123.72 Kinerja Keuangan PT Mustika Ratu Tbk Periode 2008-2012

proses awal tahun yang berjumlah besar. Beban pokok penjualan tahun 2009 naik menjadi 110,26, tahun 2010 naik menjadi 119,11 atau sebesar Rp. 23 Milyar, tahun 2011 naik menjadi 131,04 atau sebesar Rp. 16 Milyar dan tahun 2012 naik menjadi 147,37 atau sebesar Rp. 23 Milyar,. Laba kotor PT Mustika Ratu Tbk dilihat dari Gambar 6 secara keseluruhan mengalami trend naik. Tahun 2009 naik menjadi 113,86, tahun 2010 naik menjadi 120,70, tahun 2011 naik menjadi 132,77, tahun 2012 naik menjadi 150,04. Kenaikan laba usaha yang terjadi seimbang dengan kenaikan penjualan bersih, sehingga walaupun beban pokok penjualan mengalami trend naik, namun laba kotor tetap mengalami trend naik. Kenaikan beban iklan untuk menunjang promosi dan meningkatkan penjualan produk yang jumlahnya cukup besar, menyebabkan beban usaha perusahaan mengalami trend naik. Perusahaan membuat keputusan untuk mengeluarkan biaya yang besar untuk beban iklan bertujuan untuk meningkatkan minat beli masyarakat da penjualan produk. Tahun 2009 naik menjadi 105,14, tahun 2010 naik menjadi 116, 26, tahun 2011 naik menjadi 129,19 dan tahun 2012 naik menjadi 145,73. Kenaikan beban usaha dilihat pada Gambar 6. Laba usaha PT Mustika Ratu Tbk dilihat dari Gambar 6 selama lima tahun mengalami trend naik. Tahun 2009 naik menjadi 164,24, tahun 2010 naik menjadi 146,39, tahun 2011 naik menjadi 153,41 dan tahun 2012 naik menjadi 174,93. Kenaikan laba usaha disebabkan oleh kenaikan penjualan bersih yang terus meningkat setiap tahunnya. Kenaikan penjualan bersih menggambarkan keberhasilan perusahaan untuk menjual produknya dan membuktikan minat beli masyarakat yang cukup tinggi untuk membeli produk kosmetik. Analisis trend selama lima tahun terhadap pajak PT Mustika Ratu Tbk dilihat dari Gambar 6 secara keseluruhan mengalami trend naik, walaupun tahun 2009 turun menjadi 82,20, namun tahun 2010 naik menjadi 89,46, tahun 2011 naik menjadi 92,67 dan tahun 2012 naik menjadi 123,54. Kenaikan pajak disebabkan karena kenaikan berdasarkan taksiran penghasilan kena pajak tahun berjalan. Pendapatan perusahaan yang naik menyebabkan pemerintah menaksirkan penghasilan kena pajak yang tinggi kepada perusahaan. PT Mustika Ratu Tbk memperoleh laba bersih secara keseluruhan mengalami trend naik, dilihat dari Gambar 6. Laba bersih pada tahun 2009 turun menjadi 94,28, disebabkan oleh krisis ekonomi global yang terjadi pada akhir tahun 2008 dan berdampak terhadap perekonomian Indonesia yang menyebabkan tidak stabilnya nilai tukar mata uang rupiah, menurunnya harga saham perusahaan di bursa efek dan kenaikan suku bunga pinjaman. Krisis ekonomi yang terjadi pada akhir tahun 2008 merupakan hal yang berada di luar kendali perusahaan. Laba bersih 2010 naik menjadi 109,55, tahun 2011 naik menjadi 125,02 dan tahun 2012 naik menjadi 137,96. Kenaikan laba bersih disebabkan oleh kenaikan penjualan bersih, sehingga laba bersih mengalami kenaikan trend naik. 50 100 150 200 Tahun P e r s e n Penjualan Bersih 100 112.27 120 132 148.85 Beban Pokok Penjualan 100 110.26 119.11 131.04 147.37 Laba Kotor 100 113.86 120.7 132.77 150.04 Beban Usaha 100 105.14 116.26 129.19 145.73 Laba Usaha 100 164.24 146.39 153.41 174.93 Pajak 100 82.2

89.46 92.67

123.54 Laba Bersih 100

94.28 109.55

125.02 137.96 2008 2009 2010 2011 2012 Gambar 5 Analisis Trend Laba Rugi Analisis Rasio PT Mustika Ratu Tbk Gambaran mengenai kinerja keuangan peusahaan dapat dilihat dari keuangan perusahaan yang kemudian di analisis menggunakan analisis rasio. Analisis rasio adalah metode analisis yang menghitung dan menginterpretasikan rasio keuangan perusahaan. Pada analisis rasio keuangan, dibuat perbandingan dari laporan keuangan perusahaan selama periode pengamatan untuk mengetahui arah pergerakannya. Analisis rasio keuangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rasio likuiditas, rasio solvabilitas, rasio aktivitas, dan rasio profitabilitas. Dengan analisis rasio akan diperoleh gambaran mengenai perkembangan keuangan perusahaan dalam tahun pengamatan yaitu tahun 2008 sampai dengan tahun 2012. Hasil analisis rasio keuangan PT Mustika Ratu Tbk tahun 2008-2012 dapat dilihat pada Lampiran 3. Rasio Likuiditas Rasio likuiditas digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban jangka pendek dengan melihat aset lancar perusahaan. Tingkat nilai rasio likuiditas dipengaruhi oleh komponen-komponen yang terdapat pada aset lancar dan kewajiban jangka pendek perusahaan. Tiga rasio yang digunakan dalam rasio likuiditas adalah current ratio, quick ratio dan cash ratio. Perkembangan nilai rasio likuiditas PT Mustika Ratu Tbk periode 2008-2012 dapat dilihat pada Gambar 7. 631.05 717.88 761.34 606.61 601.7 522.87 609.96 635.59 489.92 439.55 239.72 233.62 217.29 122.03 105.06 100 200 300 400 500 600 700 800 2008 2009 2010 2011 2012 Tahun P e r s e n Current Ratio Quick Ratio Cash Ratio Gambar 6 Perkembangan Rasio Likuiditas PT Mustika Ratu Tbk

a. Current Ratio Rasio Lancar

Rasio lancar mengukur kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban jangka pendeknya dengan menggunakan aset lancarnya. Semakin besar nilai rasio lancar menunjukkan bahwa semakin kuat perusahaan mampu menjamin setiap kewajibannya dengan aset lancarnya, begitu pun sebaliknya. Pada Gambar 7 dapat dilihat perkembangan current ratio PT Mustika Ratu Tbk selama tahun 2008 sampai dengan tahun 2012. Perkembangan nilai current ratio selama lima tahun yaitu tahun 2008 sampai dengan 2012 bergerak fluktuatif. Pada tahun 2008 sampai dengan 2010 bergerak naik, sedangkan pada tahun 2011 dan 2012 mengalami penurunan. Penjelasan perhitungan rasio lancar dapat dilihat pada Lampiran 4. Dengan melakukan perhitungan current ratio diharapkan perusahaan mengantisipasi agar tidak terjadi penurunan pada tahun 2013. Sehingga perusahaan mampu memenuhi kewajiban jangka pendeknya dengan menggunakan aset lancarnya. Rata-rata current ratio sebesar 664, jika dibandingkan dengan rata-rata perusahaan pesaing sebesar 323 maka Mustika Ratu tergolong baik karena lebih tinggi yang berarti kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendeknya lebih baik disbanding perusahaan pesaing.

b. Quick Ratio Rasio Cepat

Quick ratio bertujuan mengetahui tingkat likuiditas yaitu aset lancar dibandingkan dengan kewajiban jangka pendek, namun yang membedakan quick ratio dengan current ratio adalah tidak memperhitungkan nilai persediaan ke dalam komponen aset lancar. Sehingga aset lancar yang diperhitungkan hanya kas dan piutang. Persediaan dianggap aset yang tidak likuid karena panjangnya tahap yang dilakui persediaan untuk sampai menjadi kas. Pada Gambar 7 dapat dilihat perkembangan rasio cepat PT Mustika Ratu Tbk selama tahun 2008 sampai dengan tahun 2012. Perkembangan nilai quick ratio selama lima tahun yaitu tahun 2008 sampai dengan 2012 bergerak fluktuatif. Pada tahun 2008 sampai dengan 2010 bergerak naik, sedangkan pada tahun 2011 dan 2012 mengalami penurunan yang disebabkan karena nilai persediaan yang naik. Penjelasan perhitungan rasio cepat dapat dilihat pada Lampiran 5, dengan melakukan perhitungan