52
terdiri dari beberapa anak yang terbagi dalam dua regu yang berbeda, yang dapat membantu mengasah emosi untuk saling menolong antar anggota regu.
Seperti dalam permainan pecah piring, peserta terbagi dalam dua regu. Regu bermain dan regu berjaga. Regu bermain akan bekerja sama untuk
mengecoh lawan agar anggotanya yang lain dapat menyusun pecahan piring.
c. Mengembangkan kecerdasan kinestetik
Kecerdasan kinestetik adalah kecerdasan yang lebih menekankan pada kemampuan seseorang dalam menangkap informasi dan mengolahnya sedemikian
cepat, lalu dikonkritkan dalam wujud gerak, yaitu dengan menggunakan badan, kaki, dan tangan. Informasi yang datang diolah di dalam otak dengan kecepatan
tertentu lalu disampaikan ke anggota gerak badan yang akhirnya diterjemahkan ke dalam suatu gerakan sehingga memunculkan suatu performa. Hal ini merupakan
kecerdasan tersndiri yang dimiliki oleh setiap orang. Tetapi belum tentu mereka memilikinya secara bersama-sama. Keindahan dari masing-masing performa itu
akan memberikan dampak berupa apresiasi yang sangat baik dari orang lain, sehingga dapat dikatakan bahwa orang yang satu dengan yang lainnya memiliki
perbedaan kemampuan. Permainan rakyat Melayu Deli yang memiliki fungsi mengembangkan
kecerdasan kinestetik diantaranya adalah: galasin, engklek, engrang kucing dan tikus, patok lele, pecah piring, sambar, ye ye. Permainan tersebut mengharuskan
anak-anak untuk melompat, berlari, menari, berputar, dan gerakan lainnya.
53
Seperti dalam permainan ye ye, pemain harus memaksimalkan kemampuannya untuk melakukan berbagai gerakan yang membutuhkan
kelenturan anggota tubuhnya, seperti melompat dan berlari tanpa menyentuh tali.
d. Mengembangkan kecerdasan natural
Kecerdasan natural merupakan kemampuan mengenali, dan
mengkategorikan hewan atau tumbuhan di lingkungan sekitar. Kecerdasan natural meliputi kepekaan pada gejala alam, seperti cuaca, bentuk awan, gunung-gunung,
dan fenomena alam lainnya. Permainan rakyat Melayu Deli yang memiliki fungsi mengembangkan
kecerdasan natural diantaranya adalah: engrang, dan layang-layang. Permainan ini banyak menggunakan alat yang berbahan dari alam, sehingga anak-anak akan
menyatu dengan alam dan sekitarnya. Seperti dalam permainan engrang, pemain menggunakan peralatan
berbahan dasar alam yaitu bambu, sebagai media utama permainannya.
e. Mengembangkan kecerdasan musikal