Segmentasi Pasar LANDASAN TEORI

xxxii

F. Pedagang Pasar

Pengertian pasar menurut Basu Swastha, D.H. adalah : Tempat dimana pembeli dan penjual bertemu dan berfungsi, barang dan jasa tersedia untuk dijual dan terjadi perpindahan hak milik. Sedangkan menurut Wiliam J.Stanton Pasar adalah orang – orang yang mempunyai keinginan untuk pasar, mempunyai uang untuk belanja dan kemampuan untuk membelanjakanya. Dari definisi pasar dapat dikemukakan tantang maksud dari pedagang pasar, yang artinya orang yang melakukan penjualan barang dan jasa.

G. Segmentasi Pasar

a. Pengertian segmentasi pasar Segmentasi pasar adalah Membagi pasar menjadi segmen – segmen pasar tertentu yang dijadikan sasaran penjualan yang akan dicapai dengan marketing mix tertentu B. Swastha, 1987 : 122 . Segmen pasar merupakan suatu falsafah yang berorientasi pada perbedaan konsumen. Jadi perusahaan yang berorientasi pada perbedaan konsumen akan membagi pasarnya ke dalam masing – masing segmen bersifat homogen. Homogenitas masing – masing segmen tersebut disebabkan adanya perbedaan – perbedaan dalam kebiasaan membeli, cara menggunakan barang, kebutuhan pemakai, motif pembelian dan tujuan pembelian. xxxiii b. Dasar - dasar untuk menjalankan segmentasi pasar adalah sebagai berikut : 1. Segmentasi Geografis Segmentasi geografis dilakukan dengan cara membagi pasar ke dalam unit – unit geografis seperti : Negara, Propinsi, Kabupaten, Kota, Desa, dan sebagainya. Perusahaan dapat bersegmentasi di semua segmen, tapi harus mempertimbangkan perbedaan kebutuhan dan selera yang ada di masing – masing wilayah. 2. Segmentasi Demografis Segmentasi jenis ini memisahkan pasar ke dalam kelompok – kelompok yang didasarkan pada variasi demografis seperti : umur, jenis kelamin, siklus kehidupan keluarga, pendidikan, pendapatan, agama, suku dan kebangsaan serta jabatan. Variabel demografi merupakan dasar yang paling terkenal untuk segmentasi pasar sebab : a Keinginan dan kebutuhan konsumen seringkali sangat berhubungan dengan variabel kependudukan. b Mudah diperoleh c Lebih mudah diukur secara kuantitatif dibanding dengan variabel lain. 3. Segmentasi Psikologi Pada jenis segmentasi psikologis ini para konsumen dibagi menjadi bebrapa kelompok: sifat pemberani, liberal, radikal, leadership, xxxiv kepribadian, sikap, opini, corak hidup ,manfaat produk yang diiginkan dan lain sebagainya. 4. Segmentasi Psikografi Misal kelompok budaya, kelas – kelas sosial kelompok kecil dan lain sebagainya. 5. Segmentasi Tingkah Laku Pembeli Segmentasi ini membagi konsumen ke dalam rata – rata pemakaian loyalitas pada merk, sensivitas terhadap pemasaran harga, kualitas, pelayanan, promosi dan lain sebagainya. c. Alasan Mengadakan Segmentasi Pasar 1. Pasar bersifat dinamis, tidak statis dan berlangsung terus menerus tentang sikap, siklus kehidupan, kondisi keluarga, pendapatan pola geografi dan sebagainya 2. Pasar suatu produk disesuaikan dengan siklus kehidupan produk dimulai dari tahap berkenalan sampai tahap penurunan. Dengan menyatukan program pemasaran yang diajukan ke segmen – segmen yang dituju menejemen dapat melaksanakan kegiatan – kegiatan pemasaran yang lebih baik.

H. Pengelolaan pemasaran jasa