IMPLEMENTASI PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (PNPM) MANDIRI DESA MARGOMULYO KECAMATAN PANGGUNGREJO KABUPATEN BLITAR

IMPLEMENTASI PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT (PNPM) MANDIRI DESA MARGOMULYO KECAMATAN
PANGGUNGREJO KABUPATEN BLITAR
Oleh: INDRA DANU P. ( 04230033 )
Goverment Science
Dibuat: 2011-03-04 , dengan 6 file(s).

Keywords: PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (PNPM)
MANDIRI
ABSTRAKSI

Dalam konsep pembangunan di Kabupaten Blitar, masyarakat diposisikan sebagai subjek
pembangunan. Artinya, masyarakat dilibatkan sejak dari perencanaan, perumusan hingga
pelaksanaan pembangunan. Pengikutsertaan masyarakat sebagai pelaku pembangunan
didasarkan pada keyakinan bahwa masyarakat sendirilah yang lebih memahami karakteristik
daerahnya seperti, potensi, kebutuhan, dan permasalahan di daerahnya masing-masing. Untuk
meningkatkan daya guna program pembangunan yang dicanangkan, masyarakat bersama LPMD
dan Kepala Perdesaan harus menyusun prioritas pembangunan yang tepat sasarang. Prioritas
pembangunan ini harus terlebih dahulu diusulkan melalui Musyawarah Rencana Pembangunan
Perdesaan (Musrenbangdes).
Tujuan penelitian yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan

implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Bidang
Infrastruktur Desa Margomulyo Kecamatan Panggungrejo Kabupaten Blitar, faktor-faktor
pendukung dalam implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri
Desa Margomulyo Kecamatan Panggungrejo Kabupaten Blitar dan faktor-faktor yang dapat
menghambat dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Desa
Margomulyo Kecamatan Panggungrejo Kabupaten Blitar.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yaitu dengan cara analisis yang menggambarkan
keadaan obyek berdasarkan data yang dikumpulkan dari lapangan penelitian dan tidak
menggunakan data statistik. Dengan kata lain penelitian yang bersifat deskriptif bertujuan untuk
menggambarkam secara tepat tentang karakteristik dari obyek yang diteliti atau menggambarkan
suatu fenomena. Adapun alasan penggunaan metode penelitian ini adalah untuk mempermudah
dalam menjelaskan dan menjabarkan mengenai obyek yang diteliti.
PNPM mandiri yang dilaksanakan di Desa Margomulyo terdapat dua jenis program yaitu
program fisik dan pemberian dana bergulir. Pada tahun 2007 dilaksanakan 2 tahap pelaksanaan
yaitu tahap fisik berupa pembangunan fasilitas / sarana prasana umum yang dapat memberikan
manfaat bagi masyarakat banyak. Dan perencanaan yang dilakukan telah sesuai dengan prosedur
penanganan PNPM Mandiri di setiap kelurahan dimana dalam perencanaannya telah melalui
beberapa tahap perencanaan yaitu penjaringan aspirasi, musyawarah pengembangan kelurahan di
desa Margomulyo melalui rembug desa dan persetujuan proposal yang diajukan oleh tiap RW di
wilayah desa Margomulyo. Adapun pelaksanaan program fisik oleh PNPM Mandiri yang

dilaksanakan di Desa Margomulyo adalah sebagai berikut: 1. Pembangunan Saluran Air untuk
Pencegahan Banjir RW 2, RW 4, RW 6 dan RW 14, 2. Pengerasan Jalan Kampung/ Pavingisasi
RW 5, RW 17, RW 18, 4.Pembuatan Keranda RW 7, RW 14, dan 5. Pembangunan RW. 6.

Evaluasi program sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada masyarakat, TPK diperiksa oleh
auditor independen dan melakukan laporan pertanggungjawaban dalam forum rembug warga
masyarakat yang diadakan pada setiap tahun. Dana yang dianggarkan oleh PNPM Mandiri
pemerintah pusat memberikan stimulan alokasi dana bantuan sebesar Rp. 500 juta. Dan laporan
evaluasi auditor telah dikirimkan ke pusat.

ABSTRACT
The concept of development in Blitar district, the community is positioned as the subject of
development. Therefore, the community involved from the planning, formulation to
implementation of development. The inclusion of the community as agents of development
based on the belief that communities themselves who better understand the characteristics of
such regions, potential, needs, and problems in their respective regions. To improve the
efficiency of the development program planned, with community and Head of Rural LPMD shall
formulate appropriate development priorities sasarang. This development priorities must first be
proposed by the Council of Rural Development Plan (Musrenbangdes).
Research objectives to be achieved in this study is to describe the implementation of the National

Program for Community Empowerment (PNPM) Village Infrastructure Sector Margomulyo
Panggungrejo Blitar District, the supporting factors in the implementation of the National
Program for Community Empowerment (PNPM) Margomulyo Village Panggungrejo Blitar
district and factors that could hinder the National Community Empowerment Program (PNPM)
Margomulyo Village Panggungrejo Blitar District.
This study is a descriptive analysis that is by describing the state of the object based on data
gathered from field research and not using statistical data. In other words descriptive research
that aims to menggambarkam precise about the characteristics of the object under study or
describe a phenomenon. The reason for using this research method is to make it easier to explain
and describe about the object being studied.
Independent PNPM Margomulyo held in the Village there are two types of programs, namely the
physical program and providing a revolving fund. In the year 2007 carried out two stages of the
implementation of the physical stage of development of facilities / means of public
infrastructures that can provide many benefits to society. And planning done in accordance with
the procedures for handling PNPM Mandiri in each district where in the plan has gone through
several stages of planning ie aspiration, deliberations urban development in the village
Margomulyo through village discussion and approval of proposals submitted by each RW on
Margomulyo rural areas. The physical implementation of the PNPM Mandiri Margomulyo held
in the Village are as follows: 1. Construction of Water Line for Flood Prevention RW 2, RW 4th,
6th and RW RW 14, 2. Jalan Kampung hardening / paving RW 5, RW 17, RW 18, RW 7

4.Pembuatan casket, RW 14, and 5. RW Development. 6.
Program evaluation as a form of accountability to the public, corruption is checked by
independent auditors and conduct accountability reports in the forum rembug citizens held in
every year. Funds budgeted by the central government gives PNPM Mandiri stimulant aid
allocation of Rp. 500 million. And evaluation of auditors' report has been sent to the center.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) mandiri Pedesaan terhadap Pembangunan Desa di desa Suka Damai.

12 108 132

Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan Bidang Agribisnis Terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Sipogu Kecamatan Arse Kabupaten Tapanuli Selatan.

0 50 136

Sosialisasi Pemanfaatan Fasilitas Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan (Study Deskriptif di Desa Purbadolok, Kecamatan Doloksanggul, Kabupaten Humbanghasundutan)

4 63 111

Efektivitas Pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan ( Studi Kasus Irigasi Pertanian Di Desa Aritonang, Kecamatan Muara, Kabupaten Tapanuli Utara)

3 57 116

Efektivitas Pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) di Desa Pulo Dogom Kecamatan Kualuh Hulu Kabupaten Labuhan Batu Utara

1 39 106

Partisipasi Masyarakat dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Nasional (PNPM) Mandiri Perdesaan (Studi Deskriftif di Kelurahan Aek Simotung, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara)

0 62 148

Partisipasi Masyarakat Dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP)Di Kecamatan Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara

4 84 264

Partisipasi Masyarakat Dalam Perencanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM MP) (Studi Kasus di Desa Sitio II Kecamatan Lintong Nihuta Kabupaten Humbang Hasundutan)

0 46 125

Program Pemberdayaan Perempuan Kursus Wanita Karo Gereja Batak Karo Protestan (Kwk-Gbkp) Pada Perempuan Pengungsi Sinabung Kecamatan Payung Kabupaten Karo

2 51 132

Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan di Desa Dolok Hataran Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun

0 55 76