Hasil perhitungan dengan menggunakan teknik Alpha Cronbach diperoleh koefisien reliabilitas instrumen 0,546 yang berarti masuk dalam kategori cukup.
D. Kerangka Pikir
Berdasarkan penyajian diskripsi teoritik dapat disusun suatu kerangka berpikir untuk memperjelas arah dan maksud penelitian. Kerangka berpikir ini disusun
berdasarkan variabel yang dipakai dalam penelitian yaitu;
Gambar 2.1 Alur Kerangka Pikir Penelitian
Smartphone
1. Assesmen dan Diagnosa
2. Mencari Akar Permasalahan
3. Menyusun Rencana Intervensi
4. Formulasi status, Fokus Terapi, Intervensi
Tingkah Laku 5.
Pencegahan Relapse dan Training Self-Help 1.
individu mengalami kesendirian karena terisolasi dari orang lain
2. meningkatnya pengeluaran
3. menurunnya prestasi akademis
4. menurunnya produktivitas
5. berkurangnya waktu tidur
6. merasa tidak nyaman apabila tidak membawa
ponsel 7.
sulit mengontrol penggunaan smartphone Dampak Positif Alat Komunikasi
Modern Smartphone 1.
Membantu dalam pembelajaran 2.
memudahkan komunikasi intrapribadi 3.
memudahkan komunikasi interpersonal,
4. memudahkan komunikasi kelompok,
5. memberikan kemudahan komunikasi
publik, 6.
kemudahan komunikasi organisasi dan komunikasi massa
Dampak Negatif Alat Komunikasi Modern Smartphone
Konseling Kognitif Prilaku
E. Hipotesis Penelitian
Menurut Sutrisno Hadi menyatakan bahwa “Hipotesis adalah kesimpulan sementara yang harus dibuktikan kebenarannya atau dapat dikatakan proporsisi
tentatif tentang hubungan antara dua variabel atau lebih ”.
22
Hipotesis adalah dugaan yang dikemukakan untuk memberikan jawaban terhadap perumusan masalah, dimana
hipotesis tersebut masih bersifat sementara yang bias diterima atau ditolak, tergantung pada hasil penelitian di lapangan yang dianalisis dan ditarik kesimpulan akhir semua
dengan fakta-fakta tersebut. Adapun hipotesis yang penulis kemukakan adalah sebagai berikut:
H
I
: Penerapan Pendekatan Konseling Kognitif Perilaku efektif dalam mengatasi
dampak negatif penggunaan alat komunikasi modern smartphone di kelas XI SMK PGRI 4 Bandar Lampung.
H :
Penerapan Pendekatan Konseling Kognitif Perilaku tidak efektif dalam mengatasi
dampak negatif
penggunaan alat
komunikasi modern
smartphone di kelas XI SMK PGRI 4 Bandar Lampung.
22
Masyhur dan M. Zainuddin, Metodologi Penelitian Pendekatan Praktis dan Aplikatif, Bandung: Refika Aditama, 2011, hlm 142
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Rancangan dalam penelitian fokus pada penelitian eksperimental. Bertujuan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang
terkendalikan.
1
Penelitian menggunakan metode pre-eksperimental designs quasi eksperimen. Penerapan penggunaan konseling kognitif-perilaku KKP diterapkan
pada satu kelas eksperimen.
2
Pengukuran menurunnya dampak negative penggunaan smartphone
pada peserta didik Kelas XI dilaksanakan melalui pretes dan postes, sehingga desain penelitian yang digunakan seperti yang dikemukakan oleh Creswell
dalam Hardiyansyah Masya, adalah “between-group design Pretest-Posttest kontrol group design”
3
yang tervisualisasikan pada Gambar 3.1 berikut:
1
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitaif, Kualitatif dan RD, Bandung: Alfabeta, 2013, hlm. 106
2
Hardiyansyah Masya, Konseling Kognitif-Perilaku KKP dalam Menangani Gangguan Kecanduan smartphone Pada Remaja Penelitian Eksperimen Kuasi Terhadap Siswa Kelas XI SMA
Negeri 6 Bandung Tahun Pelajaran 20122013, dalam www.perpustakaan.upi.edu. diunduh pada 10
April 2016, hlm. 54
3
Ibid., hlm. 54