Lingkungan Kerja LANDASAN TEORI

25 Kita dapat menyajikan informasi yang sama dengan cara yang sedikit berbeda yaitu dengan membagi-bagi gambar menjadi kolom-kolom dengan lebar 1σ pada setiap sisi rata-rata. Gambar 2.5 kurva distribusi normal 5

2.15 Lingkungan Kerja

Lingkungan kerja adalah sebuah kawasan atau tempat untuk bekerja. Adapun definisi dari beberapa pakar di antaranya dikemukakan oleh Render dan Heizer 2001 : 239 yang mendefinisikan lingkungan kerja sebagai “tempat bekerja yang mempengaruhi hasil kerja dan mutu kehidupan kerja mereka”. Menurut Peter dan Oslo dalam Sumarwan 2003 : 271 lingkungan terbagi menjadi dua bagian, yaitu: a. Lingkungan Kerja Fisik adalah segala sesuatu yang bersifat nyata yang berkenaan dengan kondisi tempat atau ruangan dan kelengkapan material atau peralatan yang diperlukan karyawan untuk bekerja. b. Lingkungan Kerja Non Fisik adalah yang berkenaan dengan suasana sosial atau pergaulan komunikasi antar personil di lingkungan unit kerja masing – masing atau dalam keseluruhan organisasi kerja. 26 Berdasarkan definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa lingkungan kerja fisik adalah kondisi fisik yang terdapat disekitar tempat kerja dimana para kayawan beraktivitas dan menghasilkan produktivitas sehari-hari. Manusia akan mampu melaksanakan kegiatannya dengan baik, sehingga dapat mencapai suatu hasil yang optimal, apabila diantaranya ditunjang oleh kondisi lingkungan kerja yang baik. Sebaliknya bisa dikatakan bahwa suatu kondisi lingkungan dikatakan baik apabila dalam melakukan aktifitas ditunjang oleh beberapa faktor diantaranya keamanan. Keadaan lingkungan yang kurang baik dapat menuntut tenaga dan waktu yang lebih banyak tentunya tidak mendukung diperolehnya rancangan kerja yang efisien dan produktif. Sebagaimana yang kita ketahui, terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi terbentuknya suatu kondisi lingkungan kerja, diantaranya : 1. Temperatur Dalam keadaan normal, tiap anggota tubuh manusia mempunyai temperature berbeda. Tubuh manusia selalu berusaha untuk mempertahankan keadaan normal, dengan system tubuh yang sempurna sehingga dapat menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi diluar tubuh. Di tempat penelitian kami untuk kadar temperatur stabil dari 28 – 37 . 2. Kelembapan Kelembaban adalah banyaknya air yang terkandung dalam udara dinyatakan dalam persen, kelembaban ini sangat sangat berhubungan dengan temperatur, udaranya. Pengaruh lainnya 27 adalah semakin cepat denyut jantung karena makin aktifnya peredaran darah untuk memenuhi kebutuhan akan oksigen. 3. Siklus udara Udara disekitar kita mengandung sekitar 21 oksigen, 0,03 karbon dioksida dan 0,9 gas lainnya campuran. Oksigen terutama merupakan gas yang dibutuhkan oleh makhluk hidup untuk menjaga kelangsungan hidupnya untuk proses metabolism 4. Pencahayaan Pencahayaan yang dapat mempengaruhi manusia untuk melihat objek-objek yang jelas, cepat tanpa menimbulkan kesalahan. Di tempat penelitian kami untuk pencahayaan cukup baik. 5. Kebisingan Kemajuan teknologi banyak menimbulkan masalah diantaranya polusi,salah satu bentuk polusi diantaranya kebisingan bunyi- bunyian yang tidak dikehendaki oleh telinga kita karena dalam waktu panjang suara bising dapat mengganggu ketenangan kerja manusia. 6. Getaran mekanis Getaran mekanis atau getaran yang ditimbulkan oleh mesin mekanis, dan menimbulkan akibat-akibat yang tidak diinginkan oleh tubuh. 7. Bau bauan , dan Adanya bauan disekitar tempat kerja dapat dianggap sebagai pencernaan.sehingga dapat mengganggu konsentrasi kerja. 28 8. Warna Dengan adanya sifat-sifat itu maka pengaruh warna ruang tempat kerja perlu di perhatikan dan sesuaikan denga kegiatan kerjanya pada hakikatnya mampu meningkatkan aspek kenyamanan kerja. Pada Perusahaan Pembuatan Paving Blok yang kami teliti pengaruh kondisi lingkungan cukup baik efisien, seperti faktor suhu dan yang lainnya masih pada keadaan normal sehingga di katakan baik. 29

BAB III METODOLOGI PENELITIAN