RESPONDEN PENELITIAN POPULASI DAN SAMPEL

Eva Dina Chairunisa,2014 Komparasi Estimasi Reliabilitas Pada Mata Pelajaran Sejarah Ditinjau Dari Homogenitas Dan Heterogenitas Kelompok Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Sedangkan variabel terikat pada penelitian ini adalah koefisien reliabilitas tes hasil belajar sejarah yang diberikan pada kedua kelompok yang dibandingkan.

B. RESPONDEN PENELITIAN

Berdasarkan desain penelitian, terdapat dua kelompok responden yang akan dibandingkan dalam penelitian ini, yaitu responden dengan kategori kelompok homogen dan kelompok kategori heterogen. Responden kelompok homogen merupakan siswa kelas XI IPS yang diambil dari SMA Unggulan yaitu SMA Negeri 1 Palembang, SMA Negeri 5 Palembang dan SMA Negeri 6 Palembang sebanyak 200 orang. Sedangkan responden kelompok heterogen adalah siswa kelas XI IPS dari SMA Reguler yaitu SMA Negeri 10 Palembang dan SMA Negeri 15 Palembang sebanyak 200 orang. Sifat heterogen dan homogen kelompok responden dalam penelitian ini dipilih berdasarkan pada nilai passing grade sekolah yang terpilih menjadi kelompok responden. Siswa pada SMA unggulan dengan passing grade ≥75 memiliki rentangan variasi nilai kecil dibandingkan dengan SMA Reguler, sehingga diasumsikan memiliki skor yang lebih homogen. Sedangkan SMA Reguler dengan passing grade 75 yang memiliki rentang variansi nilai yang besar, sehingga diasumsikan memiliki skor yang lebih heterogen.

C. POPULASI DAN SAMPEL

Populasi pada penelitian ini adalah data skor tes hasil belajar sejarah yang dikenai pada kedua kelompok responden, sehingga diperoleh skor tes hasil belajar sejarah sebanyak 400 buah, yang terdiri dari 200 skor yang diperoleh dari kelompok homogen dan 200 skor yang diperoleh dari kelompok heterogen. Sampel pada penelitian ini adalah skor yang diambil dari populasi skor tes hasil belajar sejarah yang dikenai pada responden kemudian dihitung koefisien reliabilitasnya. Sampel penelitian diambil dengan dengan menggunakan teknik penarikan sampel dengan pengembalian atau sampling with replacement. Eva Dina Chairunisa,2014 Komparasi Estimasi Reliabilitas Pada Mata Pelajaran Sejarah Ditinjau Dari Homogenitas Dan Heterogenitas Kelompok Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Sampling with replacement adalah cara pengambilan sampel dengan jumlah tertentu dan dikembalikan lagi ke populasi semula untuk mendapatkan peluang yang sama Busnawir, 2006, hlm. 26. Pengambilan sampel dengan metode ini kemungkinan setiap anggota populasi dipilih menjadi anggota sampel adalah 1N, tanpa memperhatikan berapa kali suatu subjek dalam populasi terpilih menjadi anggota sampel, sehingga ketelitian yang dimiliki oleh sampel menjadi lebih tinggi untuk mengestimasi parameter dibandingkan dengan teknik pengambilan sampel tanpa pengembalian. Berdasarkan rumus Slovin untuk menentukan ukuran sampel, maka jumlah sampel yang akan diambil adalah sebayak 133 sampel dari masing-masing kelompok homogen dan heterogen. dibawah ini merupakan rumus Slovin yang digunakan untuk menentukan banyaknya jumlah sampel: n = 3.1 Keterangan: n : banyaknya skor subjek penelitian sampel N : banyak populasi data skor penelitian 200 skor responden ⍺ : taraf signifikansi yang digunakan α = 0,05 kemudian sampel skor yang telah diambil dikembalikan lagi ke dalam populasi skor. Pengambilan masing-masing sampel akan diambil sebanyak 30 kali sehingga diperoleh data sebanyak 30 n=30 hal ini didasarkan kepada pendapat Roscoe 1992, hlm. 253 dalam Sugiyono 2013, hlm: 12 yang menyatakan bahwa bila sampel dibagi dalam kategori maka jumlah anggota sampel setiap kategori minimal 30. Skor sampel dari 30 kali penarikan sampel ini kemudian dihitung koefisien reliabilitasnya. Sehingga diperoleh distribusi data koefisien reliabilitas sebanyak 60 buah koefisien reliabilitas. Sehingga sampel terdiri dari masing-masing 30 data koefisien reliabilitas yang berasal dari kelompok homogen dan 30 data koefisien reliabilitas yang berasal dari kelompok heterogen. Eva Dina Chairunisa,2014 Komparasi Estimasi Reliabilitas Pada Mata Pelajaran Sejarah Ditinjau Dari Homogenitas Dan Heterogenitas Kelompok Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

D. DEFINISI OPERASIONAL

Dokumen yang terkait

ANALISIS PERKEMBANGAN KURIKULUM MATA PELAJARAN SEJARAH DARI MASA KE MASA.

0 2 24

MINAT BERWIRAUSAHA DITINJAU DARI MOTIVASI BERWIRAUSAHA DAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN Minat Berwirausaha Ditinjau Dari Motivasi Berwirausah

0 5 15

MINAT BERWIRAUSAHA DITINJAU DARI MOTIVASI BERWIRAUSAHA DAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN PADA Minat Berwirausaha Ditinjau Dari Motivasi Berwir

0 2 17

STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR DITINJAU DARI PEMBELAJARAN JIGSAW DAN STADPADASISWA Studi Komparasi Hasil Belajar Ditinjau Dari Pembelajaran Jigsaw Dan STAD PADA SISWA Kelas IV SD Muhammadiyah Wonorejo Tahun Pelajaran 2014/2015.

0 1 16

STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR DITINJAU DARI PEMBELAJARAN JIGSAW DAN STAD PADA SISWA Studi Komparasi Hasil Belajar Ditinjau Dari Pembelajaran Jigsaw Dan STAD PADA SISWA Kelas IV SD Muhammadiyah Wonorejo Tahun Pelajaran 2014/2015.

0 2 13

STUDI KOMPARASI ANTARA METODE KERJA KELOMPOK DAN METODEDEMONSTRASI TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STUDI KOMPARASI ANTARA METODE KERJA KELOMPOK DAN METODE DEMONSTRASI TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPA KELAS IV SDN PUCANGAN 04 KARTASURA TAHUN

0 2 17

Bab 2 Estimasi Reliabilitas via SPSS

0 0 12

Komparasi Ketepatan Estimasi Koefisien Reliabilitas Teori Skor Murni Klasik

0 0 16

View of PERBEDAAN KUALITAS MODEL PENSEKORAN KOMPOSIT DAN PENALTI DITINJAU DARI DAYA BEDA DAN RELIABILITAS BUTIR SOAL PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

0 0 20

MATA PELAJARAN SEJARAH INDONESIA

0 0 56