Bidang dinding yang berada pada interior Menteng Square lantai 4 berfungsi sebagai pembentuk ruang interior. Bidang dinding tersebut dapat
diakses oleh pengguna dan dilihat dari berbagai sudut sehingga dapat diaplikasikan sebagai elemen yang dapat dinikmati secara visual. Bidang dinding
yang berbentuk bidang persegi dapat diaplikasikan sebagai kanvas untuk mengekspos vertical greenery yang berfungsi sebagai lukisan untuk
merefleksikan karakter lanskap sekitar. Pola desain yang menggunakan bentukan alami dan warna alami serta ceria berfungsi untuk merefleksikan karakter lanskap
lantai 4 yang didominasi bentukan alami, warna alami, aktivitas olahraga, dan aktivitas bermain anak.
5.4.2 Struktur Pendukung
Rancangan struktur yang dibandingkan adalah perbedaan aplikasi dari VGM, frame module dan rel module terhadap bentuk bidang kolom dan bidang
dinding. Bentuk bidang kolom yang memiliki permukaan melengkung lebih sulit jika menggunakan sistem vertical green module VGM dan frame module yang
memiliki permukaan datar. Hal tersebut dikarenakan permukaan kolom yang melengkung tidak optimal ditutupi oleh VGM dan frame module dengan
permukaan datar, sehingga menciptakan sudut permukaan bidang kolom yang tidak tertutup. Hal ini dapat mempengaruhi penutupan tanaman yang berada
dipermukaan VGM karena tanaman tidak akan optimal menutupi permukaan kolom sehingga dapat mengganggu pandangan user. Rel module yang dipasang
tegak lurus sesuai digunakan pada kolom yang tegak lurus terhadap lantai. Sistem VGM dan frame module lebih cocok digunakan pada bidang
dinding yang memiliki bentuk permukaan yang sama. Struktur VGM yang memiliki permukaan datar dapat menutupi permukaan dinding yang datar,
sehingga tidak ada sudut yang terbuka. Hal tersebut dapat menciptakan penutupan optimal oleh tanaman yang berada pada VGM. Rel module cocok digunakan pada
bidang dinding sama seperti pada bidang kolom karena tegak lurus terhadap lantai. Ilustrasi perbandingan struktur pendukung bidang kolom dan bidang
dinding dapat dilihat pada Gambar 103.
5.4.3 Tanaman Jenis tanaman tidak dipengaruhi bentuk bidang vertikal. Penutupan
tanaman dipengaruhi oleh penutupan VGM terhadap bidang, karena VGM merupakan wadah tanaman dan media tanam. Jika penutupan VGM terhadap
bidang vertikal tidak optimal, maka penutupan tanaman akan mengikuti penutupan VGM tersebut. Jenis tanaman yang digunakan lebih dipengaruhi oleh
posisi bidang vertikal terhadap cahaya matahari.
Gambar 103. Ilustrasi Perbandingan Struktur Pendukung a. Bidang Kolom, b. Bidang Dinding
Digambar Oleh: Fauzi, 2012 Tertutup
Sudut tidak
tertutup
VGM dan
Frame Kolom
Kolom
Tertutup
ISOMETRI TOP
ISOMETRI TOP
VGM dan
Frame
a
b
No Scale No Scale
Dinding
Tiang kolom yang terletak di bawah fly over jalan Pramuka mengakibatkan cahaya matahari yang masuk setengah penuh semi naungan. Hal
ini dikarenakan bidang kolom yang berfungsi sebagai tiang penopang berada di bawah fly over. Hal tersebut menyebabkan cahaya matahari tidak penuh menyinari
tanaman, tetapi semi naungan dimana cahaya matahari masuk dari bagian samping.
Posisi dinding pada lantai empat juga berada pada posisi semi naungan. Lantai empat yang terdapat void di bagian tengah tower dan beberapa dinding
kaca menyebabkan cahaya matahari masuk semi naungan dari arah samping bangunan. Kedua kondisi bidang vertikal terhadap cahaya tersebut menjadi dasar
pemilihan tanaman yang toleran terhadap kondisi semi naungan agar pertumbuhannya optimal.
5.4.4 Media Tanam Media tanam yang digunakan tidak dipengaruhi bentuk bidang vertikal,
tetapi lebih berpengaruh terhadap keberhasilan pertumbuhan tanaman pada bidang vertikal dan bentuk VGM. Perancangan vertical greenery pada bidang kolom
menggunakan media campuran mixed media. Media tersebut memiliki kandungan unsur hara dan nutrisi lebih banyak dibanding pakis lempeng pada
proyek vertical greenery bidang dinding. Selain itu, mixed media yang berbentuk serpihan memerlukan VGM bag yang berfungsi sebagai wadah untuk menopang
media. Perancangan vertical greenery pada bidang dinding menggunakan media
pakis lempeng. Pakis yang berbentuk lempeng memiliki sifat mengikat akar dan menyimpan air, sehingga tidak perlu menggunakan VGM yang berfungsi sebagai
wadah. Pakis lempeng lebih praktis dalam proses pemasangan dibanding mixed media,
sehingga lebih cocok menggunakan VGM panel yang berfungsi sebagai frame
untuk membingkai media. 5.4.5 Sistem Irigasi
Sistem irigasi yang digunakan pada kedua bidang vertikal sama yaitu menggunakan irigasi tetes. Perbedaaan sistem irigasi terletak pada pemasangan
pipa dan arah aliran irigasi.
Arah aliran irigasi pada bidang kolom melingkar mengikuti bentukan dasar lingkaran dari kolom. Hal tersebut dilakukan agar seluruh media dan akar
tanaman pada bidang kolom dapat disiram. Untuk membelokkan aliran irigasi menggunakan elbow knee 45º yang menyambungkan pipa irigasi. Untuk membagi
aliran irigasi setiap deret VGM menggunakan elbow tee 90º. Arah aliran irigasi pada bidang dinding berbeda dengan bidang kolom
yaitu lurus mengikuti lebar dinding. Hal tersebut dikarenakan dinding yang dibentuk oleh bidang persegi memiliki permukaan datar, sehingga aliran irigasi
mengikuti bentukan tersebut. Aliran irigasi yang mengikuti lebar bidang dinding dapat mengairi seluruh media dan akar tanaman. Untuk pemasangan pipa irigasi
pada bidang dinding lebih sederhana dibandingkan dengan bidang kolom. Hal tersebut dikarenakan pipa irigasi yang memiliki bentuk dasar memanjang dapat
disesuaikan dengan bidang dinding yang datar. Selain itu, pipa irigasi dapat dikombinasikan hanya dengan elbow tee dan elbow knee 90º tanpa menggunakan
elbow knee 45º. Ilustrasi perbandingan sistem irigasi kedua bidang dapat dilihat
pada Gambar 104.
Gambar 104. Ilustrasi Tampak Atas Perbandingan Sistem Irigasi a. Bidang Kolom, b. Bidang Dinding
Digambar Oleh: Fauzi, 2012 Aliran Irigasi
a b
Aliran Irigasi
VI. SIMPULAN DAN SARAN 6.1. Simpulan