Persentase eksplan kalus yang mengalami pencoklatan
7,50 + 3,00 K9 35, 20 d
KK = 16,59
Angka-angka pada kolom yang sama diikuti oleh huruf kecil yang sama berbeda tidak nyata menurut DMNRT pada taraf 5
Tabel 3 memperlihatkan bahwa persentase eksplan yang hidup tetingi dijumpai pada pemberian kombinasi konsentrasi 2,50 ppm 2,4-D + 3,00 BAP K3 berbeda tidak
nyata dengan 2,50 ppm 2,4-D + 1,50 ppm BAP K2, dan berbeda nyata dengan perlakuan lainnya.
Hal ini disebabkan karena berbagai kombinasi konsentrasi Auksin2,4-D dan Sitokinin BAP mampu mendorong pertumbuhan dan perkembangan eksplan sehingga
eksplan mempunyai kemampuan untuk dapat dapat hidup. Moore 1979 ; George dan Sherrington 1984 melaporkan bahwa pemberian
zat pengatur tumbuh Auksin dan Sitokinin pada konsentrasi rendah mampu merangsang pertumbuhan dan perkembangan eksplan serta mempertahankan daya hidup jaringan
eksplan, tetapi pada konsentrasi yang tinggi zat pengatur tumbuh dapat bersifat menghambat perkembangan morfogenesisi eksplan.
Perimbangan konsentrasi zat pengatur tumbuh Auksin dan Sitokinin dalam jaringan eksplan dapat meningkatkan kemapuan hidup, pertumbuhan dan perkembangan
jaringan eksplan Satria, Dwipa, dan Jamsari, 1999 Jenis dan komposisi media sangat mempengaruhi besarnya daya tahan eksplan
untuk hidup pada media tersebut, sedangkan zat pengatur tumbuh Auksin dan Sitokinin endogen yang terdapat pada eskplan dan eksogen yang ditambahkan berpengaruh
terhadap besarnya penyerapan zat makanan yang tersedia dalam media kultur sehingga eksplan dapat bertahan hidup lebih lama George dan Sherrington, 1984. Bila
pertumbuhan eksplan baik dapat meningkatkan daya tahan hidup eksplan Gunawan, 1988.