menerima kenyataan adanya saling interaksi dan ketergantungan dalam dunia internasional.
4 Asas kekeluargaan; Mengandung keadilan, kearifan, kebersamaan, kesamaan,
gotong royong , tenggang rasa, dan tanggung jawab dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dalam
asas ini dakui adanya perbedaan dan perbedaan tersebut harus dkembankan secara serasi dalam hubungan kemitraan serta
dijaga tidak berkembang menjadi konflik yang bersifa antagonis yang saling menghancurkan.
2.6. UNSUR-UNSUR KETAHANAN NASIONAL
1. Gatra dalam Ketahanan Nasional
Unsur, elemen atau faktor yang mempengaruhi kekuatanketahanan nasional suatu Negara terdiri atas beberapa aspek. Para ahli memberikan
pendapatnya mengenai unsur-unsur kekuatan nasional suatu Negara. a. Unsur kekuatan nasional menurut Hans J. Morgenthou
Unsur ketahanan nasional negara terbagi menjadi beberapa faktor, yaitu
Faktor tetap stable factors terdiri atas geografi dan sumber
daya alam.
Faktor berubah dynamic factors terdiri atas kemampuan industri, militer, demografi, karakter nasional, modal nasional,
moral nasional, dan kualitas diplomasi.
b. Unsur kekuatan nasional menurut James Lee Ray Unsur kekuatan nasional negara terbagi menjadi dua faktor, yaitu
Tangible factors terdiri atas penduduk, kemampuan industry, dan
militer.
12
Intangible factors terdiri atas karakter nasional, moral nasional,
dan kualitaS kepemimpinan.
c. Unsur kekuatan nasional menurut Palmer Perkins Unsur-unsur kekuatan nasional terdiri atas tanah, sumberdaya,
penduduk, teknologi, idiologi, moral, dan kepemimpinan.
d. Unsur kekuatan nasional menurut Parakhas Chandra Unsur-unsur kekuatan nasional terdiri atas tiga, yaitu
Alamiah terdiri atas geografi, sumberdaya, dan penduduk.
Sosial terdiri atas perkembangan ekonomi, struktur politik,
budaya dan moral nasional.
Lain-lain: ide, inteligensi, dan diplomasi, kebijakan kepemimpinan.
e. Unsur kekuatan nasional menurut Alfred T. Mahan Unsur-unsur kekuatan nasional terdiri atas letak geografi, wujud
bumi, luas wilayah, jumlah penduduk, watak nasional, dan sifat pemerintahan.
f. Unsur kekuatan nasional menurut Cline Unsur-unsur kekuatan nasional terdiri atas sinergi antara potensi
demografi dan geografi, kemampuan ekonomi, militer, strategi nasional, dan kemauan nasional.
g. Unsur kekuatan nasional model Indonesia Unsur-unsur kekuatan nasional di Indonesia diistilahkan dengan
gatra dalam ketahanan nasional Indonesia. Pemikiran tentang gatra dalam ketahanan nasional dirumuskan dan dikembangkan oleh
Lemhanas. Unsur-unsur kekuatan nasional Indonesia dikenal dengan nama Astagatra yang terdiri atas Trigatra dan Pancagatra.
13
Trigatra adalah aspek alamiah tangible yang terdiri atas
penduduk, sumber daya alam, dan wilayah.
Pancagatra adalah aspek social intangible yang terdiri atas idiologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan
keamanan.
Bila dibandingkan perumusan unsur-unsur kekuatan nasionalketahanan nasional di atas, pada hakikatnya dapat dilihat adanya
persamaan. Unsur-unsur demikian dianggap mempengaruhi Negara dalam mengembangkan kekuatan nasionalnya untuk menjamin kelangsungan
hidup bangsa dan negara yang bersangkutan. Pertanyaan dasarnya adalah dalam kondisi apa atau bagaimana unsur-unsur tersebut dapat
dikatakan mendukung kekuatan nasional suatu negara. Bila mana suatu unsur justru dapat melemahkan kekuatan nasional suatu negara?
Pertanyaan demikian dapat diperinci dan diperjelas. Misalnya, penduduk yang bagaimanakah yang mampu mendukung kekuatan
nasional suatu negara, wilayah atau geografi yang seperti apa dapat mengembangkan kekuatan sebuah bangsa, dan seterusnya. Jawaban
eksploratif atas pertanyaan tersebut sampai pada kesimpulan bahwa pada hakikatnya ketahanan nasional adalah sebuah kondisi atau keadaan.
Dalam praktiknya kondisi ketahanan nasional dapat diketahui melalui pengamatan atas sejumlah gatra dalam suatu kurun waktu
tertentu. Hasil pengamatan yang mendalam itu akan menggambarkan tingkat ketahanan nasional. Apakah ketahanan nasional Indonesia
kuatmeningkat atau lemahmenurun. Lemah atau turunnya tingkat ketahanan nasional akan menurun kemampuan bangsa dalam
menghadapi ancaman yang terjadi. Apakah pengamatan tersebut kita lakukan pada sejumlah gatra yang ada pada tingkat wilayah atau regional
maka akan menghasilkan kondisi ketahanan regional.
2. Penjelasan Atas Tiap Gatra dalam Ketahanan Nasional