Hadriani, 2015 PEMBELAJARAN PENEMUAN UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN PENALARAN, KONEKSI,
DAN DISPOSISI MATEMATIS SISWA SMP Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
dan disposisi matematis?
koneksi matematis dengan disposisi matematis
D Tabel
Kontingensi Chi-Square
2
3.8 Jadwal Penelitian
Tabel 3.16 Jadwal Kegiatan Penelitian
No. Kegiatan
TahunBulan 2014
2015 7
8 9 10 11 12 1
2 3
4 5 6
1. Pengajuan judul penelitian
2. Penyusunan
dan perbaikan
proposal penelitian 3.
Penyusunan perangkat
pembelajaran dan instrumen penelitian
4. Uji
coba perangkat
pembelajaran dan instrumen penelitian
5. Pelaksanaan penelitian
6. Pengolahan dan analisis data
serta penyusunan draft tesis 7.
Penyerahan dan revisi draft tesis
Hadriani, 2015 PEMBELAJARAN PENEMUAN UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN PENALARAN, KONEKSI,
DAN DISPOSISI MATEMATIS SISWA SMP Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI
5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa “pembelajaran penemuan hanya berpengaruh terhadap pencapaian dan
peningkatan kemampuan koneksi matematis siswa serta pencapaian disposisi matematis siswa, tetapi tidak berpengaruh terhadap pencapaian dan peningkatan
kemampuan penalaran matematis siswa ”.
Selanjutnya peneliti menguraikan kesimpulan di atas sebagai berikut. 1
Secara keseluruhan dan berdasarkan kategori KAM tinggi, sedang dan rendah, tidak terdapat perbedaan pencapaian dan peningkatan kemampuan
penalaran matematis siswa yang mendapat pembelajaran penemuan dengan siswa yang mendapat pembelajaran ekspositori. Pencapaian penalaran
matematis dikedua kelas masih tergolong rendah sedangkan peningkatan kemampuan penalaran matematis tergolong sedang.
2 Secara keseluruhan dan berdasarkan kategori KAM sedang dan rendah,
pencapaian kemampuan koneksi matematis siswa yang mendapat pembelajaran penemuan lebih baik daripada siswa yang mendapat
pembelajaran ekpositori. Namun pada kategori KAM tinggi, tidak terdapat perbedaan antar siswa mendapat pembelajaran penemuan dan pembelajaran
ekspositori. Secara keseluruhan dan berdasarkan kategori KAM tinggi, sedang, dan rendah, peningkatan kemampuan koneksi matematis siswa yang
mendapat pembelajaran penemuan lebih baik daripada siswa yang mendapat pembelajaran ekspositori. Pencapaian dan peningkatan kemampuan koneksi
matematis di kelas pembelajaran penemuan tergolong sedang. Sedangkan pada kelas pembelajaran ekspositori, pencapaian kemampuan koneksi
matematis tergolong rendah dan peningkatannya tergolong sedang. 3
Secara keseluruhan dan berdasarkan kategori KAM rendah, pencapaian disposisi matematis siswa yang mendapat pembelajaran penemuan lebih baik
daripada siswa yang mendapat pembelajaran ekspositori. Namun berdasarkan