Gross Profit Margin Rasio Laba Kotor

2. Net Profit Margin Rasio Laba Bersih

Net Profit Margin Rasio Laba Bersih mengukur seberapa efektif perusahaan telah mengelola pengeluaran-pengeluarannya beban atau biaya. Semakin besar angka rasio ini semakin baik laba dan hasil penjualannya. Pada Gambar 10 dapat dilihat perkembangan net profit margin PT Mustika Ratu Tbk selama tahun 2008 sampai dengan tahun 2012. Perkembangan nilai net profit margin selama lima tahun yaitu tahun 2008 sampai dengan tahun 2012 bergerak fluktuatif. Pada tahun 2008 sampai dengan tahun 2009 mengalami penurunan yang disebabkan oleh kenaikan penjualan bersih yang besar namun mengurangi laba bersih. Pada tahun 2010 sampai dengan tahun 2011 mengalami kenaikan yang disebabkan oleh kenaikan penjualan bersih dan kenaikan laba bersih. Serta pada tahun 2012 mengalami penurunan walaupun laba bersih dan penjualan bersih sebenarnya mengalami kenaikan, namun dibandingkan rasio tahun 2011 mengalami penurunan. Penjelasan perhitungan net profit margin dapat dilihat pada Lampiran 14. Nilai rata-rata net profit margin Mustika rata sebesar 7, jika dibandingkan dengan perusahaan pesaing sebesar 5, maka perusahaan dapat dikatakan baik dalam mengelola pengeluarannya, dalam hal ini yaitu mengeluarkan biaya atau beban, dengan melakukan perhitungan net profit margin diharapkan perusahaan dapat mengantisipasi agar tidak terjadi penurunan nilai net profit margin pada tahun 2013.

3. Return On Asset ROA

Return On Asset mengukur kemampuan perusahaan menghasilkan laba berdasarkan tingkat aset yang tertentu. Rasio yang tinggi menunjukkan efisiensi menajemen aset. Pada Gambar 10 dapat dilihat perkembangan return on asset PT Mustika Ratu Tbk selama tahun 2008 sampai dengan tahun 2012. Perkembangan nilai return on asset selama lima tahun yaitu tahun 2008 sampai dengan tahun 2012 bergerak fluktuatif. Pada tahun 2008 sampai dengan tahun 2009 mengalami penurunan yang disebabkan oleh penurunan laba bersih. Pada tahun 2010 sampai dengan tahun 2012 mengalami kenaikan yang disebabkan oleh kenaikan laba bersih dan total aset. Penjelasan perhitungan return on asset dapat dilihat pada Lampiran 15. Nilai rata-rata return on asset Mustika Ratu sebesar 6, jika dibandingkan dengan perusahaan pesaing yaitu sebesar 16, maka perusahaan dapat dikatakan kurang baik dalam menghasilkan laba berdasarkan tingkat aset yang ada.

d. Return On Equity ROE

Return On Equity mengukur kemampuan perusahaan menghasilkan laba atas modal yang ditanam oleh pemilik modal. Nilai rasio yang tinggi menunjukkan keberhasilan dari manajemen perusahaan dalam mengelola modal yang ditanam oleh pemilik perusahaan, dimana laba yang diperoleh tinggi. Pada Gambar 9 dapat dilihat perkembangan return on equity PT Mustika Ratu Tbk selama tahun 2008 sampai dengan tahun 2012. Perkembangan nilai return on equity selama lima tahun yaitu tahun 2008 sampai dengan tahun 2012 bergerak fluktuatif. Pada tahun 2008 sampai dengan tahun 2009 mengalami penurunan yang disebabkan oleh penurunan laba bersih. Pada tahun 2010 sampai dengan tahun 2012 mengalami kenaikan yang disebabkan oleh kenaikan laba bersih dan ekuitas. Penjelasan perhitungan return on equity dapat dilihat pada Lampiran 16. Nilai rata-rata return on equity Mustika Ratu sebesar 7, jika dibandingkan dengan perusahaan pesaing sebesar 7, maka perusahaan sudah dikatakan baik dalam menghasilkan laba profit atas modal yang ditanam oleh pemilik modal investor. Analisis Du Pont PT Mustika Ratu Tbk Analisis Du Pont memisahkan profitabilitas dengan pemanfaatan aset. Analisis Du Pont menghubungkan tiga macam rasio sekaligus yaitu ROA, profit margin dan return on asset. Analisis Du Pont merupakan pendekatan terpadu terhadap analisis rasio keuangan dimana analisis dirancang untuk mengevaluasi profitabilitas dan mencari return on equity. Semakin tinggi nilai ROE suatu perusahaan maka semakin baik perusahaan dalam pengelolaan manajemen keuangannya. Perkembangan dan perhitungan secara lengkap analisis Du Pont PT Mustika Ratu Tbk periode 2008-2012 dapat dilihat pada Gambar 11. Berdasarkan Gambar 11, perkembangan Return On Equity ROE lebih tinggi dibanding dengan Return On Asset ROA dan 1-Debt Ratio. Berarti tingkat pengembalian ekuitas lebih tinggi dibanding tingkat pengembalian aset, besarnya ROE selama lima tahun adalah menjadi 7,34 pada tahun 2008, sebesar 6,71 pada tahun 2009, sebesar 7,23 pada tahun 2010, sebesar 7,01, pada tahun 2011 dan pada tahun 2012 menjadi 7,96. ROA selama lima tahun adalah menjadi 6,28 pada tahun 2008 , sebesar 5,74 pada tahun 2009, sebesar 6,32 pada tahun 2010, sebesar 5,95 pada tahun 2011 dan pada tahun 2012 menjadi 6,75. Perhitungan nilai persentase analisis Du Pont secara lengkap dapat dilihat pada Lampiran 17 dan Lampiran 18. Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan analisis Du pont, maka dapat disimpulkan bahwa ROA dan ROE Mustika Ratu masih kurang baik, karena memiliki nilai yang rendah, jika dibandingkan dengan perusahaan pesaing, khususnya untuk nilai ROA. Hal ini disebabkan karena perusahaan kurang baik dalam menghasilkan laba berdasarkan tingkat aset yang ada.

6.28 5.74

6.32 5.95

6.75 0.855

0.855 0.873 0.848 0.847

7.34 6.71

7.23 7.01

7.96 2 4 6 8 10 2008 2009 2010 2011 2012 Tahun K a l i Return On Asset 1 ‐Debt Ratio Return On Equity Gambar 10 Analisis Du Pont PT Mustika Ratu Tbk Periode 2008-2012 Persentase Per Komponen PT Mustika Ratu Tbk Analisis persentase per komponen atau analisis vertikal adalah analisis yang digunakan untuk mengetahui proporsi investasi pada masing-masing aset terhadap total asetnya. Selain itu, untuk mengetahui komponen laporan keuangan yang dihubungkan dengan jumlah pendapatan perusahaan. Dalam penelitian ini, analisis persentase per komponen juga merupakan analisa