Teknik Pengumpulan Data Instrumen Penelitian

Feida Noor Laila Istiadah, 2015 EFEKTIVITAS TEKNIK PELATIHAN ASERTIF D ALAM MENINGKATKAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Sikap ini berhubungan dengan mendengarkan yang efektif effective listening dengan melibatkan komunikasi tubuh dan pemikiran internal. g. Keterbukaan diri self-disclosure Keterbukaan diri mengacu pada proses membagi informasi tentang diri sendiri kepada orang lain.

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Penelitian ini menggunakan angket dalam pengumpulan datanya. Dalam pengumpulan data ini terlebih dahulu menentukan sumber data, jenis data, teknik pengumpulan data dan instrumen yang digunakan. Teknik pengumpulan data dapat dilihat secara lengkap pada Tabel 3.3. Tabel 3.3 Teknik Pengumpulan Data Sumber data Jenis data Teknik Pengumpulan Data Instrumen Siswa Kemampuan komunikasi interpersonal siswa Pretest dan posttest Angket, wawancara, dokumentasi

3.5 Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang digunakan berupa angket tertutup dalam bentuk checklist yaitu angket yang disajikan dalam bentuk sedemikian rupa sehingga responden tinggal memberikan tanda checklist pada kolom jawaban yang sesuai Arikunto, 2005, hlm. 27. Angket yang digunakan yaitu angket pengungkap komunikasi interpersonal siswa, untuk memperoleh gambaran tentang kemampuan komunikasi interpersonal siswa sebelum dan sesudah mengikuti Feida Noor Laila Istiadah, 2015 EFEKTIVITAS TEKNIK PELATIHAN ASERTIF D ALAM MENINGKATKAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu pelatihan asertif. Dimana skala penilaiannya menggunakan skala pengukuran yang disusun oleh peneliti. 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian Instrumen komunikasi interpersonal siswa dikembangkan berdasarkan definisi operasional variabel. Instrumen berisi pernyataan –pernyataan mengenai komunikasi interpersonal merujuk pada aspek-aspek yang dikembangkan oleh Hartley 1999, hlm. 21-27 yaitu komunikasi non verbal, penguatan, bertanya, merefleksikan, membuka dan menutup, pendengar yang aktif, dan keterbukaan diri. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 3.4. Tabel 3.4 Kisi-kisi Angket Pengungkap Komunikasi Interpersonal Siswa di Sekolah Sebelum Uji Coba Variabel Aspek Indikator Nomor Item ∑ + - Komunikasi Interpersonal siswa di sekolah 1. Komunikasi non verbal non verbal communication a. Menunjukan ekspresi sesuai dengan perasaannya b. Menunjukan arah pandangan mata dalam berkomunikasi terhadap lawan bicara c. Menunjukan penampilan rapi dan sopan d. Menyesuaikan nada suara dengan tepat 1,2 ,3 5 7,8 ,9 12, 13 4 6 10, 11 14 4 2 4 3 2. Penguatan reinforcement a. Mampu memberikan pujian kepada orang lain 15, 16, 17, 19 5 Feida Noor Laila Istiadah, 2015 EFEKTIVITAS TEKNIK PELATIHAN ASERTIF D ALAM MENINGKATKAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu b. Mampu memberikan dukungan kepada orang lain 18 20, 21, 22 23, 24 5 3. Bertanya questioning a. Mengajukan pertanyaan terbuka dengan memberikan kesempatan kepada orang lain untuk mengungkapkan perasaan dan pikirannya b. Mengajukan pertanyaan tertutup dengan memberikan pertanyaan secara jelas dan berfokus pada tujuan 25, 26 29, 30, 31 27, 28 4 3 4.Merefleksikan reflecting a. Dapat mengolah dan menyampaikan informasi dengan bahasanya sendiri b. Dapat menjelaskan kembali informasi kepada orang lain 32, 33 35, 36 34 37 3 3 5. Membuka dan menutup opening and closing a. Dapat memulai pembicaraan dengan baik, tepat dan sopan b. Dapat mengakhiri pembicaan dengan baik, tepat, dan sopan 38, 39, 40 41, 42 3 2 6. Pendengar yang aktif active listening a. Mampu menangkap informasi yang diterima dengan jelas b. Mampu memberikan respon 43, 44 46, 45 50 3 5 Feida Noor Laila Istiadah, 2015 EFEKTIVITAS TEKNIK PELATIHAN ASERTIF D ALAM MENINGKATKAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu positif kepada orang lain yang memberikan perhatian 47, 48, 49 7. Keterbukaan diri self-disclosure a. Mampu berbagi informasi terbuka tentang diri sendiri kepada orang lain 51, 52, 53, 54, 55, 56 5 Jumlah 56 2. Pedoman Penyekoran Dalam penelitian ini skala pengukuran yang digunakan menggunakan skala penilaian biasa. Dalam memberi respon, subjek diizinkan memberi dalam lima kategori, yaitu Sangat Sesuai SS, Sesuai S, Ragu R, Tidak Sesuai TS, Sangat Tidak Sesuai STS. Jadi pernyataan favorable yang direspon Sangat Sesuai SS diberi nilai pertimbangan = 5, Sesuai S = 4, Ragu R = 3, Tidak Sesuai TS = 2, Sangat Tidak Sesuai STS = 1. Demikian juga untuk pernyataan yang tidak favorable untuk Sangat Tidak Sesuai STS = 5, sampai Sangat Sesuai SS = 1. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 3.5. Tabel 3.5 Ketentuan Pemberian Skor Angket Pengungkap Komunikasi Interpersonal Pernyataan Skor Sangat Sesuai SS Sesuai S Ragu R Tidak Sesuai TS Sanga Tidak Sesuai STS Favorable + 5 4 3 2 1 Un favorable - 1 2 3 4 5

3.6 Uji Coba Instrumen Pengumpul Data

Dokumen yang terkait

MODEL PELATIHAN ASERTIVITAS LARESSA UNTUK MENINGKATKAN PERILAKU ASERTIF PADA KORBAN BULLYING

4 42 37

ENGARUH PEMAHAMAN MATERI KEWIRAUSAHAAN TERHADAP SIKAP KEWIRAUSAHAAN (Studi Kasus Siswa Kelas XI SMK Negeri 3 Jember Tahun Ajaran 2010/2011)

0 6 6

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN THINKING ALOUD PAIR PROBLEM SOLVING DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANALISIS MATEMATIS SISWA (Kasus: Eksperimen pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 5 Metro Tahun Pelajaran 2011/2012)

1 9 58

EFEKTIVITAS MEDIA AUDIO VISUAL MELALUI MODEL TPS TERHADAP PENGUASAAN KONSEP SISWA DAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN (Studi Eksperimen Pada Siswa Kelas XI SMA N 1 Natar Lampung Selatan Tahun Ajaran 2012/2013)

0 6 46

EFEKTIVITAS MODEL PROBLEM BASED LEARNING DITINJAU DARI KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 7 Bandarlampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2014/2015)

1 14 60

PENGARUH ACTIVE LEARNING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENGELOLAAN LINGKUGAN (Studi Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Talangpadang Semester Genap Tahun Pelajaran 2014/2015)

0 8 56

PENGEMBANGAN MODEL LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK BUZZ GROUP UNTUK MENINGKATKAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL SISWA SMA

0 0 11

Pengaruh Praktik Kerja di Unit Produksi dan Praktik Kerja Industri terhadap Kesiapan Kerja pada Siswa Kelas XI di SMK N 1 Surakarta Tahun Ajaran 2017/2018

0 1 16

EFEKTIVITAS KOMUNIKASI INTERPERSONAL DALAM MEWUJUDKAN KEHARMONISAN KELUARGA DI MASYARAKAT NELAYAN MESKOM BENGKALIS

0 0 16

EFEKTIFITAS BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK EMPTY CHAIR DAN SELF TALK UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL SISWA

0 2 16