38
Lokasi penelitian yang diambil kali ini adalah di Pabrik Teh Sumber Daun Kecamatan Takokak Kabupaten Cianjur dengan pertimbangan bahwa Pabrik Teh
Sumber  Daun  merupakan  salah  satu  dari  sekian  banyak  perusahaan  pengolah pucuk daun teh milik rakyat di Jawa Barat khususnya di Kabupaten Cianjur yang
masih  mampu  bertahan  dengan  terus  melakukan  produksi  dan  berusaha mengembangkan  usahanya.  Selain  itu,  data  yang  dibutuhkan  untuk  penelitian
tersedia  serta  dapat  digunakan  untuk  menganalisis  break  even  point  usaha tersebut.
C. Jenis dan Sumber Data
1. Data Primer
Menurut Surakhmad 1994, data primer adalah data yang langsung dan segera  diperoleh  dari  sumber  data  oleh  penyelidik  untuk  tujuan  khusus
penyelidikan.  Data  primer  dalam  penelitian  ini  diperoleh  melalui wawancara dengan responden yaitu pihak pimpinan dan karyawan Pabrik Teh
Sumber Daun Kecamatan Takokak Kabupaten Cianjur. 2.
Data Sekunder Data  sekunder  adalah  data  yang  telah  lebih  dahulu  dikumpulkan  dan
dilaporkan oleh orang di luar diri penyelidik sendiri Surakhmad, 1994. Data sekunder diperoleh dengan cara mencatat dan mengutip secara langsung dari
instansi  atau  lembaga  yang  terkait  dengan  penelitian  ini.  Data  sekunder berasal  dari  dokumen  Pabrik  Teh  Sumber  Daun  Kecamatan  Takokak
Kabupaten  Cianjur,  Dinas  Perkebunan  Kabupaten  Cianjur  dan  Dinas Perkebunan  Propinsi  Jawa  Barat,  serta  instansi  lain  yang  ada  relevansinya
dengan penelitian ini.
D. Teknik Pengumpulan Data
1. Wawancara
Teknik  ini  digunakan  untuk  mengumpulkan  data  primer  dengan melakukan wawancara langsung dengan responden yaitu pihak pimpinan dan
karyawan Pabrik Teh Sumber Daun Kecamatan Takokak Kabupaten Cianjur.
39
2. Pencatatan
Teknik ini digunakan untuk mengumpulkan data sekunder, yaitu dengan mencatat  data  yang  ada  pada  instansi  atau  lembaga  yang  terkait  dalam
penelitian  ini.  Adapun  instansi  yang  dijadikan  sebagai  sumber  data  dalam penelitian  ini  adalah  Pabrik  Teh  Sumber  Daun  Kecamatan  Takokak
Kabupaten  Cianjur,  Dinas  Perkebunan  Kabupaten  Cianjur  dan  Dinas Perkebunan Propinsi Jawa Barat.
3. Observasi
Teknik  ini  dilakukan  dengan  mengadakan  pengamatan  langsung terhadap  obyek  yang  akan  diteliti  sehingga  didapatkan  gambaran  yang  jelas
mengenai obyek yang akan diteliti yaitu kondisi Pabrik Teh Sumber Daun di Kecamatan Takokak Kabupaten Cianjur.
E. Metode Analisis Data
1. Perhitungan Break Even Point
Break  Even  dapat  diartikan  suatu  keadaan  dimana  dalam  operasinya, perusahaan tidak memperoleh laba dan tidak menderita rugi atau dengan kata
lain penerimaan sama dengan biaya TR = TC. a.
Perhitungan Break Even Point Atas Dasar Unit BEP Q =
VC P
FC -
di mana : BEP Q  :  Jumlah unitkuantitas produk yang dihasilkan dan dijual Kg
FC :  Biaya tetap
P :  Harga jual per unit
VC :  Biaya variabel per unit
P-VC :  Contribution margin per unit
b. Perhitungan Break Even Point Atas Dasar Penjualan dalam Rupiah
BEP Q
i
= S
VC FC
- 1
di mana :
40
BEP Q
i
:  Volume penjualan FC
:  Biaya tetap VC
:  Biaya variabel S
:  Penerimaan total
S VC
- 1
:  Contribution margin ratio Riyanto, 2001.
2. Tingkat KeuntunganRentabilitas Ekonomi RE
Rentabilitas  menunjukkan  kemampuan  yang  dimiliki  perusahaan  untuk menghasilkan  laba  atau  keuntungan  selama  periode  tertentu.  Rentabilitas
ekonomis  merupakan  kemampuan  suatu  perusahaan  dengan  keseluruhan modal,  baik  modal  asing  maupun  modal  sendiri  yang  digunakan  untuk
menghasilkan laba. Rentabilitas ekonomi dihitung dengan rumus : Rentabilitas Ekonomis =
100 x
modal aktiva
Total bunga
dan pajak
sebelum Laba
Riyanto, 2001. 3.
Analisis Sensitivitas Analisis  sensitivitas  bertujuan  untuk  melihat  apa  yang  akan  terjadi
dengan  hasil  analisa  jika  ada  suatu  perubahan  dalam  perhitungan  biaya  dan penerimaan.  Analisa  sensitivitas  merupakan  analisa  simulasi  di  mana  nilai
variabel-variabel  penyebab  diubah-ubah  untuk  mengetahui  bagaimana dampaknya  terhadap  hasil  yang  diharapkan  Riyanto,  2001.  Analisis
sensitivitas dilakukan dengan menaikkan dan menurunkan harga jual produk, menaikkan dan menurunkan biaya produksi serta menaikkan dan menurunkan
jumlah produksi.
F. Pengujian Hipotesis