51
Lampiran 1. Prosedur Analisis Kimia Batang dan Daun Jagung
1. Kadar Air AOAC, 1995
Contoh sebanyak 2 g dimasukkan ke dalam cawan aluminium yang telah diketahui bobotnya a. Kemudian dikeringkan di dalam oven bersuhu
100-150
o
C sampai bobot konstan. Setelah itu didinginkan di dalam desikator dan ditimbang b.
2. Penentuan Neutral Detergent Fibre NDF Apriyantono et al., 1989
Contoh bahan yang telah digiling dan diayak dengan saringan 1 mm ditimbang
± 1 gram a gram. Bahan dimasukkan ke dalam gelas piala 600
ml, dan ditambahkan 2 ml deklain, 0,5 gram Na
2
SO
3
dan dipanaskan. Ekstrak selama 60 menit dari mulai mendidih. Saring dengan cawan penyaring yang
telah diketahui beratnya b gram dengan menggunakan pompa vakum. Residu dibilas dengan air panas beberapa kali dan akhirnya dengan aceton.
Keringkan pada lemari pengering 105
o
C, timbang c garm.
Residu dibakar dengan tanur listrik 500-600
o
C , dinginkan, timbang d gram. Persentase abu yang tak larut atau persentase neutral stergent
insoluble.
3. Penentuan Acid Detergent Fibre ADF Apriyantono et al., 1989
Satu gram contoh a gram dimasukkan ke dalam gelas piala 600 ml, ADS dan dekalin ditambahkan sebanyak 100 ml dan 2 ml. Larutan
diekstraksi selama satu jam setelah mendidih, kemudian disaring dengan cawan penyaring yang telah diketahui beratnya b gram dan pompa vakum.
Residu dan kertas saring dicuci dengan air panas beberapa kali dan akhirnya
100 x
a c
52
dibilas dengan aceton. Kemudian dikeringkan pada 105
o
C dan ditimbang c gram.
4. Penentuan Lignin dan Selulosa AOAC, 1995
H2SO4 72 secukupnya ditambahkan ke dalam ADF, sehingga menutup isi. Aduk setiap jam agar asam keluar. Setelah tiga jam, sisa asam
dalam residu dicuci dengan air panas hingga tidak mengandung asam. Cawan dikeringkan pada lemari pengering 105ºC dan ditimbang d gram. Cawan
dibakar dengan tanur 400-600ºC selama tiga jam, dinginkan dan ditimbang e gram.
5. Penentuan Silika SiO