan menjadi model yang lebih baik daripada sebelumnya.
6. Main field testing atau melakukan pengujian lapangan utama pada skala
yang lebih luas dengan melibatkan sekolah dan siswa yang lebih banyak dengan
tujuan mengetahui
apakah model
pembelajaran yang
dikembangkan telah menunjukkan performa seperti yang direncanakan. Uji lapangan dimaksudkan untuk melihat kesesuaian target yang diperoleh
dengan harapan. Perbaikan dilakukan bersiklus agar mencapai tujuan yang maksimal. Hasil perhitungan data kuantitatif sebelum dan sesudah
penerapan model pembelajaran Writing dianalisis untuk melihat kesiapan model tersebut diterapkan di kelas.
7. Operational product revision atau merevisi produk utama berdasarkan
informasi yang diperoleh dari uji coba lapangan sebelumnya. Revisi model ini dimaksudkan sebagai upaya peningkatan serta penyempurnaan model
pembelajaran yang bisa divalidasi. 8.
Operational field testing yakni menguji coba lapangan secara operasional terhadap model pembelajaran yang dikembangkan. Uji coba harus benar-
benar dapat diterapkan di kelas tanpa keterlibatan langsung dari peneliti. 9.
Final product revision merupakan tahap revisi akhir dari model yang dihasilkan. Perbaikan dilakukan dengan memperhatikan masukkan-
masukkan dari berbagai pihak yang terlibat selama dilakukannya uji validasi. Selain itu, revisi juga mempertimbangkan catatan-catatan selama
observasi kelas. 10.
Dissemination and implementation atau diseminasi dan implementasi merupakan tahap akhir agar model tersebut dapat dipergunakan di
masyarakat luas. Kegiatan yang dilakukan adalah melakukan sosialisasi model pembelajaran tersebut melalui publikasi, kerjasama dengan peneliti
lain untuk tindak lanjut hasil penemuan yang telah diperoleh, serta melakukan pemantauan terhadap model pembelajaran yang telah
diterapkan tersebut.
B. Lokasi dan Subjek Penelitian