Instumen Penelitian METODE PENELITIAN

Wati, 2012 Keefektifan Model Proyek Respons Kreatif dalam Pembelajaran Menulis Teks Berita Studi Eksperimen Kuasi pada Siswa Kelas VIII Smp Negri 10 Bandung Tahun Ajaran 20112012 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

F. Instumen Penelitian

Instrumen penelitian merupakan alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah, hasilnya lebih baik, lebih cermat, lengkap dan sistematis sehingga mudah diolah Arikunto, 2006: 160. Pada penelitian ini penulis menggunakan dua macam intrumen penelitian, yakni instrumen perlakuan dan instrumen pengumpulan data. Penjelasan mengenai keduanya adalah sebagai berikut. 1. Instrumen Perlakuan Insrumen perlakuan yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa rencana pelaksanaan pembelajaran baik pada kelas eksperimen maupun kelas pembanding. RPP ini memuat standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, skenario pembelajaran, media yang digunakan, sumber belajar dan evaluasi. Rencana pelaksanaan pembelajaran yang penulis susun untuk satu kali pertemuan, yakni 2 x 40 menit. Penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran ini mengacu pada kurikulum yang berlaku di setiap sekolah. Pada penelitian ini penulis menggunakan standar kompetensi yang terdapat dalam semester dua, yakni mengungkapkan informasi dalam bentuk rangkuman , teks berita, sloganposter dengan kompetensi dasar menulis teks berita secara singkat, padat, dan jelas. 2. Instrumen Pengumpulan Data Wati, 2012 Keefektifan Model Proyek Respons Kreatif dalam Pembelajaran Menulis Teks Berita Studi Eksperimen Kuasi pada Siswa Kelas VIII Smp Negri 10 Bandung Tahun Ajaran 20112012 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. a. Tes Tes merupakan instrumen penting dalam penelitian ini. Bentuk tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes tulis. Tes ini terdiri dari tes awal dan tes akhir. Tes awal dan tes akhir masing-masing memuat satu buah pertanyaan yang sama. Penilaian pada tes awal dan tea akhir menggunakan aspek-aspek keterampilan menulis yang berkaitan dengan menulis teks berita. aspek-aspek penilian ini dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 3.7 Aspek-Aspek Penilian Keterampilan Menulis Teks Berita Aspek yang dinilai Skala Nilai 12345 Bobot Skor 1. Penggunaan kalimat 2 2. Kelengkapan isi berita unsur 5W+1H 3 3. Keruntutan pemaparan penggunaan piramida terbalik 3 4. Penggunaan ejaan dan tanda baca 2 Total 10 Deskripsi skala penilaian kemampuan menulis teks berita dapat dilihat dalam lampiran. b. Angket Wati, 2012 Keefektifan Model Proyek Respons Kreatif dalam Pembelajaran Menulis Teks Berita Studi Eksperimen Kuasi pada Siswa Kelas VIII Smp Negri 10 Bandung Tahun Ajaran 20112012 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Pada penelitian ini angket digunakan untuk mengetahui respons siswa terhadap pembelajaran Bahasa Indonesia khususnya pembelajaran menulis dan penggunaan model proyek respons kreatif dalam pembelajaran menulis teks berita. Selain itu, penggunaan angket ini bertujuan untuk memberikan penguatan saat membuat kesimpulan. Angket diberikan sebelum dan sesudah siswa mendapatkan pembelajaran menulis teks berita menggunakan model proyek respons kreatif. Angket dapat dilihat dalam lampiran. c. Lembar Observasi Pada penelitian ini lembar observasi digunakan untuk mengetahui keefektifan model proyek respons kreatif dalam meningkatkan kemampuan menulis teks berita siswa yang akan dieksperimenkan penulis. Lembar observasi yang digunakan terdiri dari lembar observasi rencana pembelajaran, lembar observasi guru dan lembar observasi siswa. Lembar observasi rencana pembelajaran seperti tergmabar dalam tabel dibawah ini Tabel 3.8 Lembar Observasi Rencana Pembelajaran No Aspek yang dinilai Skor 1 2 3 4 1 Rumusan Tujuan Pembelajaran : a. rumusan tujuan pembelajaran pencapaian standar kompetensikompetensi dasar. b. rumusan tujuan menggambarkan pencapaian aspek kognitif. c. rumusan rumusan tujuan menggambarkan pencapaian aspek afektif. d. rumusan tujuan menggambarkan pencapaian aspek psikomotor. 2 Penjabaran indikator Kriteria kerja: Wati, 2012 Keefektifan Model Proyek Respons Kreatif dalam Pembelajaran Menulis Teks Berita Studi Eksperimen Kuasi pada Siswa Kelas VIII Smp Negri 10 Bandung Tahun Ajaran 20112012 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu a. indikator dirumuskan berdasarkan aspek kompetensi kognitif, psikomotor, dan afektif. b. indikator dirumuskan menggunakan kata operasional dapat diukur berupa hasil. c. indikator dirumuskan menggmbarkan pencapaian kompetensi kognitif, d. indikator dirumuskan berdasarkan aspek kompetensi kognitif, psikomotor, dan afektif. 3 Materi pembelajaran: a. materi ajar disusun mengacu kepada indikator b. materi ajar disusun secara sistematis c. materi ajar disusun sesuai dengan pencapaian standar kompetensi d. materi ajar dirancang proporsional untuk satu standar kompetensikompetensi dasar. 4. Langkah-Langkah Pembelajaran Skenario : a. skenario disusun untuk setiap indikator. b. skenario disusun mencerminkan komunikasi guru-siswa yang berorientasi berpusat pada siswa. c. skenario disusun menyiratkan danatau menyuratkan penerapan metode dan media pembelajaran. d. skenario disusun berdasarkan alokasi waktu yang proporsional 5. Media Pembelajaran : a. media disesuaikan dengan tuntutan standar kompetensi. b. media disesuaikan relevan dengan sasaran indikator c. media disesuaikan dengan kondisi kelas. d. media disampaikan untuk mendukung perkembangan potens siswa. 6 Evaluasi : a. mencantumkan bentuk dan jenis evaluasi. b. butir sola relevan dengan indicator c. butir sola menggambarkan tuntutan standar kompetensi. d. butir soal sesuai dengan tuntutan waktu secara poporsional Jumlah Wati, 2012 Keefektifan Model Proyek Respons Kreatif dalam Pembelajaran Menulis Teks Berita Studi Eksperimen Kuasi pada Siswa Kelas VIII Smp Negri 10 Bandung Tahun Ajaran 20112012 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Pada lembar observasi guru memuat 7 aspek penilaian yang meliputi: 1 kemampuan membuka pelajaran, 2 Sikap guru selama proses pembelajaran, 3 penguasaan bahan belajar, 4 proses pembelajaran, 5 kemampuan menggunakan media, 6 evalusi, dan 7 kemampuan menutup pelajaran. Lembar observasi guru tersebut tergambar dalam tabel di bawah ini. Tabel 3.9 Lembar Observasi Guru No Aspek yang Dinilai Skor 1 2 3 4 1 Membuka Pembelajaran : a. menarik perhatian siswa b. memotivasi siswa berkaitan dengan materi yanga kan dijarkan c. membuat kaitan materi ajar sebelumnya dengan materi yang akan diajarkan d. memberi acuan materi ajar yang akan dijarkan. 2 Sikap Guru Selama Proses Pembelajaran : a. kejelasan suara dalam komunikasi dengan siswa. b. tidak melakukan gerakan atau ungkapan mengganggu perhatian siswa. c. antusiasme mimik dalam penampilan d. mobilitas posisi tempat dalam kelas. 3 Penguasaan Materi pembelajaran: a. kejelasan memposisikan materi ajar yang disampaikan dengan materi lainnya yang terkait. b. kejelasan menerangkan berdasarkan tuntutan aspek kompetensi kognitif, psikomotor, dan afektif. Wati, 2012 Keefektifan Model Proyek Respons Kreatif dalam Pembelajaran Menulis Teks Berita Studi Eksperimen Kuasi pada Siswa Kelas VIII Smp Negri 10 Bandung Tahun Ajaran 20112012 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu c. kejelasan dalam memberikan contohilustrasi sesuai dengan tuntutan kompetensi. d. mencerminkan penguasaan materi ajar secara proporsional. 4. Implementasi Langkah-Langkah Pembelajaran Skenario : a. proses pembelajaran mencerminkan komunikasi guru dan siswa. b. kesesuaian model atau metode dengan materi pembelajaran. c. penyajian materi dengan menggunakan model proyek respons kreatif. d. antusiasme dalam menanggapi dan menggunakan respons siswa. e. kecermatan dalam memanfaatkan waktu. 5. Kemampuan Menggunakan Media : a. memperhatikan prinsip-prinsip penggunaan media b. ketepatan saat menggunakan media. c. keterampilan dalam mengoprasionalkan. d. membantu kelancaran proses pembelajaran. 6. Evaluasi : a. melakukan evaluasi berdasarkan tuntutan aspek kompetensi. b. melakukan evaluasi sesuai dengan butir soal yang telah direncanakan dalam rpp. c. melakukan evaluasi sesuai dengan alokasi waktu yang direncanakan. d. melakukan evaluasi sesuai dengan bentuk dan jenis yang dirancang. 7. Kemampuan Menutup Pembelajaran: a. meninjau kembalimenyimpulkan materi kompetensi yang diajarkan b. member kesempatan untuk bertanya. c. menugaskan kegiatan ko-kurikuler. d. menginformasikan materi ajar berikutnya Jumlah Keterangan: Wati, 2012 Keefektifan Model Proyek Respons Kreatif dalam Pembelajaran Menulis Teks Berita Studi Eksperimen Kuasi pada Siswa Kelas VIII Smp Negri 10 Bandung Tahun Ajaran 20112012 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 4 = baik 3 = cukup baik 2 = kurang baik 1 = sangat kurang Pada lembar observasi siswa memuat tujuh aspek penilian. Ketujuh aspek ini berisi sikap dan perilaku siswa selama pembelajaran berlangsung. Lembar observasi siswa tersebut tergambar dalam tabel di bawah ini. Tabel 3.10 Lembar Observasi Siswa No Aspek yang Dinilai Skor 1 2 3 4 1 sikap siswa saat belajar 2 siswa menyimak pembelajaran dengan baik 3 siswa mengikuti proses pembelajaran dengan antusias 4. proses belajar mencerminkan komunikasi guru dengan siswa 5. siswa serius mengerjakan tugas 6. siswa terlibat dalam pemanfaatan media 7. siswa melakukan refleksi Jumlah Keterangan: 4 = baik Wati, 2012 Keefektifan Model Proyek Respons Kreatif dalam Pembelajaran Menulis Teks Berita Studi Eksperimen Kuasi pada Siswa Kelas VIII Smp Negri 10 Bandung Tahun Ajaran 20112012 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 3 = cukup baik 2 = kurang baik 1 = sangat kurang

G. Sumber Data Penelitian

Dokumen yang terkait

Upaya Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Dengan Model Experiential Learning (Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas Viii Smp Negeri 9 Kota Tangerang Selatan)

1 8 271

PENGARUH GAYA BELAJAR SISWA TERHADAP PENGUASAAN MATERI POKOK SISTEM GERAK PADA MANUSIA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (Studi Kuasi Eksperimen Pada Siswa Kelas XI di SMA Negeri 16 Bandar Lampung Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2011/2012)

1 7 57

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE TERHADAP PENGUASAAN MATERI POKOK SISTEM PERNAPASAN (Studi Eksperimen Siswa Kelas VIII SMP Negeri 20 Bandar Lampung Tahun Ajaran 2011/2012

0 6 47

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI PEMBELAJARAN KEANEKARAGAMAN HAYATI (Studi Kuasi Eksperimen Pada Siswa Kelas X SMA N 1 Natar Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 19 58

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KARTU BERGAMBAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA PADA MATERI POKOK KEANEKARAGAMAN HAYATI (Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Seputih Raman Tahun Ajaran 2011/

0 6 70

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW II DALAM MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 PRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2012-2013 (Eksperimen terhadap Siswa Kelas VII SMP Negeri 3 Pringsewu Tahun Pelajaran 2012-2013)

0 14 106

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DALAM TULISAN ARGUMENTATIF (Studi Eksperimen pada Siswa Kelas VII SMP Satya Dharma Sudjana Tahun Ajaran 2014/2015 Materi Pokok Memprediksi Pengaruh Kepadatan P

1 13 62

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah - Role Playing Untuk Mengatasi Prokrastinasi Akademik Pada Siswa Kelas Viii Smp Negeri 6 Klaten Tahun Pelajaran 2013/2014

0 2 8

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA DENGAN MODEL INVESTIGASI KELOMPOK

0 0 18

PERBANDINGAN PENGGUNAAN MEDIA BERBASIS TEKNOLOGI DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS BERITA

0 0 11