IF Penghasilan “Tinggi” And Pengeluaran “Besar” then KOT Sangat Mampu
60
b Baca Quran BQ
Pada variabel ini, aturan yang berlaku hanya ada satu dari sembilan aturan yang ada yaitu;
IF Tajwid Kurang Baik And Lancar Tidak Lancar Then Baca Quran Kurang Sempurna KS.
c Wawancara W
Aturan yang berlaku pada variabel ini hanya satu dari 27 aturan yaitu;
IF Komitemen Rendah and Motivasi Kuat and kepribadian Baik Then Wawancara
Rekomendasi.
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
61
Dengan demikian, setelah semua kanditat diproses dengan cara yang sama seperti diatas, maka akan
didapatkan nilai output variabel sebagai berikut;
Tabel 4.5: Hasil akhir defuzzyfikasi
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
62
4.2.3.4. Analisa Metode SAW Setelah dilakukan proses konversi nilai fuzzy menjadi bilangan
crips, maka pada tahapan tahapan selanjutnya adalah melakukan seleksi dan merangking peserta terbaik. Metode yang digunakan dalam
penyelesaian permasalahan ini adalah dengan Simple Additive Wighting SAW atau metode penjumlahan terbobot. Konsep dasar metode SAW
adalah mencari penjumlahan terbobot dari rating kinerja pada setiap alternatif pada semua atribut Kusumadewi, 2006 dalam Apriansyah,
2011:1. Metode SAW membutuhkan proses normalisasi matriks keputusan
X ke suatu skala yang dapat diperbandingkan dengan semua rating yang ada. Berikut adalah rumus dan ketentuan dalam normalisasi matrik.
Sedangkan langkah-langkah perancangan sistem pada SAW adalah sebagai berikut;
1. Menentukan variabel kriteria dan peringkat kesesuaian Sesuai hasil rapat kepanitiaan penerimaan siswa baru, maka
dihasilkan beberapa kriteria yang digunakan dalam sistem pendukung keputusan ini adalah;
a Kemampuan Orang Tua KOT
KOT merupakan hasil penggabungan variabel kriteria pendapatan dan pengeluaran pada proses
sebelumnya, dimana pada KOT ini terdapat 3 bilangan fuzzy yaitu kurang mampu KM, mampu M, dan sangat
mampu SM.
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
63
Tabel 4.6: Bilangan Fuzzy KOT
Interval Nilai
0x=2 Kurang Mampu KM
1=x=3 Mampu M
2=x Sangat Mampu SM
Keterangan KM : Kurang Mampu
M : Mampu SM : Sangat Mampu
b Kemampuan Baca Quran BQ
BQ merupakan hasil penggabungan variabel kriteria tajwid dan lancar pada proses sebelumnya, dimana pada
BQ ini terdapat 3 bilangan fuzzy yaitu kurang sempurna KS, sempurna S, dan sangat sempurna SS.
Tabel 4.7: Bilangan Fuzzy BQ
Interval Nilai
0x=2 Kurang Sempurna KS
1=x=3 Sempurna S
2=x Sangat Sempurna SS
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Gambar 4.5: Grafik bilangan fuzzy KOT
64
Keterangan KS : Kurang Sempurna
S : Sempurna SS : Sangat Sempurna
c Wawancara W
Variabel wawancara pada proses sebelumnya terdiri dari variabel kriteria motivasi, komitmen dan kepribadian
siswa. Variabel wawancara terdiri atas 3 bilangan fuzzy yaitu kurang rekomendasi KR, rekomendasi R, dan
sangat rekomendasi SR.
Tabel 4.8: Bilangan Fuzzy Wawancara
Interval Nilai
0x=2 Kurang Rekomendasi KR
1=x=3 Rekomendasi R
2=x Sangat Rekomendasi SR
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Gambar 4.6: Grafik bilangan fuzzy BQ
Gambar 4.7: Grafik biangan fuzzy wawancara
65 Keterangan
KS : Kurang Sempurna S : Sempurna
SS : Sangat Sempurna
Bobot dari masing-masing varibel tersebut adalah Kemampuan Orang Tua 60 , Baca Quran 20 dan Wawancara
20.
2. Matrik keputusan alternatif Dalam penelitian ini, digunakan 20 sampel data hasil
konversi logika fuzzy yang selanjutnya akan dipilih 15 peserta terbaik sebagai hasil dari sistem. Berikut adalah alternatif-
alternatif yang dijadikan sampel penelitian ini.
Tabel 4.9: Data sampel input sistem
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
66 Dari tabel data nilai peserta diatas, selanjutnya akan dipilih
4 sampel peserta untuk dilakukan tahapan simulasi perhitungan. Diantara data peserta yang digunakan sebagai bahan simulasi
adalah sebagai berikut;
Tabel 4.10 : Data peserta simulasi
Data 4 sampel peserta ini merupakan contoh kombinasi data yang masing-masing mempunyai keunggulan yang berbeda.
Dengan demikian akan diketahui bahwa sistem benar-benar melakukan perhitungan berdasarkan nilai variabel dan tingkat
kepentingan variabel tersebut. Dengan demikian hasil matrik dari keseluruhan peserta
adalah sebagai berikut,
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
67
3. Normalisasi Alternatif Tahapan normalisasi matriks keputusan ini bertujuan untuk
merubah matriks keputusan dalam bentuk skala yang dapat dibandingkan dengan semua rating alternatif yang ada. Ketentuan
dalam normalisasi alternatif adalah seperti yang dijelaskan sebelumnya, yaitu dengan mengidentifikasi antara variabel
keuntungan benefit atau variabel biaya cost. Pada penelitian ini, yang termasuk variabel biaya Cost
adalah Variabel Kemampuan Orang Tua KOT. Sedangkan variabel biaya benefit adalah variabel Membaca Quran MQ
dan Wawancara W. Adapun ketentuan normasilasi dari jenis variabel tersebut adalah sebagai berikut;
Sebelum dilakukan normalisasi, maka perlu diketehui terlebih dahulu nilai Max dan Min dari masing-masing varibel
berdasarkan data yang masuk sebagai bahan perhitungan. Nilai Max dan Min dari masing-masing variabel yang digunakan adalah
sebagai berikut;
Setelah diketahui nilai Max-Min dari sejumlah data, maka hasil normalisasi dari variabel-variabel yang digunakan adalah
sebagai berikut;
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
68 a. Variabel Kemampua Orang Tua Cost
A
1 Adisti Andadari
= r
11
= 1.69 2.13 = 0.79
A
2 Maulidia Fauziaya S
= r
91
= 1.69 3.00 = 0.56
A
3 Muhammad Raihn
= r
131
= 1.69 2.92 = 0.58
A
4 Raihan Bimo H
= r
141
= 1.69 3.00 = 0.56
Variabel orang tua termasuk dalam kategori variabel biaya cost , karena pada sistem diberlakukan ketentuan
bahwa peserta yang orang tuanya memiliki kemampuan atau nilai terkecil lah yang akan diutamakan oleh sistem.
b. Variabel Baca Quran benefit
A1 Adisti Andadari
= r
12
= 1.50 2.75 = 0.55
A
2 Maulidia Fauziaya S
= r
92
= 2.60 2.75 = 0.95
A
3 Muhammad Raihn
= r
132
= 2.00 2.75 = 0.73
A
4 Raihan Bimo H
= r
142
= 2.22 2.75 = 0.81
Variabel Baca Quran termasuk dalam kategori variabel keuntungan benefit, karena pada sistem
diberlakukan ketentuan bahwa peserta yang memdapatkan nilai tertinggi lah yang akan diutamakan oleh sistem.
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
69 c. Variabel Wawancara benefit
A
1Adisti Andadari
= r
13
= 2.50 2.76 = 0.90
A
2Maulidia Fauziaya S
= r
93
= 2.54 2.76 = 0.92
A
3Muhammad Raihn
= r
133
= 2.50 2.76 = 0.90
A
4Raihan Bimo H
= r
143
= 2.42 2.76 = 0.88
Variabel Wawancara termasuk dalam kategori variabel keuntungan benefit, karena pada sistem
diberlakukan ketentuan bahwa peserta yang memdapatkan nilai tertinggi lah yang akan diutamakan oleh sistem.
Dengan demikian hasil normalisasi pada variabel kriteria dapat dilihat sebagaimana pada tabel berikut,
Tabel 4.11: Hasil Normalisasi matrik
No Nama
Normalisasi KOT
BC W
1 Adisti Andadari
0.79 0.55
0.90 2
Maulidyah Fauziah S 0.56
0.95 0.92
3 Muhammad Raihan
0.58 0.73
0.90 4
Raihan Bimo H 0.56
0.81 0.88
4. Proses perangkingan alternatif terbaik Setelah didapatkan hasil normalisasi pada setiap kriteria,
maka langkah selanjutnya adalah melakukan proses perangkingan dengan cara menjumlahkan seluruh variabel dengan sebelumnya
dikalikan dengan bobot masing-masing variabel. Bobot pada variabel kemampuan orang tua KOT, Baca Quran dan
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
70 Wawancara W berurut-urut adalah 60, 20 dan 20.
Berikut adalah hasil akhir dari masing-masing alternatif. V
1Adisti Andadari
= 0.79x0.60+0.55x0.20+0.90x0.20 = 0.76
V
1Maulidyah Fauziah S
= 0.56x0.60+0.95x0.20+0.92x0.20 = 0.71
V
1Muhammad Raihan
= 0.58x0.60+0.73x0.20+0.90x0.20 = 0.67
V
1Raihan Bimo H
= 0.56x0.60+0.81x0.20+0.88x0.20 = 0.67
Dengan demikian hasil perangkingan dari 20 sampel kemudian diambil 15 peserta terbaik adalah sebagai berikut;
Tabel 4.12: Hasil Perangkingan alternatif
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
71 4.2.3.5. Desain Metode SAW
Desain SAW meliputi; 1. Flowchart SAW
Berikut adalah flowchart metode SAW yang dibuat,
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Gambar 4.8: Flowchart SAW
72 2. Pseudocode SAW
Berikut psedocode dari metode SAW;
Simple Additive Weighting SAW {Metode Sistem seleksi siswa baru}
Deklarasi bobot,hasil3,maxmin,query1,query2,hsl : float;
no2 : integer; bobot={0.6, 0.2, 0.2};
Algoritma 1.kosongkan isi tabel hasil;
2.query1=buat matrik dari tabel nilai; 3.query2=cari nilai terbesar dan terkecil masing-masing variabel pada tabel
nilai; 4.maxmin=mysql_fetch_arrayquery2;
5.no2=1; while hsl=mysql_fetch_arrayquery1{
hasil3= roundmaxmin2[minK1]hsl[kot]bobot[0]+
hsl[bquran]maxmin2[maxK2]bobot[1]+ hsl[wawancara]maxmin2[maxK3]bobot[2],2;
simpan ke tabel hasil; no2++;
}
6.urutkan isi tabel hasil dari tertinggi; 7.tampilkan hasil;
4.2.3.6. UML Unified Modelling Language Berikut akan dijelaskan beberapa bagian dari UML dalam desain
sistem pendukung keputusan penerimaan siswa baru; 1. Identifikasi Aktor
Berikut adalah deskripsi pendefinisian aktor pada sistem pendukung keputusan seleksi penerimaan siswa baru SMP Adzkia
Islamic School.
Tabel 4.13: Identifikasi Aktor
No. Aktor
Deskripsi 1.
Admin Orang yang bertugas dan memiliki hak akses untuk
melakukan operasi pengolahan data peserta,
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
73
penilaian dan hasil seleksi.
2. Use Case Diagram Berikut adalah usecase diagram sistem yang dibuat;
a. Definisi Usecase Diagram Berikut adalah deskripsi pendefinisian use case pada
sistem pendukung keputusan seleksi penerimaan siswa baru SMP Adzkia Islamic School.
Tabel 4.14: Definisi usecase diagram No.
Use case Deskripsi
1. Validasi
Merupakan prses pengecekan hak akses siapa yang berhak mengakses proses pengolahan data sistem
pendukung keputusan dalam hal ini adalah admin.
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Gambar 4.9: Usecase diagram spk
74
Login wajib untuk fungsi-fungsi yang berkaitan dengan akses pengubahan ke basis data, oleh
karena itu fungsi-fungsi yang melakukan peubahan basis data harus mengecek valitasi user yang
mengakses fungsi-fungsi ini
Validasi merupakan generalisasi dari proses login, logout dan memeriksa status login.
2. Login
Merupakan proses untuk melakukan login admin sistem.
3. Logout
Merupakan prose untuk melakukan logout admin sistem.
4. Memeriksa
status login Merupakan proses untuk memeriksa apakah
pengguna sistem sudah melakukan login atau belum.
5. Home
Merupakan halaman awal ketika admin berhasil login kedalam sistem.
6. Peserta
Merupakan proses generalisasi yang meliputi input peserta, cari peserta, dan lihat peserta.
7. Input Peserta
Merupakan proses memasukkan data peserta ke dalam basis data.
8. Cari Peserta
Merupakan proses mencari data peserta yang ada di dalam basis data.
9. Lihat Peserta
Merupakan proses menampilkan semua data peserta yang ada didalam basis data.
Lihat Peserta merupakan proses generalisasi dari menu lainnya yaitu detail, edit dan delete.
10. Edit Peserta Meupakan proses mengubah data peserta yang ada
di basis data.
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
75
11. Delete Peserta Merupakan prose menghapus data peserat yang ada di basis data.
12. Penilaian Merupakan proses generalisasi yang meliputi input
nilai, edit nilai dan lihat nilai peserta. 13
Input Nilai Merupakan proses memasukkan nilai peserta ke
dalam basis data. 14
Edit nilai Merupakan proses merubah nilai peserta yang ada
di dalam basis data. 15. Lihat
nilai peserta
Merupakan proses melihat nilai peserta yang ada di basis data.
16. Hasil Merupakan proses generalisasi yang meliputi lihat
hasil seleksi dan cetak hasil. 17. Lihat hasil
Merupakan proses melihat hasil seleksi dari sistem pendukung keputusan.
18. Cetak hasil Merupakan proses untuk mencetak hasil seleksi.
b. Skenario Usecase Berikut adalah skenario jalannya masing-masing use
case yang telah didefinisikan sebelumnya: Nama Use Case : Login
Skenario : Tabel 4.15: Skenario usecase login
Aksi Aktor Relasi Sistem
Skenario Normal 1. Memasukkan username dan
password 2. Memeriksa valid tidaknya data
masukan dengan memeriksa ke tabel admin.
3. Masuk ke aplikasi sistem
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
76
pendukung keputusan. Skenario Alternatif
1. Memasukkan Username dan password
2. Memeriksa valid tidaknya data masukan dengan memeriksa ke
tabel admin. 3. Menampilkan pesan login tidak
valid 4. Memasukkan username dan
password yang valid 5. Memeriksa valid tidaknya data
masukan dengan memeriksa ke tabel admin.
6. Masuk ke aplikasi sistem pendukung keputusan.
Nama Use case : Logout Skenario :
Tabel 4.16: Skenario usecase Logout Aksi Aktor
Relasi Sistem Skenario Normal
1. Memilih menu logout 2. Melakukan logout
Nama Use case : Memeriksa Status Login Skenario :
Tabel 4.17: Skenario usecase memeriksa status login Aksi Aktor
Relasi Sistem Skenario Normal
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
77
1. Memeriksa ke variabel session sebagai penanda login apakah admin
sudah login. 2. Mengembalikan status login, sudah
login atau belum. Nama Use case : Input peserta
Skenario : Tabel 4.18: Skenario usecase input peserta
Aksi Aktor Relasi Sistem
Skenario Normal 1. Meriksa status login
2. Memasukkan data peserta 3. Meriksa valid tidaknya data
masukkan. 4. Menyimpan data peserta ke dalam
basis data. 5. Menampilkan pesan data telah
tersimpan. Skenario Alternatif
1. Meriksa status login 2. Memasukkan data peserta
3. Meriksa valid tidaknya data masukkan.
4. Mengeluarkan pesan data tidak valid.
5. Memperbaiki data masukkan. 6. Meriksa valid tidaknya data
masukkan. 7. Menyimpan data peserta ke dalam
basis data. 8. Menampilkan pesan data telah
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
78
tersimpan.
Nama Use case : Mencari peserta Skenario :
Tabel 4.19: Skenario usecase mencari peserta Aksi Aktor
Relasi Sistem Skenario Normal
1. Meriksa status login 2. Memasukkan kata kunci
pencarian. 3. Mencari data peserta yang dicari
4. Menampilkan data peserta yang dicari.
Skenario Alternatif 1. Meriksa status login
2. Memasukkan kata kunci pencarian.
3. Mencari data peserta yang dicari. 4. Menampilkan pesean data peserta
tidak ada. 5. Memasukkan kata kunci
pencarian yang benar. 6. Mencari data peserta yang dicari
7. Menampilkan data peserta yang dicari.
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
79 Nama Use case : Lihat Peserta
Skenario : Tabel 4.20: Skenario usecase lihat peserta
Aksi Aktor Relasi Sistem
Skenario Normal 1. Meriksa status login
2. Menampilkan semua daftar peserta.
Nama Use case : Detail Peserta Skenario :
Tabel 4.21: Skenario usecase detail peserta Aksi Aktor
Relasi Sistem Skenario Normal
1. Meriksa status login 2. Menampilkan data detail peserta.
Nama Use case : Edit Peserta Skenario :
Tabel 4.22: Skenario usecase edit peserta Aksi Aktor
Relasi Sistem Skenario Normal
1. Meriksa status login 2. Menampilkan kolom data peserta
yang akan diubah. 3. Merubah data peserta
4. Memeriksa valid tidaknya data 5. Menyimpan data yang telah diubah.
6. Menampilkan pesan bahwa data telah berhasil diubah.
Skenario Alternatif
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
80
1. Meriksa status login 2. Menampilkan kolom data peserta
yang akan diubah. 3. Merubah data peserta
4. Memeriksa valid tidaknya data. 5. Menampilkan pesan bahwa data
tidak valid. 6. Merubah dengan data yang
valid. 7. Memeriksa valid tidaknya data.
8. Menyimpan data yang telah diubah. 9. Menampilkan pesan bahwa data
telah berhasil diubah.
Nama Use case :Delete peserta. Skenario :
Tabel 4.23: Skenario usecase delete peserta Aksi Aktor
Relasi Sistem Skenario Normal
1. Meriksa login 2. Menampilkan data peserta yang akan
dihapus 3. Melakukan penghapusan data
4. Menampilkan pesan bahwa data telah dihapus.
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
81 Nama Use case : Input nilai
Skenario : Tabel 4.24: Skenario usecase input peserta
Aksi Aktor Relasi Sistem
Skenario Normal 1. Meriksa login
2. Cari data peserta berdasarkan id peserta
3. Meriksa data di basis data. 4. Menampilkan data peserta dan form
pengisian nilai 5. Mengisi data nilai peserta
6. Memeriksa valid tidaknya data. 7. Simpan data ke basis data
8. Menampilkan pesan bahwa data telah berhasil disimpan
Skenario Alternatif 1. Meriksa login
2. Cari data peserta berdasarkan id peserta
3. Meriksa data di basis data. 4. Menampilkan data peserta dan form
pengisian nilai 5. Mengisi data nilai peserta
6. Memeriksa valid tidaknya data. 7. Menampilkan data tidak valid
8. Memperbaiki data nilai peserta
9. Memeriksa valid tidak nya data 10. Menyimpan data nilai peserta.
11. Menampilkan pesan data nilai telah
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
82
berhasil disimpan.
Nama Use case : Lihat data nilai Skenario :
Tabel 4.25: Skenario usecase lihat data nilai Aksi Aktor
Relasi Sistem Skenario Normal
1. Meriksa status login 2. Menampilkan semua data nilai
peserta.
Nama Use case : Edit Nilai Peserta Skenario :
Tabel 4.26: Skenario usecase edit nilai peserta Aksi Aktor
Relasi Sistem Skenario Normal
1. Meriksa status login 2. Mencari data nilai peserta
dengan id peserta. 3. Meriksa data di basis data
4. Menampilkan form data nilai yang akan dirubah.
5. Merubah data nilai peserta 6. Meriksa valid tidak nya data.
7. Menyimpan ke basis data. 8. Menampilkan pesan bahwa data
telah berhasil diubah. Skenario Alternetif
1. Meriksa status login 2. Mencari data nilai peserta
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
83
dengan id peserta. 3. Meriksa data di basis data
4. Menampilkan form data nilai yang akan dirubah.
5. Merubah data nilai peserta 6. Meriksa valid tidak nya data.
7. Menampilkan data tidak valid 8. Merubah ulang dengan nilai
yang benar. 9. Meriksa valid tidak nya data.
10. Menyimpan ke basis data. 11. Menampilkan pesan bahwa data
telah berhasil diubah.
Nama Use case : Lihat Hasil Skenario :
Tabel 4.27: Skenario usecase lihat hasil Aksi Aktor
Relasi Sistem Skenario Normal
1. Meriksa status login 2. Melakukan Perhitungan sistem
3. Menampilkan hasil perhitungan sistem dengan menampilkan daftar
hasil perangkingan.
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
84 Nama Use case : Cetak Hasil
Skenario : Tabel 4.28: Skenario usecase cetak hasil
Aksi Aktor Relasi Sistem
Skenario Normal 1. Meriksa status login
2. Melakukan Perhitungan sistem 3. Melakukan hasil dalam lembar cetak
4. Mencetak hasil 5. Melakukan proses pencetakan.
3. Activity Diagram Pada bagian ini menjelaskan bagaimana sistem dalam
melakukan setiap aktifitas-aktifitasnya. Detail kegiatan yang dilakukan aktor untuk setiap usecase yang terlibat pada desain
sistem pendukung keputusan seleksi penerimaan siswa baru. Berikut ini beberapa activity diagram yang terdapat pada sistem
pendukung keputusan seleksi penerimaan siswa baru. a. Activity diagram login
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Gambar 4.10: Activity diagram login
85 Pada activity diagram login, user pertama membuka
URL untuk menjalankan aplikasi, setelah itu akan tampil halaman login meminta user memasukkan username dan
password. Jika username dan atau password yang di masukkan tidak sesuai, maka sistem akan menampilkan
pesan gagal dan kembali meminta user untuk memasukkan username dan password yang benar. Jika username dan
password benar, maka sistem akan menampilkan halaman utama sistem pendukung keputusan.
b. Activity diagram logout
Pada activity diagram logout, pertama user dalam status login kemudian memilih menu logout untuk keluar
dari sistem, setelah itu sistem akan menampilkan pesan logout.
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Gambar 4.11: Activity diagram logout
86 c. Activity diagram input peserta
Dalam activity diagram input peserta, user dalam status login memilih menu peserta dan dilanjutkan dengan
menu tambah peserta. Setalah itu, sistem akan menampilkan form isian tambah peserta. Selanjutnya user
mengisi semua form yang disediakan dan klik save untuk menyimpan. Setelah berhasil disimpan, sistem akan
menampilkan pesan berhasil tersimpan.
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Gambar 4.12: Activity diagram input peserta
87 d. Activity diagram lihat peserta
Dalam activity diagram lihat peserta, user yang telah berhasil masuk ke halaman utama memilih menu peserta
dan dilanjutkan dengan menu lihat peserta. Setelah itu,
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Gambar 4.13: Activity diagram lihat peserta
88 sistem akan merespon dengan menampilkan daftar semua
peserta yang tersimpan dalam database sistem. Setelah daftar peserta ditampilkan, user dapat memilih beberapa
menu yang disediakan, yaitu view untuk melihat detail peserta, edit untuk merubah data peserta, delete untuk
menghapus data peserta dan cari untuk mencari peserta jika dalam daftar peserta belum ditampilkan.
Ketika user memilih view, maka sistem akan menampilkan data detail dari peserta yang di pilih. Dan jika
user memilih delete, maka sistem akan menghapus data yang telah dipilih. Sedangkan jika user memilih edit, maka
sistem akan menampilkan form edit dari peserta terpilih, selanjutnya user merubah data yang di edit kemudian pilih
simpan dan sistem akan memberikan pesan bahwa data telah tersimpan. Selain itu, user juga bisa memilih form cari
untuk mempercepat pencarian peserta. User memasukkan id dari peserta kemudian sistem akan menampilkan nama
peserta sesuai id tersebut. Setelah itu user dapat memilih beberapa menu awal tadi yaitu view, edit ataupun delete.
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
89 e. Activity diagram input nilai peserta
Dalam activity diagram input nilai, user dalam status login memilih menu penilaian kemudian melanjutkan
dengan menu tambah peserta. Setelah itu, sistem akan menampilkan form cari peserta untuk mencari perserta
sesuai id yang dimiliki peserta. Selanjutnya, user akan memasukkan id peserta yang akan diinput nilainya, jika id-
nya salah maka sistem akan menampilkan pesan id tidak
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Gambar 4.14: Activity diagram input nilai peserta
90 tersedia dan meminta user memasukkan kembali id yang
benar, jika id benar sistem akan menampilkan form input nilai. Setelah itu, user mamasukkan nilai sesuai id peserta
dan dilanjutkan dengan tekan tombol save untuk menyimpan. Setelah disimpan, sistem akan menampilkan
pesan data telah tersimpan.
f. Activity diagram lihat nilai peserta
Pada activity diagram lihat nilai, user dalam status
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Gambar 4.15: Activity diagram lihat nilai peserta
91 login memilih menu penilaian dan dilanjutkan dengan
memilih menu lihat nilai. Setelah itu, sistem akan menampilkan daftar nilai seluruh peserta. Untuk melihat
data nilai peserta tertentu, user dapat menggunakan fasilitas cari dengan memasukkan id peserta, ketika data yang di
input tersedia maka sistem akan menampilkan data nilai peserta sesuai id yang dicari. Namun jika data tidak
tersedia, sistem akan memberi informasi bahwa data yang dimaksud tidak tersedia. Selain itu, jika user ingin merubah
data nilai, user dapat menggunakan menu edit pada masing- masing daftar nilai peserta. Dengan begitu, sistem akan
menampilkan form edit sesuai id peserta yang dipilih. Setelah user melakukan editing kemudian dilanjutkan
dengan proses penyimpanan, maka sistem akan memberikan informasi bahwa data telah berhasil disimpan.
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
92 g. Activity diagram hasil
Pada activity diagram hasil, user setelah berhasil login, memilih menu Hasil dan dilanjutkan dengan menu
Hasil Seleksi. Setelah itu, sistem akan menampilkan hasil
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Gambar 4.16: Diagram Activity Hasil
93 seleksi berupa daftar urutan peserta yang direkomendasikan
oleh sistem. Pada daftar hasil terdapat beberapa menu lanjutan
diantaranya cetak, SAW dan lihat Hasil.
4. Class Diagram Class Diagram menggambarkan struktur sistem dari segi
pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem. Berikut adalah class diagram yang digunakan pada sistem
pendukung keputusan ini,
5. Sequence Diagram Diagram sekuen menggambarkan kelakuan objek pada
usecase dengan mendeskripsikan waktu hidup objek dan message yang dikirim dan diterima antar objek. Berikut adalah gambaran
dari sekuen digram pada sistem pendukung keputusan ini,
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Gambar 4.17: Class diagram sistem pendukung keputusan
data_peserta
94 a. Diagram sekuen login
Proses login diawali dengan membuka halaman utama login index. Setelah halaman login muncul, admin
memasukkan username dan password yang terdaftar. Setelah itu sistem akan membuat sesi dan meriksa status
login. Jika berhasil login maka akan tampil halaman admin.
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Gambar 4.18: Diagram sekuen login
95 b. Diagram sekuen logout
Proses logout hanya mengosongkan session status login.
c. Diagram sekuen lihat data peserta
Proses lihat data peserta diawali dengan berhasilnya admin login pada sistem kemudian memilih menu peserta.
Menu peserta akan menampilkan data peserta yang ada
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Gambar 4.19: Diagram sekuen logout
Gambar 4.20: Diagram sekuen lihat data peserta
data_peserta
96 dalam database.
d. Diagram sekuen tambah peserta
e. Diagram sekuen edit peserta
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Gambar 4.21: Diagram sekuen tambah peserta
Gambar 4.22: Diagram sekuen edit peserta
data_peserta
data_peserta
97 f. Diagram sekuen hapus peserta
g. Diagram sekuen cari peserta
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Gambar 4.23: Diagram sekuen hapus peserta
Gambar 4.24: Diagram sekuen cari peserta
data_peserta
data_peserta
98 h. Diagram sekuen lihat nilai
i. Diagram sekuen edit nilai
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Gambar 4.25: diagram sekuen lihat nilai
Gambar 4.26: Diagram sekuen edit nilai
99
j. Diagram sekuen lihat hasil
k. Diagram sekuen cetak hasil
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Gambar 4.27: Diagram sekuen lihat hasil
Gambar 4.28: Diagram Sekuen cetak hasil
100
l. Diagram sekuen Validasi
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Gambar 4.29: Diagram sekuen validasi
101 4.2.3.7. Rancangan Sistem Basis Data
Berikut adalah deskripsi dari tabel database yang digunakan pada sistem pendukung keputusan ini,
1. Tabel Admin Tabel yang digunakan untuk menyimpan data admin sitem.
Nama tabel : admin
Primary Key : id
Tabel 4.29: Database tabel admin
No Name Field
Type Size
Null 1
id Int
6 no
2 nama
varchar 15
no 3
username varchar
25 no
4 password
varchar 40
no
2. Tabel Peserta Tabel ini digunakan untuk menyimpan data peserta yang terdaftar.
Nama tabel : peserta
Primary Key : id
Tabel 4.30: Database tabel peserta
No Name Field
Type Size
Null 1
id int
6 no
2 name
varchar 30
no 3
tmplahir varchar
30 no
4 tglahir
date -
no 5
alamat text
- no
6 tlpn
varchar 12
no
3. Tabel Nilai Merupakan tabel yang digunakan untuk menyimpan nilai masing-
masing variabel yang digunakan.
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
102 Nama Tabel
: nilai Primary Key : id_pes
Tabel 4.31: Database tabel nilai
No Name Field
Type Size
Null 1
id_pes int
11 no
2 kot
double -
yes 3
bquran double
- Yes
4 wawancara
double -
yes
4. Tabel Hasil Tabel ini digunakan untuk menyimpan hasil dari proses
perhitungan sistem sebagai hasil akhir. Nama tabel
: hasil Primary Key : id
Tabel 4.32: Database tabel hasil
No Name Field
Type Size
null 1
id Int
11 No
2 nilai
double -
yes
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
103 4.2.3.8. Rancangan Antarmuka
Berikut merupakan rancangan antarmuka dari sistem pendukung keputusan seleksi penerimaan siswa baru;
1. Rancangan Form Login
Pada menu login ini merupakan awal pembuka aplikasi sistem pendukung keputusan seleksi penerimaan siswa baru. User
diminta untuk memasukkan username dan password dengan benar untuk masuk halaman utama.
2. Rancangan Halaman Utama
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Gambar 4.30: Rancangan form login
Gambar 4.31: Rancangan halaman utama
104 Tampilan halaman utama ini merupakan tampilan setelah
user berhasil malakukan proses login. Pada tampilan halaman utama, terdapat beberapa menu yang siap digunakan, diantaranya
Home, Peserta, Penilaian, Hasil dan logout.
3. Rancangan Input Peserta
Pada tampilan input peserta, terdapat form untuk mengisi beberapa data informasi dari peserta yang berupa No. id, Nama
lengakap, Tempat Tgl.Lahir, alamat, dan No. tlpn. Pada bagian bawah, terdapat pesan informasi bahwa data telah berhasil
ditambahkan.
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Gambar 4.32: Rancangan input peserta
105 4. Rancangan Lihat Peserta
Form lihat peserta ini merupakan halaman yang akan menampilkan daftar peserta yang telah berhasil diinput kedalam
sistem. Pada kolom bagian aksi, terdapat berapa menu pilahan untuk melakukan proses lanjutan antara lain, view, edit dan delete.
Selain itu, juga terlihat form cari untuk mencari nama siswa tertentu.
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Gambar 4.33: Rancangan Lihat Peserta
106 5. Rancangan Mencari Peserta
Pada tampilan mencari peserta, merupakan hasil dari proses mencari data siswa tertentu. Yaitu dengan cara memasukkan id
peserta ke form cari. Dan akan tampil data peserta yang dimaksud.
6. Rancangan Edit Peserta
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Gambar 4.34: Rancangan mencari peserta
Gambar 4.35: Rancagan edit peserta
107 Tampilan edit peserta ini akan menampilkan beberapa
informasi dari data peserta yang dipilih. Untuk mengubah data, bisa dilakukan langsung di form tersebut. Pada kolom cari bisa
digunakan untuk mencari tada peserta lain yang ingin diubah. Setelah proses perubahan data selesai, kan muncul dibagian bawah
data berupa pesan bahwa data telah berhasil disimpan.
7. Rancangan Pesan Hapus
Pada tampilan pesan hapus, akan menampilkan pesan bahwa data telah berhasil dihapus. Untuk melihat data lainnya, bisa
dilanjutkan dengan memilih menu lihat peserta.
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Gambar 4.36: Rancangan pesan hapus
108 8. Rancangan Input Nilai
Pada tampilan input nilai, terdapat form cari untuk mencari peserta melalui id nya sebelum proses input nilai. Setalah id dan
nama peserta tampil, maka form nilai bisa langsung di isi dan disimpan.
9. Rancangan Lihat Nilai
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Gambar 4.37: Rancangan input nilai
Gambar 4.38: Rancangan lihat nilai
109
Pada antarmuka lihat nilai, akan ditampilkan daftar semua peserta yang telah berhasil disimpan dalam database. Jika ingin
mencari atau menampilkan peserta tertentu, bisa menggunakan kolom cari dengan memasukkan id nya. Selanjutnya, di akhir kolom
masing-masing peserta terdapat menu edit untuk melakukan proses edit jika diinginkan sebuah perubahan data.
10. Rancangan Edit Nilai
Pada antarmuka edit nilai, akan ditampilkan informasi data nilai dari peserta yang akan diubah. Untuk mengubah data bisa
dilakukan langsung di form tersebut. Dan jika ingin melanjutkan proses editing dari data peserta lain, bisa menggunakan kolom cari
dengan memasukkan id peserta.
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Gambar 4.39: Rancangan Edit nilai
110 11.Rancangan Lihat Hasil Seleksi
Pada antarmuka hasil seleksi, akan ditampilkan urutan peserta dari yang paling direkomendasikan. Informasi yang
ditampilkan pada halaman antara lain, no.id, nama, tempat,tgl.lahir, Nilai dan aksi. Pada kolom aksi terdapat pilihan detail dan lihat
nilai. Menu detail akan menampilkan beberapa informasi data peserta sedangkan lihat nilai, akan menampilkan nilai input dari
peserta tersebut.
12. Rancangan Halaman Cetak
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Gambar 4.40: Rancangan hasil
Gambar 4.41: Rancangan halaman cetak
111
Pada antarmuka cetak merupakan kepanjangan dari proses melihat hasil, dimana akan ditampilkan lembar siap cetak.
13. Rancangan Halaman Logout
Gambar 4.40: Rancangan halaman logout
Pada antarmuka logout, setelah user melakukan logout akan ditampilkan pesan logout.
4.2.4. Fase Kontruksi Contruction 4.2.4.1. Pengkodean
Pada fase kontruksi, bahasa pemprograman yang digunakan dalam implementasi Fuzzy MADM ini adalah PHP dengan menggunakan
database MySql. Adapun baris kode pemprograman dapat dilihat di halaman lampiran. Berikut adalah spesifikasi software dan hardware yang
digunakan dalam implenteasi, 1. Jenis Perangkat Lunak Software yang Digunakan
Dalam mengembangkan sistem ini digunakan beberapa perangkat lunak, diantaranya;
a. PHP PHP Hypertext Preprocessor, sebagai bahasa pempograman yang akan dikembangakan.
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
112 b. Database MySQL, sebagai basis data tempat menyimpan data.
c. Apache sebagai web server. d. Dia dan ArgoUML, untuk membangun sebuah rancangan
sistem yang akan dikembangkan. e. Bluefish editor, untuk menyusun kode program yang
dibangun. f.
Chrome, untuk mencoba hasil kode program. g. Sistem operasi Linux ubuntu.
2. Jenis Perangkat Keras Hardware yang Digunakan Perangkat keras yang digunakan untuk membangun sistem
ini adalah sebagai berikut; a. Netbook dengan spesifikasi, Harddisk 320GB, RAM 2GB,
Prosesor AMD Dual core C60-1.Ghz. b. Mouse
c. Modem
4.2.4.2. Pengujian Sebelum sistem informasi ini dapat digunakan, maka harus
dilakukan pengujian terlebih dahulu. Beberapa pengujian dilakukan oleh programmer sendiri. Pengujian ini dilakukan dengan metode Blackbox
testing. Berikut ini adalah hasil pengujian terhadap sistem yang dibuat.
1. Halaman Login
Tabel 4.33. tabel pengujian halaman login
No Rancangan Proses Hasil yang diharapkan
Hasil Keterangan
1 Halaman Login
Menampilkan form pengisian login bagi admin
Ok
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
113
2. Halaman Utama
Tabel 4.34. tabel pengujian halaman utama
No Rancangan Proses Hasil yang diharapkan
Hasil Keterangan
1 Menu Home
Menampilkan halaman utama Ok
2 Menu Peserta
Menampilkan managemen
peserta create,edit,view,delete Ok
3 Menu Penilaian
Menampilkan managemen
penilaian Ok
4 Menu Hasil
Menampilkan hasil dari sistem pendukung keputusan
Ok 5
Menu Logout Keluar dari sistem
OK
3. Halaman Peserta
Tabel 4.35. tabel pengujian halaman peserta
No Rancangan Proses Hasil yang diharapkan
Hasil Keterangan
1 Menu Tambah
Peserta Menampilkan form untuk
menambah peserta. OK
2 Menu Edit
Menampilkan halaman untuk merubah data peserta
OK 3
Menu delete Menghapus data peserta
OK 4
Impor Peserta Menambahkan data peserta
sekaligus OK
5 Ekspor Peserta
Mengunduh data peserta dalam bentuk excel
OK 6
Lihat Data Peserta Menampilkan data peserta
OK 7
Print Data Peserta Mencetak data peserta
OK 8
Cari Peserta Mencari data peserta
OK
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
114 4. Halaman Penilaian
Tabel 4.36. tabel pengujian halaman Penilaian
No Rancangan Proses
Hasil yang diharapkan Hasil
Ket 1
Menu Input Nilai Menambahkan data nilai peserta
OK 2
Menu Impor Nilai Menambahkan data nilai secara
sekaligus. Ok
3 Menu cari Nilai
peserta Mencari data nilai peserta
OK 4
Lihat Nilai peserta Menampilkan data nilai peserta
OK 5
Menu edit Menampilkan form edit nilai
OK 6
Delete Menghapus nilai peserta
OK
5. Halaman Hasil
Tabel 4.37. tabel pengujian halaman Hasil
No Rancangan Proses Hasil yang diharapkan
Hasil Ket
1 Menu Normalisasi Menampilkan hasil review nilai
sebelum proses sampai proses akhir OK
2 Hasil Seleksi Menampilkan urutan data peserta dari
paling terbaik OK
3 Cetak Hasil Mencetak hasil seleksi
Ok
4.2.5. Penyebaran Deployment Setelah dilakukan pengujian, maka aplikasi ini diimplementasikan
dengan meng-upload
ke web hosting
dengan alamat http:seleksi.adzkia.sch.id
yang akan diserahkan kepada pihak sekolah untuk dapat langsung digunakan karena produk hasil increment pertama
merupakan produk inti yang sudah siap digunakan oleh usersekolah. Jika belum sesuai dengan kebutuhan sekolah maka diperlukan pengembangkan
aplikasi sistem pendukung keputusan yang lebih baik lagi pada tahap increment berikutnya.
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
115