Mata Potensi Hasil di Lahan Sawah Ketahanan Hama dan Penyakit Kesesuaian Lokasi Daun Mata

74 7. Deskripsi Tebu Varietas GMP 1 SK Pelepasan Nomor : 1366KptsSR.120102008 Tanggal : 8 Oktober 2008 Asal persilangan : Keturunan dari persilangan biparental PSBM 88- 113 x ROC 1 Sifat-sifat morfologis 1. Batang  Bentuk ruas batang : Konis, susunan antar ruas afak zig-zag dengan penampang melintang bulat  Warna batang : Kuning kehijauan belum terpengaruh sinar matahari  Lapisan lilin : Tebal dan mempengaruhi warna batang  Alur mata : Tidak ada

2. Daun

 Warna daun : hijau tua  Warna pelapah : Hijau – kuning- kemerahan  Ukuran daun : Sedang  Lengkung daun : melengkung kurang dari ½ helai panjang daun  Telinga daun : Tidak ada  Bulu bidang punggung : Tidak ada  Sendi segitiga daun Berwarna hijau  Sifat lepas pelepah : Tidak mudah lepas

3. Mata

 Letak mata : Diatas bekas pangkal pelepah daun  Bentuk mata : bulat, dengan bagian terlebar di atas tengah – tengah mata  Sayap mata : berukuran sama lebar, dengan tepi sayap rata  Rambut basal : tidak ada  Rambut jambul : tidak ada  Pusat tumbuh : di atas tengah mata  Ukuran : Sedang Sifat-sifat agronomis 1. Pertumbuhan  Perkecambahan : Cepat  Diameter batang : 25 ± 1,63 mm  Pembungaan : tidak berbunga  Kemasakan : Tengah Universitas Sumatera Utara 75  Daya kepras : Baik  Jumlah batangmeter : 10,46 ± 0,92  Tinggi batang cm : 269 ± 39,60  Kadar serat 15,52

2. Potensi Hasil di Lahan Sawah

 Hasil tebu kuha : 931 ± 130  Rendemen : 8,29 ± 1,3  Hablur gula kuha : 77,10 ± 17

3. Ketahanan Hama dan Penyakit

 Penggerek batang : Tahantoleran  Penggerek pucuk : Tahantoleran  Blendok : Tahan  Leaf scorch : Tahan  Karat daun : Tahan  Noda cincin : Tahan

4. Kesesuaian Lokasi

 Cocok untuk lahan kering beriklim basah di Lampung dengan jenis tanah Ultisol dengan tipe iklim C2 Sumber : PT. Gunung Madu Plantation Universitas Sumatera Utara 76 8. Deskripsi Tebu Varietas Cenning SK Pelepasan Nomor : 3679KptsSR.120112010 Tanggal : 12 Nopember 2010 Asal Usul : Diperoleh tahun 2000 dari Proyek PG. Lembuya Sulawesi Tenggara dengan nama asal SM 86 Sifat-sifat morfologis 1. Batang  Bentuk ruas batang : Lurus, silindris  Warna batang : Ungu kecoklatan  Lapisan lilin : Tebal dan mempengaruhi warna ruas  Retakan tumbuh : jarang  Cincin tumbuh : melingkar datar, menyinggung puncak mata  Teras dan lubang : Masif  Bentuk buku ruas : silindris  Alur mata : Sempit, tidak mencapai tengah ruas, dangkal

2. Daun

 Warna daun : Hijau  Ukuran daun : 4,5 – 5,5 cm  Lengkung daun : melengkung kurang dari ½ panjang daun  Telinga daun : Ada, tinggi 1- 3 kali lebarnya dan kedudukan tegak  Bulu bidang punggung : Ada, condong, lebat, rambut bidang tepi tidak ada  Sifat lepas pelepah : Mudah

3. Mata

 Letak mata : Pada bekas pangkal pelepah daun  Bentuk mata : Bulat  Sayap mata : Berukuran sempit, dengan tepi sayap rata  Rambut basal : Ada  Rambut jambul : Tidak ada  Pusat tumbuh Di atas tengah mata Sifat-sifat agronomis 1. Pertumbuhan  Perkecambahan : Sedang  Awal pertunasan : Sedang  Kerapatan Batang : 10 – 12 batangmeter juring  Diameter batang : 2,43 – 3,00 cm Universitas Sumatera Utara  Pe  Ke  Da

2. Poten

Dokumen yang terkait

Analisis Keanekaragaman Genetik Markisa (Passiflora spp.) Di Sumatera Utara Berdasarkan Penanda RAPD (Random Amplified Polymorphic DNA)

9 134 57

Identifikasi Kemiripan Genetik Beberapa Genotipe Saccharum spp.Sumatera Utara denganVarietas Tebu Toleran Kekeringan (PS 864 dan PSJT 941) Menggunakan Penanda Random Amplified Polymorphism DNA

1 41 124

Analisis keragaman 20 genotipe pepaya berdasarkan penanda morfologi dan RAPD (Random Amplified Polymorphic DNA)

0 2 89

Analisis keragaman 20 genotipe pepaya berdasarkan penanda morfologi dan RAPD (Random Amplified Polymorphic DNA)

0 2 79

Analisis Keragaman Genetik Andaliman (Zanthoxylum acanthopodium Dc.) Sumatera Utara Menggunakan Marka RAPD (Random Amplified Polymorphic DNA)

4 29 82

KERAGAMAN GENETIK PLASMA NUTFAH BEBERAPA GENOTIPE PADI (Oryza sativa L.) ASAL SUMATERA BARAT BERDASARKAN ANALISIS PENANDA RAPD (Random Amplified Polymorphism DNA).

0 0 6

Analisis Keragaman Genetik Andaliman (Zanthoxylum acanthopodium Dc.) Sumatera Utara Menggunakan Marka RAPD (Random Amplified Polymorphic DNA)

0 1 13

Analisis Keragaman Beberapa Genotipe Tanaman Tebu (Saccharum spp.) Di Sumatera Utara Berdasarkan Marka RAPD (Random Amplified Polymorphism DNA)

0 1 34

Analisis Keragaman Beberapa Genotipe Tanaman Tebu (Saccharum spp.) Di Sumatera Utara Berdasarkan Marka RAPD (Random Amplified Polymorphism DNA)

0 0 6

Analisis Keragaman Beberapa Genotipe Tanaman Tebu (Saccharum spp.) Di Sumatera Utara Berdasarkan Marka RAPD (Random Amplified Polymorphism DNA)

0 0 19