68
4. Deskripsi Tebu Varietas PS 921
SK Pelepasan
Nomor : 53KptsSR.12012004 Tanggal
: 16 Januari 2004
Asal persilangan
: BU 1007 Polycross pada tahun 1992
Sifat-sifat morfologis 1. Batang
Bentuk ruas batang :
silindris, susunan antar ruas berbiku, dengan penampang melintang bulat.
Warna batang : coklat kehijauan
Lapisan lilin : tipis
Retakan tumbuh : tidak ada
Cincin tumbuh : melingkar datar menyinggung puncak mata,
dengan warna kuning kecoklatan Teras dan lubang
: masif, kadang berlubang kecil Bentuk buku ruas
: silindris, dengan 2-3 baris mata akar, baris paling
atas tidak melewati puncak mata. Alur mata
: tidak ada
2. Daun
Warna daun : hijau
Ukuran daun : 4-6 cm
Lengkung daun : melengkung kurang dari ½ panjang daun
Telinga daun : tidak ada
Bulu bidang punggung
: sempit dan jarang, tidak mencapai puncak
pelepah, pertumbuhan condong Sifat lepas pelepah
: sukar
3. Mata
Letak mata : pada bekas pangkal pelepah
Bentuk mata : bulat, dengan bagian terlebar di tengah mata
Sayap mata : berukuran sama lebar, dengan tepi sayap rata
Rambut basal : tidak ada
Rambut jambul : tidak ada
Pusat tumbuh di atas tengah-tengah mata
Sifat-sifat agronomis 1. Pertumbuhan
Perkecambahan : baik
Kerapatan Batang : rapat 8 - 10 batangmeter
Diameter batang : sedang
Pembungaan : tidak berbunga
Universitas Sumatera Utara
69
Kemasakan : tengahan
Daya Kepras : baik
2. Potensi Hasil di Lahan Sawah
Hasil tebu kuha : 1391±101
Rendemen : 8,53 ± 119,0
Hablur gula kuha : 119,0 ± 15,0
3. Ketahanan Hama dan Penyakit
Tahan penggerak pucuk batang Tahan terhadap penyakit-penyakit pokkahbung, blendok dan mosaik namun
agak peka luka api
4. Kesesuaian Lokasi
Cocok untuk dikembangkan di daerah yang memiliki masalah drainase yang kurang baik, dengan jenis tanah aluvial bertipe iklim C2.
Perilaku Varietas
PS 921 sebelumnya dikenal sebagai seri PS 92-3092, merupakan keturunan dari PS 80-1007 polycross yang dilepas Menteri Pertanian pada tahun 2004. PS
921 merupakan varietas yang pertumbuhannya relatif cepat, dengan perkecambahan sedang, jumlah anakan cukup. Varietas ini lebih cocok untuk lahan dengan air
cukup memadai. Pada kondisi drainase terganggu tampaknya PS 921 lebih toleran dibandingkan PS 851. Karena kekerasan kulit yang lebih tinggi dibanding varietas
PS 851, maka varietas tersebut dikenal pertama kali tidak diminati hama tikus karena masih tersedia varietas lain yang lebih lunak walaupun di beberapa tempat
juga masih terserang tikus tetapi tidak parah. Kletekan pelepah daun agak sulit, dengan potensi kadar sabut sekitar 16. Kemasakan mempunyai tipe seperti PS
851 yaitu cenderung tengahan. Varietas ini rentan terhadap penyakit luka api, oleh karena itu untuk daerah endemik dan kekurangan air, maka perlu secara hati-hati
mengembangkan varietas ini.
Sumber : Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia
Universitas Sumatera Utara
70
5. Deskripsi Tebu Varietas PS 881
SK Pelepasan
Nomor : 1368kptsSR.120102008 Tanggal
: 8 Oktober 2008
Asal persilangan
: persilangan dari BQ 33 polycross
Sifat-sifat morfologis 1. Batang
Bentuk ruas batang : tersusun lurus, berbentuk konis sampai silindris
Warna batang : hijau kecoklatan
Lapisan lilin : tebal mempengaruhi warn ruas
Teras dan lubang : kecil
Alur mata : tidak ada
2. Daun