IDENTIFIKASI MASALAH KOMPARASI ESTIMASI RELIABILITAS PADA MATA PELAJARAN SEJARAH DITINJAU DARI HOMOGENITAS DAN HETEROGENITAS KELOMPOK.

Eva Dina Chairunisa,2014 Komparasi Estimasi Reliabilitas Pada Mata Pelajaran Sejarah Ditinjau Dari Homogenitas Dan Heterogenitas Kelompok Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu dihasilkan oleh tes dinilai perlu dalam rangka verifikasi secara empirik agar dapat menjadi salah satu referensi bagi pengembang dan pengguna tes terutama dalam dunia pendidikan yang berkaitan erat dengan pengukuran hasil belajar. Mengingat keterbatasan-keterbatasan yang dimiliki, diantaranya adalah kemampuan siswa dalam mengerjakan tes yang panjang dan terbatasnya waktu, sedangkan tes hasil belajar sendiri haruslah memiliki kualitas yang baik dan mampu menjalankan fungsinya sebagaimana mestinya. Untuk melakukan verifikasi empirik pada penelitian ini kedua kelompok yang dibandingkan akan diberikan tes yang sama untuk kemudian dihitung koefisien reliabilitasnya, lalu dilihat kecenderungannya, apakah terdapat perbedaan pada koefisien reliabilitas yang dihasilkan oleh kelompok homogen dan kelompok heterogen. Perbedaan ini kemudian akan diuji secara statistik untuk melihat keberartian perbedaan rata-rata dari distribusi data koefisen reliabilitas yang dihasilkan tersebut.

B. IDENTIFIKASI MASALAH

Dalam dunia pendidikan terdapat kebutuhan akan pengukuran yang memadai terutama pada proses belajar mengajar. Proses pengukuran dimaksudkan untuk menghasilkan informasi akurat tentang perkembangan proses belajar, masalah yang terjadi dalam proses pembelajaran, dan untuk mengetahui apakah tujuan-tujuan dalam pembelajaran dan pendidikan telah tercapai. Tes hasil belajar adalah salah satu alat yang berfungsi untuk melakukan pengukuran pendidikan yang paling sering digunakan. Untuk itu dibutuhkan tes hasil belajar yang berkualitas, yaitu tes yang mampu menghasilkan informasi yang konsisten, stabil, dan terpercaya atau reliabel serta mampu menjalankan fungsinya dengan baik atau valid. Untuk menghasilkan tes hasil belajar yang valid, maka tes tersebut harus mampu menghasilkan data yang reliabel terlebih dahulu. Oleh karena itu para pembuat dan pengguna tes berusaha untuk mengkonstruksi tes yang memiliki nilai reliabilitas yang tinggi. Eva Dina Chairunisa,2014 Komparasi Estimasi Reliabilitas Pada Mata Pelajaran Sejarah Ditinjau Dari Homogenitas Dan Heterogenitas Kelompok Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Untuk menghasilkan tes sebagai alat pengukuran yang memiliki reliabilitas yang tinggi pengembang tes dapat melakukan beberapa cara untuk memaksimalkan nilai reliabilitas suatu tes. Berdasarkan pendapat para ahli terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi reliabilitas tes, yaitu panjang tes, heterogenitas kelompok, daya beda butir soal, jumlah responden, homogenitas butir soal dalam perangkat tes, teknik penskoran, metode estimasi reliabilitas, dan skala penilaian. Beberapa cara tertentu dalam meningkatkan reliabilitas tes memiliki kendala tersendiri, misalnya menambah jumlah butir soal atau mengkonstruksi perangkat tes yang memiliki aitem yang homogen dinilai kurang efektif, hal ini berkaitan dengan keterbatasan subjek baik penyusun tes maupun responden yang diberikan tes serta terbatasnya waktu yang tersedia untuk mengerjakan tes, sehingga perlu dipilih cara yang lebih efektif dan efisien untuk memaksimalkan nilai reliabilitas yang dihasilkan dalam pengkonstruksian tes dengan kualitas yang memadai dan mampu menjalankan fungsi tes. Homogenitas dan heterogenitas yang ada dalam kelompok memiliki pengaruh terhadap besaran nilai koefisien reliabilitas tes yang dihasilkan oleh kelompok responden. Tinggi rendahnya koefisien reliabilitas akan tergantung pada besar kecilnya varian skor tampak pada populasi yang bersangkutan Allen dan Yen, 1979, dalam Azwar, 2012, hlm. 32. Berdasarkan pendapat para ahli kelompok homogen akan menghasilkan varians skor amatan yang kecil, sehingga berpengaruh terhadap koefisien reliabilitas yang dihasilkan, yaitu koefisien reliabilitas menjadi rendah sedangkan kelompok heterogen akan menghasilkan varians skor amatan yang besar, sehingga mempengaruhi koefisien reliabilitas yang dihasilkan yaitu koefisien reliabilitas menjadi lebih tinggi Sehingga masalah yang dapat diidentifikasi dalam penelitian ini adalah mengenai perbedaan pada reliabilitas tes yang dihasilkan oleh kelompok homogen dan kelompok heterogen. Eva Dina Chairunisa,2014 Komparasi Estimasi Reliabilitas Pada Mata Pelajaran Sejarah Ditinjau Dari Homogenitas Dan Heterogenitas Kelompok Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

C. BATASAN MASALAH

Dokumen yang terkait

ANALISIS PERKEMBANGAN KURIKULUM MATA PELAJARAN SEJARAH DARI MASA KE MASA.

0 2 24

MINAT BERWIRAUSAHA DITINJAU DARI MOTIVASI BERWIRAUSAHA DAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN Minat Berwirausaha Ditinjau Dari Motivasi Berwirausah

0 5 15

MINAT BERWIRAUSAHA DITINJAU DARI MOTIVASI BERWIRAUSAHA DAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN PADA Minat Berwirausaha Ditinjau Dari Motivasi Berwir

0 2 17

STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR DITINJAU DARI PEMBELAJARAN JIGSAW DAN STADPADASISWA Studi Komparasi Hasil Belajar Ditinjau Dari Pembelajaran Jigsaw Dan STAD PADA SISWA Kelas IV SD Muhammadiyah Wonorejo Tahun Pelajaran 2014/2015.

0 1 16

STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR DITINJAU DARI PEMBELAJARAN JIGSAW DAN STAD PADA SISWA Studi Komparasi Hasil Belajar Ditinjau Dari Pembelajaran Jigsaw Dan STAD PADA SISWA Kelas IV SD Muhammadiyah Wonorejo Tahun Pelajaran 2014/2015.

0 2 13

STUDI KOMPARASI ANTARA METODE KERJA KELOMPOK DAN METODEDEMONSTRASI TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STUDI KOMPARASI ANTARA METODE KERJA KELOMPOK DAN METODE DEMONSTRASI TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPA KELAS IV SDN PUCANGAN 04 KARTASURA TAHUN

0 2 17

Bab 2 Estimasi Reliabilitas via SPSS

0 0 12

Komparasi Ketepatan Estimasi Koefisien Reliabilitas Teori Skor Murni Klasik

0 0 16

View of PERBEDAAN KUALITAS MODEL PENSEKORAN KOMPOSIT DAN PENALTI DITINJAU DARI DAYA BEDA DAN RELIABILITAS BUTIR SOAL PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

0 0 20

MATA PELAJARAN SEJARAH INDONESIA

0 0 56