Tiara April Liza, 2012 Upaya Peningkatan Kemampuan Menulis Cerpen Dengan Menggunakan Media Website Penelitian
Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas X-2 SMA Kartika Siliwangi 1 Bandung Unuversitas Pendidikan Indonesia
I repository.upi.edu
berlangsung. Selain itu jugatujuan dari metode PTK ini adalah untuk memperbaiki berbagai persoalan nyata dan praktis dalam peningkatan mutu pembelajaran di
kelas yang dialami langsung dalam interaksi antara guru dengan siswa yang sedang belajar. Oleh karena itu, PTK dilaksanakan dalam bentuk siklus berulang
yang di dalamnya terdapat empat tahapan utama kegiatan, yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Selainitu PTK mempunyai prinsip yaitu tidak
mengganggu proses pembelajaran, harus dipersiapkan secara rinci dan matang, tindakan harus konsisten dengan rancangan, masalah benar-benar ada dan
dihadapi oleh guru. Suhardjono, 2006:73.
3.2 LOKASI PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan di SMA Kartika Siliwangi1 Bandung yang beralamat di Jalan Taman Pramuka No. 163, khususnya di kelas X-2.
3.3 SUBJEK PENELITIAN
Subjek penelitian ini dilakukan pada siswa kelas X-2 yang berjumlah 32 orang yang terdiri dari 11siswa laki-laki dan 19siswa perempuan, tapi hanya 30
siswa yang
hadirselamapenelitian berlangsung.
Penelitianini lebih
menitikberatkan pada kemampuan menulis cerpen.
3.4 SETTING DAN KARAKTERISTIK SUBJEK PENELITIAN
Tiara April Liza, 2012 Upaya Peningkatan Kemampuan Menulis Cerpen Dengan Menggunakan Media Website Penelitian
Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas X-2 SMA Kartika Siliwangi 1 Bandung Unuversitas Pendidikan Indonesia
I repository.upi.edu
Penelitian ini dilaksanakan di SMA Kartika Siliwangi1 Bandung dengan subjek penelitiannya siswa kelas X-2 yang jumlahsiswanya 32 orang,
tapiselamapeneltianberlangsungsiswa yang
hadirhanya 30
orang. Penelitianberlangsungpadasemester
1 tahun
ajaran 20122013.Penelitianinijugadilaksanakanselamaduasiklus, siklus1 dilaksanakan
pada hari Senin 16 Juli 2012, pada jam ke-3 dan ke-4 dari pukul 08.35-09.45 dan 11.35 WIB. Penelitian pada siklus 2 dilaksanakan hari Selasa tanggal 17-18 Juli
2012.
3.5 PROSEDUR DAN DESAIN PENELITIAN 3.5.1 Prosedur Penelitian
Penelitian yang akan dilaksanakan ada duasiklus. Adapun prosedur yang akan diterapkan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
3.5.1.1 PerencanaanPenelitian
Planning atau perencanaan adalah tahap menyusun rancangan tindakan yang menjelaskan tentang apa, mengapa, kenapa, dimana, oleh siapa, dan bagaimana
tindakan tersebut akan dilakukan. Pada tahap ini peneliti menentukan fokus peristiwa yang perlu mendapatkan perhatian khusus untuk diamati, kemudian
membuat sebuah instrumen pengamatan untuk merekam fakta yang terjadi selama tindakan berlangsung. Perencanaan yang dimaksud di sini adalah perencanaan di
luar dari pada pelaksanaan tindakan, oleh sebab itu ada sebagian ahli yang
Tiara April Liza, 2012 Upaya Peningkatan Kemampuan Menulis Cerpen Dengan Menggunakan Media Website Penelitian
Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas X-2 SMA Kartika Siliwangi 1 Bandung Unuversitas Pendidikan Indonesia
I repository.upi.edu
menyebut tahapan ini sebagai tahap Pra-PTK Sunendar, 2005 dalam Trianto, 2011: 67.
Langkah-langkah di bawah ini sesuai dengan penjelasan Trianto 2011: 69 dalam bukunya Panduan Lengkap Penelitian Tindakan Kelas [Classroom Action
Research] 1
Mengidentifikasi dan Menetapkan Masalah Tahap ini peneliti akan mengidentifikasi permasalahan yang dialami siswa
kelas X SMA KartikaSiliwangi 1 Bandung selama proses pembelajaran menulis. Setelah mengetahui permasalahan yang dihadapi, selanjutnya melakukan analisis
dan merumuskan masalah agar dapat dilakukan tindakan. 2
Perumusan Masalah Tahap ini peneliti merumuskan masalah yang berkaitan dengan kesulitan
yang sedang
dialami siswa
pada proses
pembelajaran menuliskhususnyamenuliscerpen. Perluadanyapembatasan masalah sehingga
tidakmeluas akar permasalahannya. 3
Merencanakan Tindakan Perbaikan Berdasarkan identifikasi masalah serta rumusan masalah maka peneliti
merencanakan tindakan perbaikan terhadap permasalahan yang dialami siswa dalam proses pembelajaran berbicara. Rencana tindakan perbaikan dituangkan
dalam rencana pembelajaran.
Tiara April Liza, 2012 Upaya Peningkatan Kemampuan Menulis Cerpen Dengan Menggunakan Media Website Penelitian
Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas X-2 SMA Kartika Siliwangi 1 Bandung Unuversitas Pendidikan Indonesia
I repository.upi.edu
3.5.1.2 Pelaksanaan
Pada saat pelaksanaan guru harus mengambil peran dalam pemberdayaan siswa sehingga mereka menjadi agent of change bagi diri dan kelas. Kemudian
kelas diciptakan sebagai komunitas belajar learning community daripada laboratorium tindakan.
3.5.1.3 Pengamatan
1 Pengumpulan Data
Observasi adalah kegiatan pengamatan pengambilan data untuk memotret seberapa jauh efek tindakan telah mencapai sasaran. Prinsip pengumpulan data
pada penelitian tindakan kelas tidak jauh berbeda dengan prinsip pengumpulan data pada jenis penelitian yang lain. Pada umumnya pada penelitian tindakan
kelas, baik data kualitatif maupun kuantitatif dimanfaatkan untuk menggambarkan perubahan yang terjadi, baik itu perubahan kinerja guru, perubahan kierja siswa,
hasil prestasi siswa, dan perubahan suasana kelas. Adapun data-data yang harus dikumpulkan seperti, 1 angket siswa, 2 wawancara kepada guru, 3 pengamatan
atau observasi kegiatan guru, 4 observasi kegiatan siswa, 5 jurnal siswa, dan 6 tes kemampuan menulis cerpen.
2 Sumber Data
Tiara April Liza, 2012 Upaya Peningkatan Kemampuan Menulis Cerpen Dengan Menggunakan Media Website Penelitian
Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas X-2 SMA Kartika Siliwangi 1 Bandung Unuversitas Pendidikan Indonesia
I repository.upi.edu
Data yang baik adalah data yang diambil dari sumber yang tepat dan akurat. Pada penelitian ini data diambil dari siswa sebagai subjek penelitian, hasil angket
dantes kemampuan menulis cerpen, wawancara dengan guru, laporan pengamatan observer.
3 Analisis Data
Tahapan sesudah pengumpulan data adalah analisis data. Kegiatan pengumpulan data yang benar dan tepat merupakan jantungnya penelitian
tindakan, sedangkan analisis data akan memberikan kehidupan dalam kegiatan penelitian. Analisis merupakan usaha untuk memilih, memilah, membuang,
menggolongkan, serta menyusun ke dalam kategorisasi, mengklasifikasi data untuk
mengetahuipenilaiancerpensiswasesuaidengankriteriapenilaian yang
telahdipersiapkanpenelitiseperti, tema, alur, tokohdanpenokohan, danbahasa. 3.5.1.4 Refleksi
Tahapan ini dimaksudkan untuk mengkaji secara menyeluruh tindakan yang telah dilakukan, berdasarkan data yang sudah terkumpul, dilakukan evaluasi
untuk menyempurnakan tindakan berikutnya. Refleksi dalam PTK mencakup analisis, sintesis, dan penilaian terhadap hasil pengamatan atas tindakan yang
dilakukan.
Tiara April Liza, 2012 Upaya Peningkatan Kemampuan Menulis Cerpen Dengan Menggunakan Media Website Penelitian
Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas X-2 SMA Kartika Siliwangi 1 Bandung Unuversitas Pendidikan Indonesia
I repository.upi.edu
3.5.2 Desain Penelitian
Tabel 3.1 Model PenelitianTindakanKelas
Tahap 1: Menyusun Rancangan Tindakan Planning
Dalam tahap ini guru menjelaskan tentang apa, mengapa, kapan, di mana, oleh siapa, dan bagaimana tindakan tersebut dilakukan.
Tahap 2: Pelaksanaan Tindakan
Dalam tahap ini guru menerapkan isi rancangan. Hal yang perlu diperhatikan guru harus ingat dan berusaha menaati apa yang sudah
dirumuskan dalam rancangan, tetapi harus berlaku wajar.
Arikunto, 2008: 16
Perencanaan SIKLUS 1
Pengamatan Perencanaan
SIKLUS 2 Pengamatan
Pelaksanaan
Pelaksanaan Refleksi
Refleksi
?
Tiara April Liza, 2012 Upaya Peningkatan Kemampuan Menulis Cerpen Dengan Menggunakan Media Website Penelitian
Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas X-2 SMA Kartika Siliwangi 1 Bandung Unuversitas Pendidikan Indonesia
I repository.upi.edu
Tahap 3: Pengamatan Observing
Dalam tahap ini guru melakukan pengamatan terhadap pelaksanaan tindakan yang sedang dilakukan. Keduanya berlangsung pada waktu yang
sama.
Tahap4: Refleksi Reflecting
Dalam tahap ini guru mengemukakan kembali apa yang sudah dilakukan. Refleksi dilakukan ketika guru pelaksana sudah selesai melakukan
tindakan.
3.6 TEKNIK PENGUMPULAN DATA
Pada penelitian ini teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara sebagai berikut.
1 Wawancara
Wawancara adalah tanya jawab dengan nara sumber untuk memperoleh keterangan, penjelasan, fakta, bukti suatu masalah atau peristiwa. Pada penelitian
ini wawancara dilakukan kepada guru Bahasa Indonesia kelas X SMA KartikaSiliwangi 1 Bandung dengan tujuan untuk mengetahui keluhan, masalah,
dan situasi awal yang dihadapi siswa saat pembelajaran menulis cerpen. 2
Observasi Observasi adalah proses pengamatan terhadap suatu kegiatan yang sedang
dilakukan. Pada
penelitian ini
observasi dilakukan
dengan
Tiara April Liza, 2012 Upaya Peningkatan Kemampuan Menulis Cerpen Dengan Menggunakan Media Website Penelitian
Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas X-2 SMA Kartika Siliwangi 1 Bandung Unuversitas Pendidikan Indonesia
I repository.upi.edu
caraobserverataupengamatmengamati aktifitas guru dan siswa selama proses pembelajaran di kelas.
3 Angket
Angket adalah alat penelitian berupa daftar pertanyaan untuk memperoleh keterangan dari sejumlah responden. Angket digunakan untuk mengetahui respon
siswa terhadap pembelajaran menulis cerpen. Biasanya penyebaran angket kepada siswa diberikan pada saat studi pendahuluan.
4 Tes
Teknik tes digunakan untuk mengambil data berupa hasil belajar siswa sebanyak duakali dalam dua siklus, sampaihasilnyamencapaiataumelebihinilai
KKM yang ditargetkan guru. 5
Jurnal siswa
Jurnal siswa berfungsi untuk mengetahui bagaimana minat siswa terhadap pembelajaran menulis cerpen dengan menggunakan media website selama
penelitian berlangsung.
3.7 INSTRUMEN PENELITIAN 3.7.1