Perlakuan Penelitian .1 Rancangan Percobaan
sistem aerasi. Oksigen disalurkan dari aerator, lalu dimasukkan ke dalam akuarium dengan menggunakan selang air yang diberi batu pemberat.
Pengaerasian dilakukan untuk membuat pergerakan air dalam akuarium Mamboya et al., 2007. Pergantian air media uji dilakukan 2 kali seminggu
semistatik untuk mempertahankan nutrien bagi makroalga dan konsentrasi Cu sebagai perlakuan toksisitas tetap stabil hingga akhir penelitian.
Gambar 7 Skema akuarium terkontrol pada pemeliharaan Gracilaria edulis.
3.4 Perlakuan Penelitian 3.4.1 Rancangan Percobaan
Percobaan penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok RAK terdiri atas satu faktor perlakuan kuantitatif tetap yaitu konsentrasi Cu yang
dibedakan menjadi 4 taraf yaitu 0,01 ppm sebagai kontrol, 0,04 ppm sebagai perlakuan pertama, 0,06 sebagai perlakuan kedua, dan 0,5 sebagai perlakuan
ketiga sedangkan waktu pengamatan termasuk dalam kelompok atau blok Mattjik dan Sumertajaya, 2006. Bagan percobaan dapat digambarkan sebagai
berikut Gambar 8.
P3 P1
P4 P2
P1 P4
P2 P3
P3 P1
P4 P2
Gambar 8 Pengacakan dan bagan percobaan RAK P1
P3 P4
P2 P2
P3 P4
P1 Blok 2 Hari ke-7
Blok 3 Hari ke-14 Blok 4 Hari ke-21
Blok 5 Hari ke-28 Blok 1 Hari ke-0
3.4.2 Pengamatan Percobaan 3.4.2.1 Parameter Kualitas Media
Kualitas air media disesuaikan dengan keadaan lingkungan tropis tempat G. edulis
hidup. Parameter kualitas air diusahakan tetap dan konstan antara kontrol dan akuarium dengan logam berat Cu di dalamnya selama masa kultivasi
dengan salinitas berada dalam kisaran 30–31, suhu dengan kisaran 27–28
o
C, pH dengan kisaran 7–8, dan DO berada dalam kisaran 5–6 mgl. Oleh karena itu,
parameter kualitas air pada seluruh akuarium termasuk kontrol tidak memiliki respon toksik atau strees pada Gracilaria edulis. Pengamatan dilakukan 1 kali
dalam seminggu.
3.4.2.2 Parameter Respon Fisiologi 3.4.2.2.1 Laju Pertumbuhan
Pengamatan pertumbuhan diukur dalam beberapa tahap yaitu, 1 menimbang bobot segar basah Gracilaria edulis menggunakan timbangan
digital dengan kepekaan 0,5 gram. Sebelum ditimbang, Gracilaria edulis dikeringkan menggunakan kertas tisu agar tetesan air tidak mempengaruhi
penimbangan; 2 menghitung laju pertumbuhan spesifik specific growth rate menurut Lobban dan Harrison 1997. Kedua tahapan dilakukan pada hari ke-0,
ke-7, ke-14, ke-21, dan ke-28.
SGR =
……………………………………………………………...1
Keterangan : SGR
= laju pertumbuhan spesifik SGR N
t
= berat basahbiomassa pada waktu ke-t gram N
o
= berat basahbiomassa awal gram t
= waktu