Proses Pengembangan Instrumen METODE PENELITIAN

36 Tira Nur Indah, 2013 Efektivitas Model Pembelajaran Berbasis Proyek Terhadap Peningkatan Keterampilan Generik Siswa Pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi Dan Komunikasi TIK Studi Kuasi Eksperimen di Kelas VIII SMP Negeri 43 Bandung Pada Materi Menggunakan Menu dan Ikon Pokok yang terdapat dalam Aplikasi Pengolah Kata Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

F. Proses Pengembangan Instrumen

1. Validitasi Intrumen

Untuk mengetahui validitas alat ukur dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik korelasi product moment yang dikemukakan oleh Pearson, adapun rumus untuk menguji validitas digunakan rumus korelasi product moment, sebagai berikut : Arikunto, 2008: 72 Keterangan: r xy : validitas suatu butir soal koefisien korelasi N : jumlah peserta tes X : nilai suatu butir soal Y : nilai total Adapun kriteria acuan untuk validitas menggunakan kriteria nilai validitas adalah sebagai berikut: Tabel 3.2.Kriteria Koefisien Validitas Butir Soal Koefisien validitas Interpretasi 0,80rxy1,00 Sangat Tinggi 0,60rxy0,80 Tinggi 0,40rxy0,60 Cukup 0,20rxy0,40 Rendah 0,00rxy 0,20 Sangat Rendah rxy 0,00 Tidak Valid Arikunto, 2008:75

2. Realibilitas Intrumen

Untuk menghitung reliabilitas pada penelitian ini, penulis menggunakan rumus KR 20 Kuder Richardorson. Dengan rumus sebagai berikut: 37 Tira Nur Indah, 2013 Efektivitas Model Pembelajaran Berbasis Proyek Terhadap Peningkatan Keterampilan Generik Siswa Pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi Dan Komunikasi TIK Studi Kuasi Eksperimen di Kelas VIII SMP Negeri 43 Bandung Pada Materi Menggunakan Menu dan Ikon Pokok yang terdapat dalam Aplikasi Pengolah Kata Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Keterangan: r 11 = reliabilitas tes secara keseluruhan p = proporsi subjek yang menjawab item benar q = proporsi subjek yang menjawab item salah ∑pq = jumlah hasil perkalian antara p dan q n = banyaknya item S = standar deviasi dari tes Adapun kriteria acuan untuk realibilitas menggunakan kriteria nilai reliabilitas adalah sebagai berikut: Tabel 3.3. Kriteria Koefisien Reliabilitas Koefisien validitas Interpretasi 0,80r 11 1,00 Sangat Tinggi 0,60 r 11 0,80 Tinggi 0,40 r 11 0,60 Cukup 0,20 r 11 0,40 Rendah 0,00 r 11 0,20 Sangat Rendah r 11 0,00 Tidak Valid Arikunto, 2008:75

3. Daya Pembeda

Daya pembeda soal adalah kemampuan suatu soal untuk membedakan antara siswa yang berkemampuan tinggipandai dengan siswa yang berkemampuan rendah Arikunto, 2008:211. Indeks daya pembeda dihitung atas dasar pembagian kelompok menjadi dua, yaitu kelompok atas yang merupakan peserta tes dengan kemampuan tinggi dengan kelompok bawah yaitu peserta tes yang berkemampuan rendah. Angka yang menunjukkan besarnya daya pembeda disebut indeks diskriminasi. Rumus yang digunakan untuk menentukan indeks diskriminasi adalah: 38 Tira Nur Indah, 2013 Efektivitas Model Pembelajaran Berbasis Proyek Terhadap Peningkatan Keterampilan Generik Siswa Pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi Dan Komunikasi TIK Studi Kuasi Eksperimen di Kelas VIII SMP Negeri 43 Bandung Pada Materi Menggunakan Menu dan Ikon Pokok yang terdapat dalam Aplikasi Pengolah Kata Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Arikunto, 2008: 201 DP = indeks daya diskriminasi. B A = banyaknya kelompok atas yang menjawab benar soal tersebut. B B = banyaknya kelompok bawah yang menjawab benar soal tersebut. J A = banyaknya peserta kelompok atas J B = banyaknya peserta kelompok bawah P A = proporsi peserta kelompok atas yang menjawab benar P B = proporsi peserta kelompok bawah yang menjawab benar Setelah indeks daya pembeda diketahui, maka harga tersebut diinterpretasikan pada kriteria daya pembeda sebagai berikut: Tabel 3.4. Kriteria Daya Pembeda Indeks Daya Pembeda Kriteria Daya Pembeda DP0.20 Jelek 0,20DP0,40 Cukup 0,40DP0,70 Baik 0,70DP1,00 Baik sekali Arikunto, 2008:218

4. Tingkat Kesukaran Soal

Rumus yang digunakan untuk menentukan tingkat kesukaran soal pilihan ganda adalah sebagai berikut: Arikunto, 2008: 208 Keterangan : P = Indeks Kesukaran B= Banyaknya siswa yang menjawab soal itu dengan benar JS= Jumlah seluruh siswa peserta tes Kriteria yang digunakan adalah semakin kecil indeks yang diperoleh, semakin sulit soal tersebut. Sebaliknya, makin besar indeks 39 Tira Nur Indah, 2013 Efektivitas Model Pembelajaran Berbasis Proyek Terhadap Peningkatan Keterampilan Generik Siswa Pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi Dan Komunikasi TIK Studi Kuasi Eksperimen di Kelas VIII SMP Negeri 43 Bandung Pada Materi Menggunakan Menu dan Ikon Pokok yang terdapat dalam Aplikasi Pengolah Kata Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu yang diperoleh, makin mudah soal tersebut. Nilai P yang diperoleh dapat diinterpretasikan untuk menentukan tingkat kesukaran butir soal dengan menggunakan kriteria pada tabel 3.4. Tabel 3.5.Tingkat Kesukaran Butir Soal Nilai P Kriteria 0,00 Terlalu Sukar 0,00P 0,30 Sukar 0,31 P 0,70 Sedang 0,71 P 1,00 Mudah 1,00 TerlaluMudah Arikunto, 2008:210

G. Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN PROSES DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS VIII-D SMP MUHAMMADIYAH 06 DAU MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL GROUP INVESTIGATION (GI)

0 5 30

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK BERUPA PENGELOLAAN SAMPAH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII PADA MATERI USAHA PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP DI SMP NEGERI 11 SEMARANG

0 42 213

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DITINJAU DARI PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

6 77 70

STUDI PERBANDINGAN EFEKTIVITAS MODEL MEDIA TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DITINJAU DARI KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN HASIL BELAJAR

0 7 61

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN TIPE NHT DALAM MENINGKATKAN PENGUASAAN MATERI DAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA MANUSIA (Kuasi Eksperimen Pada Siswa Kelas VIII Semester Ganjil SMP Negeri 1 BaradatuTa

0 3 53

PENERAPAN MODEL DRILLS BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) DALAM PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 KALIREJO LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 14 141

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERFIKIR KRITIS SISWA PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI KELAS XI DI SMA AL KAUTSAR TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 16 112

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK DALAM PEMBELAJARAN SASTRA PADA SISWA KELAS VIII SMP SEKABUPATEN CIREBON

0 0 14

EFEKTIVITAS PENDEKATAN INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) SD

0 0 45

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK TERHADAP KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN SENI TARI KELAS VIII SMP

0 0 14