Kerangka Pemikiran METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Kerangka Pemikiran

Kerangka pemikiran dalam penelitian ini disajikan seperti pada diagram berikut: Kualitas Pelayanan Service Quality 1. Responsiveness 2. Reliability 3. Assurance 4. Empathy 5. Tangibles Kepuasan Pelanggan Perceived Service Expected Service GAP= Perceived = Expected Æ Satisfied Perceived Expected Æ highty Satisfied Perceived Expected Æ Dis Satisfied Gambar 3.1 Kerangka Pemikiran Penelitian Sumber: Berbagai literatur diolah Service Quality merupakan gambaran atas seberapa jauh perbedaan antara kenyataan layanan perceived service dengan harapan para pelanggan atas layanan yang seharusnya mereka terima. Service Quality terbentuk atas dasar lima dimensi, yaitu: 1. Tangible, yaitu berbagai fasilitas yang dapat dilihat dan digunakan perusahaan dalam upaya memenuhi kepuasan pelanggan; 2. Reliability, merupakan kehandalan hotel kredibilitas, kehandalan, karyawanpetugas dalam melayani pelanggan sesuai dengan yang dijanjikan; 23 24 3. Responsiveness, merupakan sikap tanggap, mau mendengarkan dan merespon pelanggan dalam upaya memuaskan pelanggan; 4. Assurance, merupakan rasa amankenyamanan yang dirasakan atau diterima pelanggan; 5. Emphaty, merupakan kemampuan karyawan dalam memberikan perhatian yang bersifat pribadi kepada pelanggan. Expected Service yang merupakan harapan para pelanggan terbentuk oleh 4 elemen yaitu: komunikasi antar personel atas bentuk-bentuk layanan sejenis word of mouth, kebutuhan individu personal needs, pengalaman masa lalu past experience atas layanan yang dibutuhkan dan komunikasi eksternal external communication dalam bentuk promosi. Hal ini terjadi karena promosi memberikan bentuk janji-janji produk termasuk didalamnya kualitas, harga, dan juga kualitas layanan. Perceived service merupakan kenyataan yang diterima pelanggan atas pemberian layanan yang diberikan oleh pihak perusahaan kepada pelanggan. Ketidaksesuaian perceived service atas expected service akan menimbulkan kesenjangan gap yang selanjutnya akan mempengaruhi kepuasan pelanggan customer satisfactiion. Bentuk kepuasan tersebut selanjutnya mempengaruhi loyalitas pelanggan yang merupakan kunci keberhasilan sebuah perusahaan.

B. Populasi dan Sampel