Gambar 3.16 Taman Sriwedari
Di bagian belakang Sriwedari terdapat ada toko-toko yang dipisahkan dengan gang. Di timur gang berderetan toko-toko buku
yang menyediakan buku-buku bekas berbagai judul. Di sebelah barat gang terdapat deretan toko yang melayani jasa pengetikan,
pencetakan serta perakitan computer, Foto Copy, dan warung makan Pada hari minggu bagian belakang Sriwedari berubah fungsi
menjadi tempat Bursa mobil bekas.
http:www.travellers.web.idindonesiacentral-javasriwedari-park ;
http:www.jalansolo.comsejarahtaman-sriwedari-sejarah-dan-ceritamu
C. Kawasan Strategis Pariwisata Mangkunegaran
Kawasan ini meliputi Pura Mangkunegaran-Masjid Al-Wustho- Pasar Antik Triwindu - Koridor Ngarsopura - wisata kuliner Keprabon -
Ketelan -Kestalan. Adapun gambaran umum masing-masing obyek
adalah sebagai berikut:
1. Pura Mangkunegaran
Pura Mangkunegaran merupakan istana kediaman Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegaran. Berdiri tahun 1757, setelah
Perjanjian Salatiga yang membagi wilayah kekuasaan Paku Buwono II dengan Raden Mas Said atau Pangeran Sambernyawa yang
kemudian bergelar Mangkunegara I. Istana Mangkunegaran terdiri dari dua bagian utama : pendopo dan dalem yang diapit oleh
tempat tinggal keluarga raja. Arsitektural Pura Mangkunegaran berciri Jawa Klasik dan Eropa. Memiliki Pendapa Berbentuk Joglo
besar yang soko gurunya terbuat dari kayu jati utuh. Di Mangkunegaran terdapat berbagai macam koleksi benda bersejarah
bernilai seni tinggi seperti topeng tradisional dari berbagai daerah di Indonesia, wayang golek, gamelan kuno serta koleksi Mataram
yang tersimpan di Reksa Pustaka. Untuk memasuki komplek Istana Mangkunegaran
pengunjung harus melewati sebuah bangunan untuk melakukan
Laporan Akhir Kajian Revitalisasi Infrastruktur Pariwisata Kota Surakarta
III-22
pendaftaran termasuk membeli tiket. Memasuki komplek Istana Mangkunegaran terdapat kolam besar terbuat dari besi cor, yang
terdapat patung di tengahnya. Istana Mangkunegaran memiliki sifat bangunan yang tertutup serta ruangannya yang tinggi dan luas.
Hiasan ornamen dan pahatan semakin indah melengkapi kecantikan keraton yang terawat ini. Warna hijau muda merupakan warna
symbol Mangkunegaran, sehingga Pura Mangkunegaran berwarna hijau muda.
Sumber: Hasil Survey Lapangan, 2016
Gambar 3.17 Suasana Pura Mangkunegaran
Di belakang Pendopo terdapat Pringgitan yang merupakan beranda terbuka, biasanya digunakan untuk mementaskan wayang
kulit. Di dalam Pringgitan ada lukisan-lukisan karya Basuki Abdullah, pelukis Tangga di Pringgitan mengarah ke Dalem yang
merupakan Balairung Utama yang dibelakangnya terdapat kediaman keluarga raja. Dalem merupakan tempat para raja
menerima tamu penting, yang di depannya Terdapat taman yang sangat indah.
Sumber : http:www.jalansolo.comwisataistana-mangkunegaran-surakarta
2. Masjid Al Wustho