BAB IV KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN
4.1 Lokasi penelitian
Penelitian ini dilakukan pada 6 profil pewakil di daerah Kebumen, Jawa Tengah. Adapun lokasi pembuatan profil dan koordinat geografisnya dapat dilihat
pada Tabel 1.
Tabel 1. Lokasi Daerah Penelitian
Profil Lokasi
Koordinat Geografis P1
Desa Karangsambung, Kecamatan Karangsambung
109
o
40’11.8” BT 07
o
32’28.9” LS P2
Desa Wonotirto, Kecamatan Karanggayam
109
o
39’57.5” BT 07
o
32’29.2” LS P3
Desa Wonotirto, Kecamatan Karanggayam
109
o
39’56.6” BT 07
o
32’28.7” LS P4
Desa Totogan, Kecamatan Karangsambung
109
o
40’31.2” BT 07
o
31’27.9” LS P5
Desa Wonotirto, Kecamatan Karanggayam
109
o
40’04.1” BT 07
o
32’00.7” LS P6
Desa Karangsambung, Kecamatan Karangsambung
109
o
40’17.1” BT 07
o
32’32.9” LS
4.2 Topografi
Daerah penelitian merupakan daerah pertemuan antara lempeng Samudera Hindia Australia dengan Lempeng Benua Eurasia. Daerah penelitian didominasi
oleh topografi berbukit dan bergunung.
4.3 Geologi
Berdasarkan informasi dari peta geologi lembar Kebumen, Jawa skala 1:100.000 daerah Karangsambung terdiri dari empat formasi geologi, yaitu
Komplek Melange Lok Ulo, Formasi Karangsambung-Totogan, Formasi Waturondo, dan Formasi Panosogan Asikin, Handoyo, Busono Gafoer, 1992.
Komplek Melange Lok Ulo merupakan satuan batuan bancuh dari berbagai macam batuan sedimen, batuan beku, dan batuan metamorf. Umur Komplek
Melange berkisar antara kapur akhir hingga Paleosen. Formasi Karangsambung- Totogan tersusun oleh kelompok batuan sedimen yang tercampur aduk karena
proses pelongsoran gaya berat. Bongkah-bongkah batuan sedimen berukuran centimeter hingga ratusan meter tersebar secara acak dalam masa dasar lempung
hitam bersisik. Umur Formasi Karangsambung ini sekitar Eosen Oligosen. Formasi Waturanda tersusun oleh breksi vulkanik serta batu pasir dalam
perulangan pelapisan yang tebal. Formasi ini diendapkan sebagai endapan turbidit, berumur Miosen awal. Formasi Panosogan terletak selaras di atas Formasi
Waturanda, tersusun oleh perlapisan tipis hingga sedang berupa batu pasir, batu lempung, kalkarenit, napal tufaan dan tufa. Bagian bawah Formasi Panosogan
dicirikan oleh perlapisan batu pasir-batu lempung, kearah atas komponen karbonatnya semakin tinggi. Daerah penelitian ini terletak pada formasi
Karangsambung Profil P1 dan P6 dan Komplek Melange Lok Ulo Profil P2, P3, P4, dan P5 Gambar 1.
4.4 Vegetasi dan Penggunaan lahan