c. Ketahanan ekonomi adalah kondisi kehidupan perekonomian
bangsa yang berlandaskan demokrasi ekonomi yang berdasarkan Pancasila yang mengandung kemampuan memelihara stabilitas
ekonomi yang sehat dan dinamis.
d. Ketahanan sosial budaya adalah kondisi kehidupan sosial
budaya bangsa yang dijiwai kepribadian nasional berdasarkan Pancasila yang mengandung kemampuan membentuk dan mengembangkan
kehidupan sosial budaya manusia dan masyarakat Indonesia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, rukun, bersatu,
cinta tanah air, berkualitas, maju dan sejahtera dalam kehidupan.
2.4. HAKIKAT KETAHANAN NASIONAL
Hakikat Ketahanan Nasional Indonesia adalah keuletan dan ketangguhan bangsa
yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional untuk dapat menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara dalam
mencapai tujuan nasional. Hakikat konsepsi nasional Indonesia adalah pengaturan dan
penyelenggaraan kesejaheraan dan keamanan secara seimbang, serasi, dan selaras dalam
selurh aspek kehidupan nasional. Dalam konteks ketahanan nasional : a. Ketahanan Nasional sebagai status kenyataan nyata atau rela
b. Ketahanan Nasional sebagai konsepsi c. Ketahanan Nasional sebagai metode berfikir atau metode
pendekatan.
2.5. ASAS-ASAS KETAHANAN NASIONAL INDONESIA
Asas-asas Ketahanan Nasional adalah tata laku yang didasari nilai-nilai yang tersusun berlandaskan Pancasila, UUD 1945 dan
Wawasan Nusantara. Asas-asas tersebut adalah sebagai berikut : 1 Asas kesejahteraan dan keamanan;
10
Kesejahteraan dan keamanan merupakan kebutuhan manusia yan mendasar serta esensial baik sebagai perseorangan maupun
kelompok dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Realisasi kondisi kesejahteraan dan keamanan dapat
dicapai dengan menitik beratkan kepada kesejahteraan, tanpa mengabaikan keamanan. Sebaliknya, memberikan prioritas pada
keamanan tidak boleh mengabaikan kesejahteraan. Baik kesejahteraan maupun keamanan harus selalu berdampingan
pada kondisi apa pun. Dalam kehidupan nasional, tingkat kesejahteraan dan keamanan nasiona yang dcapai merupakana
tolak ukur ketahanan nasional. 2 Asas Komprehensif integral :
Sistem kehidupan nasional mencakup segenap aspek kehidupan bangsa secara utuh, menyeluruh, terpadu dalam
perwujudan persatuan dan perpaduan yang seimbang, serasi dan selaras dalam seluruh aspek kehidupan. Sehingga ketahanan
nasional mencakup ketahanan segenap aspek kehidupan bangsa atau komprehensif dan integral.
3 Asas mawas diri ke dalam dan keluar; Kehidupan nasional merupakan kehidupan bangsa yang salng
berinteraksi dengan lingkungan sekelilingnya. Dalam proses interaksi tersebut dapat timbul beragai dampak yang bersifat
positif maupun negative. Untuk itu diperlukan sikap awas diri ke dalam dan keluar. Mawas ke dalam bertujuan menumbuhkan
hakikat, sifat dan kondisi kehidupan nasional itu sendiri berdasarkan nilai-nilai kemandirian yang proporsional untuk
meningkatkan kualitas derajat kemandirian bangsa yang uket dan tangguh. Hal ini tidak berarti bahwa ketahanan nasiona
mengandung sikap isosiasi atau nasionalisme sempit. Mawas Diri ke luar bertujuan untuk dapat berpartisipasi dan ikut berperan
mengatasi dampak lingkungan strategis luar negeri serta
11
menerima kenyataan adanya saling interaksi dan ketergantungan dalam dunia internasional.
4 Asas kekeluargaan; Mengandung keadilan, kearifan, kebersamaan, kesamaan,
gotong royong , tenggang rasa, dan tanggung jawab dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dalam
asas ini dakui adanya perbedaan dan perbedaan tersebut harus dkembankan secara serasi dalam hubungan kemitraan serta
dijaga tidak berkembang menjadi konflik yang bersifa antagonis yang saling menghancurkan.
2.6. UNSUR-UNSUR KETAHANAN NASIONAL