METODOLOGI PENELITIAN Penerapan fuzzy multi attribute decision making dengan metode simple additive weighting pada seleksi penerimaan siswa baru : Studi kasus Smp Adzkia Islamic School
41 menghasilkan produk Rosa, 2013:38.
Beberapa alasan penggunaan model inkremen atau iterasi ini adalah
1. Model ini memiliki tahapan waterfall yang terstruktur dan
bersifat perulangan. Dengan demikian jika pada hasil incremen awal kurang sesuai, maka dapat dikembangkan melalui incremen
selanjutnya. 2.
Mengutamakan kepentingan awal user, sehingga hal-hal yang dianggap penting pada sistem dapat didahulukan pada incremen
pertama. Sehingga produk awal dapat digunakan bersamaan dengan produk lain yang sedang dibangun.
3. Metode incremental sejalan dengan model yang dikembangkan
oleh aplikasi web. Dimana pada incremen pertama web sudah bisa digunakan sedangkan incremen selanjutnya sistem web yang
dikembangkan membutuhkan update data secara berkala Adapun tahapan-tahapan yang dilakukan pada penelitian ini,
dengan model incremen yaitu; 1.
Fase Komunikasi Communication, pada tahapan awal ini,
dilakukan sebuah wawancara terhadap pihak yang terkait dalam proses penerimaan siswa baru, yaitu WAKA Kesiswaan sekaligus
sebagai Panitia penerimaan siswa baru. 2.
Fase Perencanaan Planning, melalui tahap ini, dapat
dilakukan sebuah perencanaan terkait jangkauan proyek, pihak yang terlibat dalam sistem, waktu pengerjaan, serta kebutuhan
lain yang diperlukan. 3.
Fase Pemodelan Modelling, terdiri dari :
a. Analisis sistem, meliputi, sistem berjalan, usulan sistem, dan analisa FMADM.
b. Desain sistem, meliputi desain arsitektur sistem yaitu desain SAW, UML, basis data, serta desain antar muka sistem.
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
42 4.
Fase Kontruksi Contruction, meliputi;
a. Pengkodean, untuk mengimplementasikan desain sistem yang telah dibuat dalam bentuk program, maka penelitian ini
menggunakan bahasa pemprograman PHP dengan database berupa MySQL.
b. Pengujian, dilakukan dengan metode black box. 5.
Fase Penyebaran Deployment
Setelah proses implementasi dalam bentuk program telah selesai dan diuji dengan baik. Maka hasil akhir akan diserahkan dan
dapat digunakan sebagai salah satu pertimbangan penggunaan sistem pada proses penerimaan siswa selanjutnya. Setalah
diserahkan, maka umpan balik feedback dari sekolah terkait akan menjadi bahan pengembangan selanjutnya.
3.3. Kerangka Pemikiran Tahapan dalam penelitian ini Penulis gambarkan dalam sebuah
kerangka berfikir penelitian sebagai berikut;
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Gambar 3.1: Tahapan model inkremen
43
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Gambar 3.2: Kerangka pemikiran
44