xlvii 0.8504 dan C
maks
= 0.9428. Sehingga dapat disimpulkan bahwa nilai barang jaminan dengan tingkat pembelian jasa ada sangat kuat.
c. Tidak ada perbedaan yang berarti significance antara jumlah tanggungan keluarga terhadap tingkat pembelian jasa pegadaian. Hal ini
disebabkan jumlah tanggungan keluarga banyak, jumlah kebutuhan akan banyak pula dan akan semakin bertambah jumlahnya. Dengan demikian
jumlah keluarga yang banyak ada kecenderungan takut tidak dapat mengembalikan pinjamannya dalam jangka waktu yang telah ditentukan.
K. KERANGKA PEMIKIRAN
Untuk memahami suatu masalah yang akan dibahas maka diperlukan sebuah kerangka pemikiran yang menjelaskan hubungan antara variabel-
variabel yang akan diteliti sehingga masalah yang ada menjadi jelas dan relevan antara dasar teori dengan permasalahannya.
Jenis kebutuhan, nilai barang jaminan dan jumlah tanggungan keluarga merupakan variabel independen, tingkat pembelian jasa-jasa merupakan
variabel dependen. Untuk meningkatkan pembelian jasa perlu diperhatikan faktor-faktor yang mendorong pembelian jasa tersebut. Jenis kebutuhan yang
sangat banyak sehingga alat kebutuhan terbatas, mendorong calon nasabah datang ke pegadaian. Nilai barang jaminan mempengaruhi berapa besar calon
nasabah dapat melakukan pembelian jasa. Variabel independen yang terakhir adalah jumlah tanggungan keluarga. Berapapun tanggungan keluarga pasti
akan mempengaruhi kebutuhan yang sangat banyak
xlviii Pembelian jasa dapat dilakukuan dengan memperhatikan faktor-faktor
yang mendorong nasabah membeli jasa. Faktor uang lainnya adalah prosedur yang mudah, sumber informasi yang jelas dan hubungan interpersonal nasabah
dengan pegadaian. Dengan demikian, pembelian jasa dapat ditingkatkan dan dapat terjalin hubungan yang baik antar nasabah dan pegadaian.
Gambar 1.1 Kerangka Pemikiran
Keputusan Pembelian ·
Banyaknya jenis kebutuhan ·
Nilai barang jaminan ·
Jumlah tanggungan keluarga Tingkat pembelian jasa
xlix
L. HIPOTESIS
Hipotesis adalah dugaan yang mungkin benar mungkin juga salah. Hipotesis tidak diterima jika salah, dan hipotesis akan diterima jika fakta-fakta
membenarkannya. Adapun hipotesis dalam penelitian ini adalah : 1. Terdapat korelasi positif antara jenis kebutuhan dengan tingkat pembelian
jasa Pegadaian. 2. Terdapat korelasi negatif antara nilai barang jaminan terhadap tingkat
pembelian jasa Pegadaian 3. Terdapat korelasi positif antara jumlah tanggungan keluarga terhadap
tingkat pembelian jasa Pegadaian
M. SEJARAH PERUM PEGADAIAN