f. Gambaran Dampak Negatif Penggunaan Smartphone pada Indikator Merasa
Tidak Nyaman Apabila Tidak Membawa Ponsel
Hasil penelitian menunjukkan gambaran Dampak negatif penggunaan smartphone peserta didik pada indikator merasa tidak nyaman apabila tidak
membawa ponsel berada pada kategori tinggi sebanyak 14 peserta didik 46.7, pada kategori sedang sebanyak 4 peserta didik 13.3, pada kategori rendah
sebanyak 12 peserta didik 40.0. Secara rinci disajikan pada Tabel 17. Tabel 17
Gambaran Dampak Negatif Penggunaan Smartphone pada Indikator Merasa Tidak Nyaman Apabila Tidak Membawa Ponsel
Kategori Interval
Frekuensi Persentase
Presentase
Tinggi 11.67-16.00
14 46.7
21.16 Sedang
6.67-10.33 4
13.3 Rendah
1.00-5.33 12
40.0 Berdasarkan tabel 17 persentase pada indikator merasa tidak nyaman
apabila tidak membawa ponsel dalam dampak negatif penggunaan smartphone peserta didik sebagian besar berada pada tinggi, dan rendah. Tingkat dampak
negatif penggunaan smartphone peserta didik pada indikator ini cenderung tinggi, peserta didik masih banyak mengalami kesulitan untuk jauh dari smartphone
pribadinya, dan mereka juga masih merasa nyaman ketika tidak membuka smartphonenya.
g. Gambaran Dampak Negatif Penggunaan Smartphone pada Indikator Sulit
Mengontrol Penggunaan Smartphone
Hasil penelitian menunjukkan gambaran dampak negatif penggunaan smartphone peserta didik pada indikator sulit mengontrol penggunaan smartphone
berada pada kategori tinggi sebanyak 17 peserta didik 56.7, pada kategori sedang sebanyak 12 peserta didik 40.0, pada kategori rendah sebanyak 1
peserta didik 3.3. Secara rinci disajikan pada Tabel 18. Tabel 18.
Gambaran Dampak Negatif Penggunaan Smartphone pada Indikator sulit Mengontrol Penggunaan Smartphone
Kategori Interval
Frekuensi Persentase
Presentase
Tinggi 29.33
– 44 17
56.7 62.77
Sedang 14.67-28.27
12 40.0
Rendah 1-13.33
1 3.3
Berdasarkan tabel 18 persentase pada indikator sulit mengontrol penggunaan smartphone dalam dampak negatif penggunaan smartphone peserta didik
sebagian besar berada pada kategori tinggi, dan sedang. Tingkat Dampak negatif penggunaan smartphone pada indikator ini masih tinggi, yang ditandai dengan
banyaknya peserta didik yang berganti-ganti smartphone, dan menggunakan smartphone kakak atau adiknya apabila smartphone pribadinya sedang tidak dapat
digunakan. Secara keseluruhan persentase rasa Dampak negatif penggunaan smartphone
peserta didik pada setiap indikator dapat dilihat pada tabel 19 sebagai berikut.
Tabel 19 Gambaran Dampak negatif penggunaan smartphone Berdasarkan Indikator
Indikator Kriteria
Interval Frekuensi Persentase
Persentase
Individu Mengalami
Kesendirian Tinggi
25-36 14
46.7 40.71
Sedang 13-24
13 43.3
Rendah 1-12
3 10.0
Meningkatnya Pengeluaran
Tinggi 25-36
17 56.7
51.61 Sedang
13-24 10
33.3 Rendah
1-12 3
10 Menurunya
Prestasi Akademis
Tinggi 17
– 24 20
66.7 35.68
Sedang 9-16
9 30.0
Rendah 1-8
1 3.3
Menurunnya produktivitas
Tinggi 29.33
– 44 23
76.7 66.45
Sedang 14.67-28.27
6 20.0
Rendah 1-13.33
1 3.3
Berkurangnya waktu tidur
Tinggi 6.33-8.0
10 33.3
9.48 Sedang
3.33-5.67 3
10 Rendah
1.0-2.67 17
56.7 Merasa Tidak
nyaman apabila tidak membawa
ponsel Tinggi
11.67-16.00 14
46.7 21.16
Sedang 6.67-10.33
4 13.3
Rendah 1.00-5.33
12 40.0
Sulit mengontrol Penggunaan
smartphone Tinggi
29.33 – 44
17 56.7
62.77 Sedang
14.67-28.27 12
40.0 Rendah
1-13.33 1
3.3 Secara keseluruhan gambaran dampak negatif penggunaan smartphone
pada tiap indikator menunjukkan perbedaan yang tidak jauh berbeda dari setiap indikatornya. Berdasarkan persentase tertinggi urutan pada indikator dampak
negatif penggunaan smartphone adalah sebagai berikut: 1 indikator meningkatnya pengeluaran 51.61; 2 indikator individu mengalami
kesendirian 40.71; 3 indikator merasa tidak nyaman apabila tidak membawa ponsel 21.16; 4 indikator menurunnya produktivitas 66.45;
5 indikator berkurangnya waktu tidur 9.48; 6 Menurunnya prestasi akademis 35.68; dan 7 indikator sulit mengontrol penggunaan smartphone
62.77. Dalam hal ini, peneliti membagi peserta didik kedalam dua kelompok.
Peserta didik yang memiliki indikator keterdampakan tinggi dijadikan sebagai kelompok eksperimen, sedangkan peserta didik yang memiliki keterdampakan
penggunaan smartphone kategori rendah dijadikan sebagai kelompok kontrol.
2. Gambaran Pelaksanaan Layanan Konseling Kognitif Perilaku dalam
Mengatasi Dampak Negatif Penggunaan Alat Komunikasi Smartphone pada
Peserta Didik Kelas XI SMK PGRI 4 Bandar Lampung Tahun Ajaran 20162017
a. Kelompok Eksperimen
1 Sesi 1 Assesmen dan Diagnosa Pre Test
HariTanggal : Senin, 26 September 2016 Waktu
: 13.00 WIB – 13.50 WIB
Tempat : Ruang BK
Kegiatan Konseling Kognitif Prilaku dibuka dengan mengucapkan salam. Konselor mengucapkan terimakasih kepada anggota kelompok atas
kesediaannya untuk mengikuti bimbingan konseling kognitif perilaku. Konseli memimpin doa dengan harapan supaya pelaksanaan bimbingan konseling
kognitif perilaku dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat.