Penerapan program Qiraati di SDIT Pondok Pesantren Darul Muttaqien Parung Bogor

PENERAPAN PROGRAM QIRAATI DI SDIT
PONDOK PESANTREN DARUL MUTTAQIEN
PARUNG BOGaR

III . . . . . . .

UIII

Universitas Islam Negeri

SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

Oleh:

.JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)
SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
1429 H/2008


PENERAPAN PROGRAM QIRAATI DI SDIT
PONDOl( PESANTREN DARUL MU1TAQIEN
PARUNGBOGOR

Skripsi
Diajukan kcpada Falmltas IImu Tarbiyah dan Kcgurulln
Untuk MClllcnuhi Syarat-syarat Mcncapai
Gclar sarjana Pcndidilwn Islam

Olch:

Sit! ZlIhro
NIM:

QPT QャPセ_RPX

Di bawah Bimbingan

DR. H. Allshori. MA
NIP. 150271 246


JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKlJLATAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (DIN)
SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA

SURAT PERNYATAAN KARYA ILMIAH
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama

: Siti Zuhro

NIM

: 1040 II 002208

Jurusan/Semester

: Pendidikan Agama Islam (PAl)/IX


Angkatan Tahun

: 2004

Alamat

: Jln. Kampung Duku, RT. 004, RW. 003, Kebayoran Lama
Selatan, Jakarta Selatan
MENYATAKANDENGANSESUMGGUHNYA

Bahwa skripsi yang beljlldlll "Pcncrapan Program Qiraati di SDIT Pondol>
Pcsantrcn Darul Muttaqicn Parllllg Bogar", adalah benar-benar karya saya
sendiri di bawah bimbingan dosen:
Nama

: DR. H. Anshari. MA

NIP


: 150271246

Nama

: Siti Khadijah. MA

NIP

: 150283322

Dem ikian surat pernyataan ini saya bllat dengan sesllngguhnya dan saya siap
menerima segala konsekuensi apabila ternyata skripsi ini bllkan hasil karya saya
sendiri.

Jakarta, 28 Nopember 2008
Yang Men atakan

ABSTRAK
Kesimpulan utama dari penulisan ini adalah membuktikan bahwa Penerapan
Program Qiraati di SDIT Pondok Pesantren Darul Muttaqien Parung Bogor telah

berjalan depgan cukup baik, karena secara keseluruhan siswa mampu
menyelesaikan materi utama dan materi tambahan dengan bacaan yang murottal
dan mujawwad. Ini menunjukkan bahwa Penerapan Program Qiraati di SDIT
tersebut sudah sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh Qiraati pusat
JABODETABEKA.
AI-QuI" an Karim merupakan pilar bahasa tertinggi yaitu Bahasa Arab Yang
di dalamnya terdapat beberapa hukum bacaan tajwid. M. Quraish Shihab, dalam
bukunya Wawasan Al-Qur'an (2002) mengatakan bahwa lqra, berarti bacalah,
telitilah, dan dalamilah.
KH. Dachlan Salim Zarkasyi, Abdul Mujib Ismail dan Maria Ulfa Nawawi
mengatakan bahwa hukum membaca al-Qur'an dengan mujawwad dan murattal
adalah fardhu 'ain, begitu juga dengan hukum mempelajari ilmu tajwid - sebagai
alat untuk membaca al-Qur'an dengan cara mujawwad dan murottal - yaitu
hukumnya fardhu 'ain.
Ayob Ja'far pun menegaskan demikian bahwa hukum mempelajari ibm.!
tajwid adalah wajib atas orang yang hendak membaca a1-Qur'an. Sebab kebenaran
membaca aI-QuI"an menurut mereka adalah dengan bacaan yang mujawwad dan
murottal. Temuan penulisan ini menjawab pokok masalah adanYll sebuah
fcnomcna yang cukup mcmprihatinkan hagi scmua muslim yang peduli tcrhadap
pendidikan al-Qur'an. Bahwa selama ini pendidikan aI-QuI"an (Mengaji)

dipandang tidak penting atau bahkan sebagai pendidikan sampingan. Fakta
demikian didukung olch bcrbagai data di lapangan bahwa pendidiklln IlI·Quran
mayoritas dilakukan sccara tidak tcrprogram, elan tielak aela managcmen yang
tegas yang mengatur metode pendidikan al-Qur'an yang tepat, serta sarona dan
prasarana yang serba sangat minim. Hal inilah yang membuat semakin
terpuruknya kualitas hasil pengajaran al-Qur'an dan sekaligus memperburuk citra
penelidikan al-Qur'an eli mata masyarakat.
Posisi penulis di sini tehadap penelitian lainnya adalah memperkuat
penulisan sebelumnya, namun penulis di sini menambahkan tiga kategori yang
hams ada pada penerapan program Qiraati yaitu pertama, pendahuIUlIl1 sebelurn
menyampaikan program Qiraati. Kedua, inti yaitu langkah-Iangkah yang
ditempuh dalam penerpan program Qiraati, dan keliga adalah, bentuk Penimian,
yang dalam program Qiraati elikenl dengan istilah tashih (ujian akhir).
Penelitian ini bebentuk penelitian kuantitatif elengan menggunakan
pendekatan deskriptif analisis. Seelangkan pisau anal isis yang eligunakan adalah
metode deskriptif anal isis. Data penelitian ini dibaca dan dipahami dengan
menggunakan content (analisa isi atau kandungan) program Qiraati.
Sumber primer penelitian ini adalah refercnsi yang berkaitan dengan
pengembangan ilmu pengetahuan khususnya dibidang ilmu pembelajaran
membaca al-Qur'an (program Qiraati), dan bebcrapa data yang eliambil lansung

dari SDIT Darul Muttaqicn. Scelangkan data sckundernya adalah keterangan·
keterangan vanu dial11hil dnri

ャェセ hi

n....u·.... セL ィ

....

L .. l. __

.J -

,".

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT, Dzat yang memiliki segala karunia dan
keberkahan serta yang selalu mencurahkan kasih sayang-Nya dalam setiap
langkah penulis. Sehingga dapat meyelesaikan tugas skripsi ini walau masih

dalam segala keterbatasan.
Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan
baginda Rasulullah SAW. yang terpilih dan terkasih. Beliau adalah pembawa
revolusi total dunia, yang mengantarkan manusia dari zaman kegelapan menuju
zaman yang terang benderang beserta para sahabat dan keluarga beliau yang
mempcrjuangkan segalanya, demi tcgaknya agama Allah SWT. dalam berbagi
gelombang dunia. hinga berakhir dengan kcmenangan dan kcjayaan.
Penlilis amat menyadari sepcnuhya bahwa skripsi ini masih jallh dari
kesempurnaan sebagaimana yang diharapkan. Berkat llsaha keras scrta do'a yang
senantiasa penulis mohonkan. Akhirnya karya ini dapat terselesaikan. Namun hal
itu juga berkat bantllan dan motivasi dari berbagai pihak. Untuk itu penulis
ucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada:
1. Dekan Fakliitas lImu Tarbiyah dan Kegurllan, UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta.
2. Ketua dan Sekretaris Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAl)
3. Dr. Anshori. MA Siti Khodijah. MA. Dosen pembimbing skripsi yang dengan
ikhlas telah memberikan bimbingan, bantuan serta motivasinya untuk
menyelesaikan skripsi ini.
4. Para Dosen UIN Sayraif Hidayatullah Jakarta, khusllsnya dosen-doscn junlsan

Pendidikan Agama Islam (PAl) Fakultas I1mu Tariyah dan Keguruan yang
telah mendidik dan memberikan bekal bernagai ilmu pengetahuan yang amat
berharga kepada penulis.
5. Para Staff Fakultas dan selurllh karyawan IImu Tarbiyah dan Kcgurllan atas
perhatian dan bantuannya.

6. Pimpinan dan Staff Perpustakaan Utama dan Perpustakaan Fakultas I1mu
tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta,
yang telah memudahkan penulis menyelesaikan skripsi.
7. Ibunda, Siti Sa'adah dan ayahanda M. Raji (Aim), yang telah membesarkan
dengan curahan kasih sayangnya hingga penulis mandiri. Kepada kakakkakakku atas segala pengorbanan yang diberikan kepada pcnlliis.
8. Keponakan-keponakankll yang teramat penulis cintai dan sayangi yang telah
memberikan keceriaan dan semangat dalam hidup serta kasih sayang.
9. Saudara-salldaraku, kak Salam (Pentashih Qiraati JABODETABEKA) beserta
isrtrinya, Ihda I-I anna Qolbiya juga plltra pertamaya, M. Najih aI-Waf! yang
saya sayangi, telah memberikan berbagai macam bantuan dan semangat atas
proses pengerjaan skripsi, juga atas keihklasannya membimbing saya dalam
mempeIajari Qiraati mulai dari pelllbillaan, lashih, melodologi PPL dan
bersyahadah dcngan baik, jugu hul lain yung tidak pcnulis scbutkan. Semoga


yang diajari (pcnulis) mallpun yang mengajarkan (kak Salam dan Hana)
mendapat kcberkahan dan kebahagiaan dunia akhirat. Amin ...
10. Bpk. Drs. Asy'ari selaku kepala SDIT Pondok Pcsantren DamI Muttaqien
Parung Bogor. Bpk. Ahmad Zuini, S.Ag sclakll koordinator progrum Qiraati,
segenap staff pegawai serta siswa-siswi yang teIah sudi kiranya menerima
penulis dengan

baik dalam

mclakukan

penclitian, sehingga penulis

memperoleh data-data yang dapat mendukllng penulisan skripsi ini.
Semoga Allah senantiasa melimpahkan Rahmat dan pahala-Nya, sebagai
balasan

atas

segala


kebaikan

dan

bantuan

yang

diberikan.

Dengan

menengadahkan tangan sambi! berucap Syukur Alhamdulillah, karena hanya
Allah swt. jualah penulis semoga amal baik yang telah diberikan menjadi amal
sholihah dan di terima disisinya karena mendapat ridho-Nya.
Akhirnya, sebagai harapan, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita
semua. Amin.
,.
Jakarta, 15 Sya'ban 1429
Jakarta, 15 Agustus 2008
Penulis,
Siti Zufirofi

DAFTAR lSI

HALAMAN JUDUL
,.

.

ii

HALAMAN PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING
HALAMAN PENGESAHAN PAN1TIA UJIAN

:............

iii

ABSTRAK

iv

KATA PENGANTAR.................................................................................

v

DAFTAR lSi...............................................................................................

viii

DAFTARTABEL......................................................................................

x

BAB I

PENDAHULUAN.........................................................................

1

A. Lutar Bclakallg Masulah

I

B. Idelltifikasi Masalah

9

C. Pembatasan Masalah

9

D. Perumllsan Masalah

10

E. Tlijuan Penelitian

10

F. Kegunaan Penelitian....................................................................

10

BAB II KAJIN TEOR1.............................................................................

12

A. Program Pembelajaran Metode Qira' alL.....................................

12

I. Pengertian dan Sejarah Singkat Metode Qiraali

12

2. Tlijuan Metode Qira'ati.........................................................

14

3. Karakteristik Metode Pembelajaran Qira'ati

15

4. Lallgkah-Iangkah Pembelajaran Metode Qira 'ali

16

a. Pendahllilian

16

b. Inti

17

c. Pellilaian

26

B. Pondok Pesantren

29

I. Pengertian Pondok Pesantren

29

2. Karakteristik Pondok Pesantren

30

BAB III METODOLOGl PENELITIAN

33

A. Tempat dan Waktu Penelitian

33

B. Metode Penelitian........................................................................

33

C. Teknik Pengumpulan Data

34

D. Populasi dan Sampel

35

E. Teknik Pengolahan dan Analisa Data

",

" , ,..'"",

,

36

BAB VI HASIL PENELITIAN..................................................................

38

A. Prom Pondok Pesantren

,....

38

I. Latar Belakang Berdirinya dan Letak Geografisnya.............

38

2, Visi dan Misi

39

3, Karakteristik Pondok Pesantren Darul Muttaqien

40

B. prom Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT

41

I. Latar Belakang Berdirinya dan Letak Geografisnya.............

41

2, Visi·dan Misi.........................................................................

42

3. Keadaan Guru dan Siswa

42

4. SlrllklUr Organisasi

45

5. Sarana dan Prasarana....

47

6. Aplikasi Penerapan Metode Qiraati

48

C. Deskriptif Data

56

D. Analisi Data

,

".,

,

,

E, Interpretasi Data

,.

57

,..............

71

BAB V PENUTUP
A. Kesimplilan ,

72
,

,.."

72

",.., ,

",

73

DAFTAR PUSTAKA..................................................................................

75

B. Saran-Saran

LAMPIRAN-LAMPIRAN

,.,

"
,

,

"
,

,..,
, ,

Tabel20.

Penggunaan alat peraga dalam menyampaikan mater! pada
saat klasikal

Tabel21.

.

Peranan alat peraga dalam proses pcngajaran al Qur'an
dengan metode Qiraati

Tabel22. "

66

.

66

Penekanan kefasihan dalam pclafalan huruf-hllruf hijaiyyah
sesuai kaidah i1mu tajwid kepada siswa

,

..

67

..

68

Tabel23.

Penekanan bacaan langsung tanpa diejakan kepada siswa

Tabel24.

Apakah dalam mempelajari bllku Qiraati siswa mcngalami
kesulitan

.

68

Tabel25.

Penerapan system asistensi

..

69

Tabcl26.

Pcnggunaan bllkllmonitoring

..

69

Tabel27.

Urgensi penggunaan bllku monitoring

..

70

Tabel28.

Peranan guru dalam belajar mengajar di SDIT Darul
Muttaqien Parung Bogor

.

70

BABI
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
AL-Qur'an Karim adalah mukjizat yang abadi, yang diturunkan kepada
Rasulullah SAW. sebagai hidayah bagi manusia dan penjelasan-penjelasan
mengenai petunjuk itu serta pembeda antara yang hak dan yang batil.

1

AI-Qur'an merupakan kitab sumber agama Islam, dimana didalamnya
terkandung akidah, ibadah, hikmah, hukum, etika, akhlak, kisah,' nasehat, ilmu
dan pengetahuan.
"AI-Qur'an juga merupakan pilar bahasa tertinggi yaitu Bahasa Arab.,,2
al-Qur'an sendiri menegaskan bahwa wahyu disampaikan dalam Bahasa Arab
yangjelas, sebagaimana firman Allah SWT dalam surat Taha ayat: 113.

'Ahmad Fathoni, Kaida/] Qiraa/] lilj/lh. (Jakarta: Inslilut PTIQ dan Inslitul IImu AI'linin Dr""," .,,,,'C\ r"_> , , •

Qur'an Jakarta (110) dan nJ'lr1l1

2

3

"Dan demikianloh Komi menllrllnkon ol-Quron dahlin bahasa Arab ,
dan Kami telah menerangkan dengan berulang kali, di dalamnya sebahagian
dari aneaman, agar mereka bertakwa atau (agar) al-Quran itu menimbu/kan
pengajaran bagi mereka. " (Q.S. Taha: JJ3/
"Dari penegasan ini cendikiawan muslim kemudian mengembangkan
pandangan bahwa bahasa al-Qur'an adalah ragam bahasa Arab yang paling

murni."s
Islam sebagai agama yang paling sempuma dengan al-Qur'an sebagai
pedoman

pokok

aJarannya

mengembangkan potensi akal

mcnegaskan

kepada

umatnya

yang ada pada dirinya,

agar

Islam begitu

mementingkan pendidikan, bahkan ayat yang pertama turun (Q.S. al-' Alaq)
berhubungan dengan ilmu pengetahuan dan perintah untuk bclajar. Bunyi
surat tersebut beserta artinya adalah sebagai bcrikut:

"Baealah dengan (menyebut) nama Tuhanmll yang meneiptakan, Dia
telah meneiptakan manusia dari segumpal dara. Baealail, dan Tuhanmu/ah
Yang Maha Pemurail, yang mengajar (manusia) dengan perantaran kaiam 6,
Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya. "(Q.S. al-' Alaq:
1-5/
lqra, berarti bacaJah, telitilah, dalamilab, ketahuilah ciri-ciri sesuatu,
bacalah a/am, bacalah tanda-tanda alam, sejarah diri sendiri, yung tertulis
dun tidak tertulis. Alhasil objek perintuh iqra mencakup segulu sesuutu

J Bahasa yang dimaksud adalah banasa al-Qur'an yang jelas dan benar, karena itu ia
bukanlah bahasa. ュ。ェaセ
(bahasa selain bahasa Arab atau juga berarti bahas a yang lidak baik),
karena orang yang dituduh mengajar Muhammad itu bukan orang Arab dan hanya tahu sedikitsedikit bahasa Arab. Baea a/-Qur 'an dan N。ケョィュ・ェイセt
Departemen Agama RI tahun 1992,
volume 2juz 14, surat an-Nahl ayat; 103.
.
4 Proyek Pengadaan Kitab Suei al-Qur'ap, Dep. Agama RI. Pelita IIIffahup LQセYOSXy
a/-Qur 'an dan L。ケョィュ・ェイセt
(Jakarta: Depag), h.4 I7-4 J 8.
S W. Montgomery Watt, Pengantar Qur 'iln, (Jakarta: INIS, I998), Lセ 72,
6 Maksudnya Allah rncn£miar mnnm:.in rfpnO!ln n ...."nt.......'n ...... lJh 1.
rL_

3

yang dapat dijangkaunya. Pengulangan menbaca tidak diperoleh kecuali
dengan mengulang-ngulang bacaan atau membaca hendaknya dilakukan
sampai mencapai batas maksimal kemampuan tetapi juga untuk
mengisyaratkan bahwa mengulang-ngulang bacaan Bismi Robbika (demi
karena Allah) akan menghasilkan pengetahuan dan wawasan baru
walaupun yang dibaca itu-itu juga. 8
Ayat diatas hanyalah lima ayat saja. Hal ini menunjukkan bahwa Nabi
besar SAW. ditugaskan lebih dahulu membasmi kebodohan dengan
pemberantasan buta huruf. Kebodohan pangkal pokok kehancuran suatu
bangsa. Allah SWT. dan Rasul SAW. tidak rela dan bersenang hati
mempunyai umat yang bodoh dan goblok. Untuk mencapai kemajuan dan
kemakmuran umat, Allah SWT. memerintahkan Nabi besar SAW.
memproklamasikan PBH ke seluruh dunia. 9
Disebutkan pula dalam al-Qur'an bahwasanya Allah SWT. akan
mengangkat dcrajat orang yang berilmu dan mempergunakan akalnya secara
benar. Sesuai dengan tirman Allah SWT. dalam surat al-Mujadalah ayat: II

"Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di anlaramu dan
orang-orang yang diberi ilmu pengelahuan beberapa derqjal. dan Allah
Maha Mengelahui apa yang kamu kerjakan. "(Q.S. al-Mujadalah: 11)/0
"Ilmu selain merupakan kesenangan rohani dan senjata yang menghiasi
jasmani"I.',. "ilmu juga merupakan aset yang strategis dan realistis dalam
rangka usaha meningkatkan harkat dan martabat manusia. Dengan ilmu,
manusia dapat menguak tabir kehidupan sekaligus dapat menempatkan dirinya
sebagai subyek dalam setiap perubahan dan pergeseran, baik pada aspek
kultural maupun aspek struktural.,,12

: M. Quraish Shihab, Wawasan al-Qllr'an, (Bandung: Mizan, 2002), Cel. XI, h. 5-6.
Patuk TQmbak Alam, Me/ode Mellle/jemllMIIIl III-QII/, 'li/I/IIIII/klm,' 100 ka/l Pllndai
(Jakarta: PT. Rineka Cipta, 1992), CeL 2, h. 13-14.
'
:: Proyek Pengadaan Kilah Suci al-Qur'an, III-Qllr 'lin dan Terjemahnyll ... , h. 908
.
Jamal' Abdul' Rahman, Tahapan Mendidik Anllk; Teladllll RlIslllllllah, (Jakarta: Irsyad
Baltus Salam, 20051. Cel ke-1. h. 264

4

"Acjapun

tujuan

mempelajari

ilmu

adalah

untuk

mencerdaskan

kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia seutuhnya yaitu manusia
yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan berbudi
luhur, memiliki pengetahuan dan ketrampilan, kesehatan jasmani dan fohani,
kepribadian yang mantap dan mandiri serta tanggung-jawab kemasyarakatan
dan bangsa." 13
Ungkapan senada diberikan oleh Dr. Armai Arief, M.A. dalam
bukunya Pengantal' Ilmu dan Metodologi Pendidikan Islam. tujuan
mempelajari ilmu adalah untuk mewujudkan manusia yang beriman dan
bertaqwa kepada Allah SWT.• cerdas, terampil, memiliki etos ketja yang
tinggi, berbudi pekerti luhur, mandiri dan bertanggung jawab tcrhadap
14
dirinya, bangsa dan negara serta agatna.
Sebuah fenomena yang cukup memprihatinkan bagi kita sebagai muslim
yang peduli terhadap pendidikan al-Qur'an. Bahwa selama ini pendidikan alQur'an (Mengaji) dipandang tidak penting atau bahkan sebagai pendidikan
sampingan. Fakta demikian didukung oleh berbagai data di lapangan bahwa
pendidikan

al-QlIran

mayoritas

dilakukan

secara

acak-acakall

(tidak

terprogram), dan tidak ada managemen yang tegas yang mengatur metode
pendidikan al-Qur' an yang tepat, serta sarana dan prasarana yang serb!i sangat
minim. Hal inilah yang membuat semakin terpuruknya out put (kualitas hasil
pengajaran al-Qur'an) dan sekaligus memperburuk citm pendidikan al-Qur'an
di mata masyarakat.
Mengapa kallm muslimin semakin mundl:r, mengapa umat Islam cam
berpikimya tidak konsisten. Disinilah letak kesalahan umat Islam. Mengapa
untuk menjadi guru pendidikan al-Qurim (ngajar mengaji), siapa saja boleh
mengajar al-Qur'an,

mengapa tidak ada slandarisasi,

mengapa tidak

menggunakan kualifikasi tertentu.

13 Redaksi Bumi AksUI'D, Undang-Undullg Si,\'/em fll.!/ldidikan Nasion(/I, (Jakarta: Sinal'
Gratika: 1992), Cet. 3, h. 4 .

5

Kesalahan cara berfikir seperti inilah yang oleh KH. Dachlan Salim
Zarkasyi IS coba diluruskan, "beliau membuat standarisasi tentang siapa saja
yang layak mengajarkan al-Qur'an"16 "(semua orang yang tela lulus tashih,
boleh mengajarkan Qiraati sedang yang belum luius, walaupun ternan ataupun
saudara maka tidak bolen mengajar Qiraati) dan siapa yang nams belltiar
terlebih dahulu, (semua kalangan yang cara membaca al-Qur'annya belum
fasih dan tartil).,,17
Penggambaran ュ。セャィ

diatas tentunya sudah jelas, oleh karena itu, kim

harus bis,! mengubah cara pandang masyarakat yang selama ini memandang
remeh terhadap pendidikan al-Qur'an kembali menjadi sangat penting dan
antusias terhadap pendidikan al-Qur'an. "Karena setiap mukmin yang
mempercayai al-Qur'an mempunyai kewajiban dan tanggung jaw,!b terh,!dap
kitab sucinya itu. Diantara kewajiban dan tanggung jawabnya ilu ialah
mempelajari dan mengajarkannya, belajar dan mengajar al-Qur'an itu adalah
kewajiban suci dan セiBN。ゥャュ

Scbagaimana sabda Raslllllllah SAW. Yang

berbunyi:
b\..t,..l.:l..