Uji Keberartian Model Akaike Information Criteria AIC Bayesian Information Criteria BIC Root Mean Square Error RMSESimpangan Baku S

31 Penyusunan Model Riap MAI dan CAI Berdasarkan model yang telah terpilih, maka disusun persamaan matematis untuk menduga besaran MAI Mean Annual Increment dan CAI Current Annual Increment. MAI merupakan hasil rata-rata dari model pertumbuhan diameter batang atau tinggi anakan per satuan waktu fyt, sedangkan CAI merupakan hasil diferensiasiturunan pertama dari model pertumbuhan diameter batang atau tinggi anakan dydt. 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Model Pertumbuhan

A. marina

Berdasarkan hasil pengolahan dari keseluruhan data yang didapatkan selama 36 bulan Lampiran 2 dan 3, model persamaan logistik paling sesuai untuk ketiga perlakuan jarak tanam bagi pertumbuhan diameter batang A. marina dibandingkan kedua model lainnya Richard’s dan Gompertz Tabel 7. Hal ini dapat dilihat dari nilai ketujuh kriteria yang diperbandingkan yaitu p-value, AIC, BIC, RMSE, R 2 , R 2 adj, serta terpenuhi atau tidaknya kondisi homokedastisitas dari model yang dihasilkan. Tabel 7 Hasil perbandingan tujuh indikator pemilihan model terbaik untuk menduga pertumbuhan diameter batang A. marina pada jarak tanam yang berbeda Jarak Tanam Persamaan Koefisien p-value AIC BIC RMSE R 2 R 2 adj Homokedastisitas 0.25 x 0.25 m Logistik a = 5.083 0.0001 111.04 128.43 0.54 0.705 0.702 Terpenuhi b = 11.333 0.0001 c = 0.919 0.0001 Richard’s a = 8.881 0.0338 387.86 401.77 0.54 0.704 0.702 Tidak b = 0.426 0.0002 c = 0.223 0.0001 Gompertz a = 12.739 0.1255 387.97 401.88 0.54 0.704 0.702 Tidak b = 3.490 0.0001 c = 0.289 0.0028 0.5 x 0.5 m Logistik a = 5.688 0.0001 72.44

87.36 0.50

0,871 0,870 Terpenuhi b = 14.670 0.0001 c = 1.220 0.0001 Richard’s a = 9.213 0.0001 79.82 94.74 0.52 0.863 0.861 Terpenuhi b = 0.562 0.0001 c = 0.212 0.0001 Gompertz a = 13.032 0.0029 82.03 96.95 0.53 0.859 0.857 Terpenuhi b = 3.636 0.0001 c = 0.384 0.0001 1 x 1 m Logistik a = 5.981 0.0001 49.98

61.83 0.50

0.882 0.879 Terpenuhi b = 14.207 0.0001 c = 1.189 0.0001 Richard’s a = 9.383 0.0019 52.25 64.10 0.51 0.876 0.873 Terpenuhi b = 0.561 0.0001 c = 0.215 0.0001 Gompertz a = 12.795 0.0213 52.95 64.79 0.52 0.874 0.871 Terpenuhi b = 3.547 0.0001 c = 0.390 0.0001 Model pertumbuhan logistik memberikan nilai p-value terkecil untuk ketiga perlakuan jarak tanam yaitu 0.0001 yang berarti koefisien yang diujikan pada model berpengaruh sangat nyata terhadap estimasi pertumbuhan diameter batang yang dihasilkan. Selain itu, model logistik mempunyai nilai AIC dan BIC terkecil untuk setiap perlakuan jarak tanam secara berturut-turut untuk jarak tanam 0.25 m x 0.25 m yaitu 111.04 dan 128.43; kemudian untuk jarak tanam 0.5 x 0.5 m yaitu 49.98 dan 61.83; begitupun untuk jarak tanam 1 x 1 m yaitu 49.98 dan 61.83. Nilai kesalahan RMSE yang dihasilkan juga paling kecil untuk jarak tanam 0.5 dan 1 m yaitu 0.50 bila dibandingkan dengan persamaan lain yang berkisar antara 0.51-0.53. Nilai R 2 dan R 2 adj yang dihasilkan juga cukup tinggi