Halidah 2010 Syah 2011 Teknik rehabilitasi pada tapak-tapak khusus a. Tapak berarus dan berombak besar
3 METODE
Waktu dan Tempat
Pengambilan data membutuhkan waktu sekitar 3 tahun dari mulai Oktober 2008 sampai dengan Oktober 2011 di kawasan Arboretum Mangrove Angke
Kapuk, yang berada di pinggir jalan tol Sedyatmo-Bandara Internasional Soekarno Hatta pada KM 22 sampai dengan KM 23, provinsi DKI Jakarta
06
o
06’45” LS dan 106
o
43’54”BT Gambar 20. Kawasan ini memiliki kedalaman air sekitar 2-3 m dengan tingkat salinitas 28-30 ppt dan pH 6.88-7.52
Kusmana 2010.
Bahan dan Alat
Adapun bahan dan alat yang digunakan dalam penelitian ini diantaranya anakan A. marina dan R. mucronata, meteran, caliper, alat tulis, dan seperangkat
komputer.
Peubah yang Diamati
Peubah yang diamati pada penelitian ini berupa diameter batang dan tinggi anakan A. marina dan R. mucronata pada berbagai perlakuan jarak tanam.
Rancangan Sampling
Penelitian yang dilakukan berupa pengukuran diameter batang dan tinggi anakan A. marina dan R. mucronata untuk setiap jarak tanam sampai dengan
umur tanam 36 bulan, yang mana umur A. marina dan R. mucronata pada saat penanaman berturut-turut adalah 3 bulan dan 6 bulan. Adapun intensitas sampling
yang digunakan tertera pada Tabel 4.
Tabel 4 Intensitas sampling yang digunakan dalam penelitian
Guludan Jumlah anakan
ind Intensitas sampling
Jumlah sampel ind
0.25 x 0.25 m 336
11 36
0.5 x 0.5 m 99
22 22
1 x 1 m 30
40 12
Total 465
15 70
Teknik Pengumpulan Data
Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan sebagai berikut: 1. Tahapan persiapan
Pada tahapan ini dipersiapkan bahan-bahan dan peralatan untuk pengukuran diameter batang dan tinggi anakan mangrove serta dilakukan
pengecekan terhadap nomor semua anakan mangrove yang dijadikan sampel pengukuran diameter batang dan tinggi anakan pada periode waktu sebelumnya
pada awal penanaman telah dilakukan pengacakan, penomoran, dan pemetaan untuk setiap pohon contoh.
27
Lokasi Penelitian
Gambar 20 Lokasi penelitian Kusmana 2010
28
2. Pengukuran tinggi anakan dan diameter batang Diameter batang diukur pada ketinggian 10 cm dari permukaan tanah,
sedangkan tinggi anakan diukur dari batas pengukuran diameter batang sampai dengan ujung pusat tumbuh dilakukan penandaan sejak awal penanaman.
Diameter batang dan tinggi anakan mangrove diukur langsung menggunakan caliper dan meteran atau galah pengukur tinggi anakan. Pengamatan tersebut
dilakukan setiap 4 bulan selama periode pengamatan.
Prosedur Analisis Data Penyusunan Model Pertumbuhan
Model yang akan disusun merupakan pendugaan untuk setiap peubah pertumbuhan tinggi anakan dan diameter batang. Model yang diujicobakan
menggunakan satu peubah bebas yaitu umur dalam bentuk nonlinier. Penyusunan model menggunakan analisis regresi nonlinier dengan menggunakan software R.
Adapun model-model yang digunakan tertera pada Tabel 5.
Khusus untuk pertumbuhan tinggi anakan R. mucronata, setelah dilihat sebaran data yang dihasilkan Lampiran 1, maka digunakan bentuk model
berbeda untuk diujikan. Adapun bentuk model yang dimaksud tertera pada Tabel 6.
Tabel 5 Model yang dibandingkan untuk menggambarkan pertumbuhan diameter
batang dan tinggi anakan A. marina dan diameter batang R. mucronata
Model Persamaan
Sumber
Gompertz Yt = a exp-b exp-ct
Draper dan Smith 1981; Fekedulegn et al. 1999; Lei
dan Zhang 2004; Narinc et al. 2010; Gurcan et al.
2012
Logistik Yt = a1+ b exp-ct
Nelder 1961; Oliver 1964; Fekedulegn et al.
1999; Lei dan Zhang 2004; Narinc et al. 2010;
Gurcan et al. 2012
Richards Yt = a1+ exp-bt
1c
Richard 1959; Myers 1986; Fekedulegn et al.
1999; Narinc et al. 2010
Keterangan: Yt = diameter batang cmtinggi anakan m pada umur ke-t
a, b, c = parameter model
29
Tabel 6 Model yang dibandingkan untuk menggambarkan pertumbuhan tinggi anakan R. mucronata
Model Persamaan
Sumber
Power Yt = at
b
Sit dan Costello 1994 Eksponensial
Yt = a exp bt Sit dan Costello 1994
Polinomial Yt = at-b
2
+ c Sit dan Costello 1994
Invers Polinomial
Yt = ta+bt Sit dan Costello 1994
Keterangan: Yt = tinggi anakan m pada umur ke-t
a, b, c = parameter model
Pemilihan Model Terbaik
Untuk memilih model pertumbuhan terbaik diguanakan kriteria pemilihan model sebagai berikut: